
Sinergi antara BPPT dan Bukalapak diresmikan dengan penandatanganan kesepakatan kerja antara Fajrin Rasyid sebagai Co-Founder dan President Bukalapak dengan Anugerah Widiyanto, Kepala Balai Inkubator Teknologi BPPT. Hammam Riza yang menjabat sebagai Kepala BPPT pun turut menyaksikan momen penandatanganan tersebut.
"Bukalapak memiliki prioritas untuk mengoptimalkan teknologi dalam mengembangkan kapasitas UMKM, termasuk perusahaan rintisan berbasis teknologi," ucap Fajrin.
Ruang lingkup kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan pelatihan pemasaran online, kegiatan penelitian bersama, pembentukan jejaring perusahaan rintisan di bidang teknologi dengan komunitas pelapak, dan membuka peluang proyek kerja sama. Bukalapak akan menjadi mitra National Science Techno Park yang akan menghidupkan ekosistem inovasi digital yang dibina BPPT.
![]() |
kolaborasi BPPT Bukalapak |
Sejumlah USD 12 miliar atau sekitar Rp169,8 triliun merupakan kontribusi dari sektor e-commerce. Peluang pemasaran online memang makin besar, selama empat tahun belakangan, e-commerce di Indonesia meningkat sampai 500%.
"Kerjasama Ini sangat penting bagi kami. Bukalapak memiliki lebih dari 50 juta pelanggan dan 4 juta pelapak merupakan mitra ideal untuk memasarkan produk inovatif dalam negeri. Potensi ini menjadikan pemanfaatan Inovasi teknologi dan pembinaan UMKM sangat krusial," ucap Hammam Riza.
![]() |
QR code tenant |
“Kini para pelaku usaha tak perlu khawatir tak punya tempat untuk memasarkan produknya lagi. Bukalapak akan memberikan keuntungan kepada pelaku usaha dan pelanggan,” ujar Fajrin.