Teknogav.com – Desain Nokia 4.2 ini terlihat mulus dan mengkilap, serta ramping yang nyaman digenggam dengan satu tangan. Bingkai di sekeliling layar begitu tipis dengan poni dot di bingkai atas untuk menyematkan kamera depan. Keunikan desain Nokia 4.2 ini adalah tombol daya yang senantiasa menyala kelap kelip dan tambahan tombol Google Assistant.
Balutan kaca dengan desain lengkung 2.5D melindungi bagian depan dan belakang smartphone ini. Sayangnya justru tampilan yang mengkilap justru mudah meninggalkan jejak sidik jari pada permukaan. Pada punggung smartphone terdapat kamera utama yang terdiri dari dua lensa, masing-masing 13 MP dan 2 MP. Kerennya kamera utama ini sudah dilengkapi dengan fitur PDAF atau phase detection auto focus, sehingga bisa menangkap fokus lebih cepat.
Kerangka smartphone ini menggunakan bahan yang sama dengan Nokia 5.1 Plus yaitu memakai plastik. Dimensinya pun hampir sama besar, beberapa spesifikasi lain pun mirip. Kedua smartphone sama-sama menggunakan prosesor octa core. Bedanya Nokia 5.1 Plus memakai MediaTek, sementara Nokia 4.2 memakai Snapdragon 435 besutan Qualcomm. Poni pada laya Nokia 5.1 Plus juga lebih lebar, sedangkan Nokia 4.2 hanya berupa satu titik kecil.
Kelebihan Nokia 4.2 dibandingkan Nokia 5.1 Plus adalah fitur NFC yang memungkinkan smartphone ini menggunakan fasilitas yang berhubungan dengan NFC. Salah satunya adalah fungsi untuk mengisi e-money melalui aplikasi-aplikasi e-commerce.
Kendati demikian Nokia 4.2 dibandrol lebih murah dibandingkan Nokia 5.1 Plus. Pilihan warna yang tersedia untuk Nokia 4.2 adalah Black dan Pink Sand. Unit yang diuji coba tim Teknogav.com adalah warna hitam atau Black. Paket Nokia 4.2 ini dibundling dengan kartu perdana XL Axiata yang memberikan bonus kuota data 60 GB, telpon dan SMS tak terbatas.
Unboxing Nokia 4.2
![]() |
Unboxing Nokia 4.1 (Endah/Teknogav.com) |
Desain Nokia 4.2
Layar smartphone ini berukuran 5,71 inci dengan resolusi HD+ dan bingkai yang tipis dan poni dot. Pada dot tersebut tersemat kamera depan untuk swafoto dengan resolusi sampai 8 MP. Sementara lubang earpiece hanya berupa garis di perbatasan bingkai layar dan sisi atas smartphone. Di sisi atas smartphone terdapat lubang jack audio.
![]() |
Desain Nokia 4.2 |
Di sisi kanan smartphone terdapat tombol volume dan tombol daya yang unik karena mengeluarkan pendar cahaya. Awalnya sempat tertukar dengan tombol Google Assistant, ternyata justru tombol Google Assistant ada di sisi kiri. Tombol Google Assistant ini memang menjadi nilai lebih dari Nokia 4.2 yang memudahkan untuk mengakses asisten virtual.
![]() |
tatakan SIM Card dan micro SD Nokia 4.2 (Endah/Teknogav.com) |
![]() |
Kamera utama dan sensor sidik jadi pada Nokia 4.2 |
Menu dan Aplikasi
![]() |
Tampilan Home Screen |
Bila ingin beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain yang terbuka, cukup usap layar dari bawah ke tengah. Aplikasi bisa juga ditutup dengan mengusapnya ke atas. Jika ingin menutup semua aplikasi sekaligus, maka geser tampilan sampai mentok ke kiri, lalu tekan “clear all”.
![]() |
Settings |
Pada pengaturan juga terdapat fungsi Digital Wellbeing yang siap menjaga kesehatan mata dengan membatasi waktu untuk berinteraksi dengan dunia digital. Demi memudahkan memilih aplikasi yang akan dibatasi waktunya, maka Digital Wellbeing juga memantau lama penggunaan aplikasi.
Susunan ikon pada home screen dapat ditata sesuai dengan keinginan, demikian juga bila ingin menambahkan widget. Aplikasi default yang terdapat pada halaman utama home screen adalah folder aplikasi Google, Duo, Assistant, News, Photo, Phone, SMS, Store, Chrome dan kamera. Pengelolaan file pada smartphone bisa dilakukan menggunakan aplikasi Files. Beberapa aplikasi menarik lain yang sudah terdapat pada smartphone adalah Lens, My Phone dan PicMix.
![]() |
Fitur Wallpaper |
Pengamanan
![]() |
Pengaturan Security |
Selain dengan Smart Lock, penguncina layar atau perangkat juga bisa dibuka dengan beberapa cara secara manual. Cara tersebut adalah dengan menggunakan metode Swipe, Pattern, PIN, password dan sidik jari.
Kamera
Nokia 4.2 dibekali kamera utama berupa kamera ganda di punggung smartphone dan kamera swafoto dengan sudut lebar. Jadi pemotretan pun bisa lebih luas dan semua orang bisa tercakup dalam foto. Kerennya, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur kekinian seperti mode Bokeh, dan fitur Lens.
Mode kamera yang tersedia adalah Live Bokeh, Pro, Photo dan Video. Pada fitur Live Bokeh, efek Bokeh atau fokus yang tajam pada subyek tertentu lalu menyamarkan latar atau subyek lain bisa dilakukan saat membidik kamera. Sementara pada mode pro, pengaturan white balance, auto, ISO, kecepatan shutter, dan kompensasi eksposure bisa dilakukan secara manual. Fungsi pengaktifan HDR bisa diatur saat berada di mode Photo. Tentu saja mode video berfungsi untuk merekam video, sayangnya tak ada pilihan pengaturan HDR pada mode ini.
Pada mode Photo dan Pro tersedia dukungan untuk menyimpan file hasil foto dengan format RAW. Kedalaman hasil foto juga bisa diatur saat berada di mode Photo. Kenangan pada foto juga bisa lebih lengkap dengan menambahkan informasi lokasi secara otomatis pada foto. Sedangkan bila ingin menambah tanda khusus pada foto secara otomatis, aktifkan fungsi Watermark.
Tersedia tiga pilihan pengaturan resolusi foto, yaitu 4 MP, 10 MP dan 13 MP untuk kamera utama. Sementara pada kamera tambahan tersedia pilihan 4 MP, 6 MP dan 8 MP. Pada pemotretan kamera depan juga bisa dipilih untuk dibalik atau tidak dengan aktivasi fungsi Mirror.
Fitur Lens pada kamera lebih berfungsi untuk mencari informasi dari apa yang ditangkap dari lensa kamera. Fungsi Lens mencakup penyalinan teks, mencari produk yang sama, mengidentifikasi tanaman dan hewan, menemukan buku dan media, serta memindai barcode dan QR code. Kerennya saat fungsi pencarian produk yang sama aktif otomatis, Lens akan menampilkan hasil produk tersebut dari e-commerce yang lengkap dengan harga.
![]() |
Contoh foto kamera depan Nokia 4.2 (Endah/Teknogav.com) |
![]() |
Contoh foto mode Live Bokeh Nokia 4.2 (Endah/Teknogav.com) |
![]() |
Contoh foto mode Pro Nokia 4.2 (Endah/Teknogav.com) |
![]() |
Contoh foto mode Photo Nokia 4.2 (Endah/Teknogav.com) |
Kinerja Standar
Smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 435 dengan delapan inti prosesor ARM Cortex-A53. Empat inti tersebut memiliki kecepatan clock 2,02 GHz, dan empat inti lainnya memiliki kecepatan 1,46 GHz. Kinerja prosesor tersebut didukung oleh RAM 3GB dan media penyimpanan berkapasitas 32 GB. Tetapi kapasitas ini sudah digunakan sebagian oleh aplikasi bawaan dari smartphone.Sayangnya dari segi kinerja, smartphone terkadang freeze saat mengaktifkan kamera tetapi agak lama didiamkan. Google Assistant dapat lancar digunakan di awal, baik dengan aktivasi melalui panggilan “Hey Google” atau dengan menekan tombol khusus Assistant. Tetapi terkadang fitur tersebut juga tiba-tiba freeze dan harus restart ulang untuk mengembalikan agar fresh seperti semula.
Grafis smartphone didukung oleh prosesor grafis Adreno 505. Tampilan pada layar lumayan mulus saat digunakan untuk menonton konten video. Demikian juga ketika digunakan untuk bermain game standar, tampilan pada smartphone begitu lancar.
![]() |
Tampilan game Starfish pada Nokia 4.2 |
Kerennya, konektivitas smartphone ini didukung juga dengan NFC. Fitur ini jarang ada di smartphone kelas menengah di brand lain, padahal memiliki fungsi cukup penting. Salah satunya adalah untuk melakukan top-up e-Money dengan aplikasi Tokopedia.
Berikut ini informasi mengenai perangkat keras dan sistem memakai aplikasi CPU-Z.
![]() |
CPU-Z, SoC & Device |
![]() |
CPU-Z, System & Battery |
![]() |
CPU-Z, Thermal & Sensors |
![]() |
Antutu Benchmarking |
![]() |
Geekbench 4 Benchmarking |
Benchmarking menggunakan PC Mark menghasilkan nilai sebagai berikut.
![]() |
PC Mark Benchmark |
Kesimpulan
Desain smartphone ini ergonomis dengan sosoknya yang ramping sehingga nyaman dipegang satu tangan. Tampilan menu pun tampak simple dengan digunakannya antar muka Android One yang membalut sistem operasi Android 9 Pie.
Poni smartphone ini diperkecil dengan mode dot dan bingkai yang tipis, tetapi sepertinya jadi mengorbankan sensor untuk mendeteksi pencahayaan sekitar. Paling tidak layar jadi tambah lebar dan lebih leluasa untuk menonton film.
Fitur kamera pun lumayan dengan pengaturan kamera ganda pada kamera utama. Kamera juga sudah didukung oleh kemampuan HDR dan memotret dengan mode Bokeh. Kerennya lagi tersedia juga fitur Lens untuk mencari informasi dari subyek atau obyek yang sedang dibidik.
Pengamanan smartphone cukup lengkap dengan keberadaan sensor sidik jari dan fungsi smart lock serta face recognition. Ketajaman layar Nokia 4.2 cukup lumayan dengan keberadaan kemampuan grafis yang lancar dan mulus saat bermain game.
Fitur NFC pada smartphone ini memudahkan untuk menggunakan aplikasi yang membutuhkan NFC, seperti untuk cek saldo uang elektronik di kartu e-Money, Flazz dan lain-lain, serta melakukan top-up.
Spesifikasi Nokia 4.2
Jaringan | : | Dual nano SIM GSM – LTE |
Layar | : | 5,71 inci, 19:9, HD+(720 x 1520 piksel), 2.5D, bingkai tipis dengan dot |
OS | : | Android 9 Pie, Android One |
Memori | : | RAM 3 GB, 32 GB (Internal) Up to 400 GB |
CPU | : | Octa Core Qualcomm SDM 439 Snapdragon 435 (4 x A53 2,02 GHz + 4 x A53 1,46 GHz) |
GPU | : | Adreno 505 |
Kamera | : | belakang: Dual cam 13 MP PDAF f/2.2 + 2 MP flash LED. Depan: 8MP FF, f/2; |
Dimensi | : | 149 x 71,3 x 8,4 mm |
Bobot | : | 161 gram |
Baterai | : | non removable, Li-ion, 3000 mAh |
Fitur | : | NFC, GPS/A-GPS/GLONASS/BDS/Galileo, Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11 /b/g/n, USB OTG, sensor sidik jari, Accelerometer, Radio FM |
Harga | : | Rp 2.299.000 |