The Light Indonesia adalah komunitas anak muda Jakarta yang didirikan Novel Leonardo dengan visi “generosity can beat poverty”. Komunitas ini bertujuan untuk memfasilitasi anak muda dengan motivasi. Acara Generator 2.0 merupakan lanjutan dari Generator 1.0 yang digelar pada 2018. Sub-tema pada ajang kali ini mencakup kesehatan mental bagi anak muda, e-sport dan youth, desain dan konten kreatif, anak muda dan teknologi, serta education 4.0.
Ajang ini dibuka dengan stand up comedy oleh Pandji Pragiwaksono yang berperan juga sebagai moderator mini-talk. Pada mini-talk, ketiga narasumber dimintai opini mengenai kontribusi mereka bagi Indonesia dan cara anak muda berkontribusi dengan potensi masing-masing. Awalnya ketiga narasumber menceritakan hal-hal yang memotivasi mereka untuk memilih karir yang kini dijalani.
![]() |
Mini Talk Generator 2.0, dari kiri ke kanan: Faldo Maldini, Vincet Iswara, Tsmara Amany, Panji Pragiwaksono |
“Indonesia adalah negara yang pentuh potensi, kekayaan alamnya begitu produktif, tetapi sebagian masyarakatnya miskin. Saya berusaha mengubah menjadi lebih baik dengan apa yang saya suka, yaitu teknologi yang inovatif. Jadi setiap perusahaan yang saya dirikan selalu berkaitan dengan teknologi,” ucap Vincent.
Sekitar akhir tahun 2001 Vincent mendirikan Technology Center di Ratu Plaza, yang bekerja sama dengan Intel, Microsoft, Adobe, Bhinneka dan lain-lain. Konsep tersebut kini dikenal sebagai co-working space, orang bisa menyewa tempat sebagian dan didukung dengan jaringan internet yang cukup cepat. Bagi Vincent, ini merupakan kontribusi bagi Indonesia untuk memperkenalkan teknologi broadband agar produktivitas tinggi.
Saat usaha tersebut surut, maka kerja sama dengan penyedia layanan internet pun dikemas ulang dengan mendirikan Polaris. Polaris melanjutkan kerja sama dengan CBN sebagai penyedia layanan internet, untuk menyediakan koneksi internet dengan Wi-Fi di gedung-gedung. Sebelum DANA lahir, Vincent pun mengaku telah berkecimpung membangun Fintech di bawah bendera Indomog pada tahun 2008. DANA memiliki semangat untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan menghadirkan dompet digital open platform.
![]() |
Faldo Maldini dan Vincent Iswara |
Sementara itu Faldo Maldini terjun di bidang politik karena merasa ingin berkontribusi untuk menjembatani kebutuhan masyarakat ke elit politik. Contohhnya adalah dari pengusaha ke pembuat kebijakan agar tetap dapat leluasa menjalankan bisnis mereka.
“Kontribusi saya pada digital ecosystem adalah membuat vlog yang menceritakan kehidupan bangsa. Saya berusaha membuat perubahan yang dibuat Vincent dalam politik, yaitu menjadikan Faldo Maldini sebagai produk di media sosial. Jadi saya mendukung dengan kebijakan,” ucap Faldo Maldini.
![]() |
Tsmara Amany dan Pandji Pragiwaksono |
Acara Generator 2.0 berlangsung pada Sabtu, 6 Juli 2019 sampai pukul 7 malam. Isi acara mencakup workshop, sub-conference dengan fasilitator organisasi non pemerintah (NGO), industri kreatif, komunitas sosial dan start-up. Selain itu ada juga bazaar, dance, penampilan live music dan pameran booth. Bertepatan dengan liburan akhir semester, lebih dari 300 peserta menghadiri acara ini.
The Light Indonesia berharap Generator dapat menggerakkan anak-anak SMA agar memiliki semangat muda yang berdampak untuk diri sendiri dan sekitar.