Teknogav.com – Pada ajang IFA di Berlin, Jerman, Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group menyampaikan pidatonya yang mengangkat topik “Rethink Evolution”. Di kesempatan tersebut Huawei pun meluncurkan System on Chip (SoC) Kirin 990 (5G) yang merupakan Kirin 990 series flagship terkini.
“Kirin 990 (5G) merupakan SoC 5G pertama di dunia dengan kemampuan yang memungkinkan pengguna mengakses konektivitas 5G yang luar biasa. Satu langkah lebih cepat di tahun pertama komersialisasi 5G,” ucap Richard.
Kinerja dan efisiensi dari chipset Kirin 990 (5G) ditingkatkan demi memberikan pengalaman 5G kepada pelanggan. Peningkatan tersebut juga dilakukan pada komputasi AI dan ISP sehingga memberikan pengalaman mobile phone tingkat lanjutan. Selain Kirin 990 (5G), peluncuran juga dilakukan pada Kirin 990. SoC tersebut dirancang dengan peningkatan kinerja, efisiensi daya, kemampuan AI dan fotografi, sehingga memberikan pengalaman lebih baik di smartphone 4G.
Konektivitas 5G Ultra Cepat dengan Balong 5000
Kirin 990 (5G) dirancang untuk mendukung solusi smartphone 5G dan terintegrasi dengan modem 5G. Produksi chipset ini dilakukan dengan proses 7 nm+ EUV yang canggih dengan area lebih kecil dan konsumsi daya lebih rendah.Chipset ini mendukung arsitektur non-standalone dan standalone, serta TDD/FDD frekuensi penuh. Dukungan tersebut memungkinkan untuk mengakomodasi kebutuhan perangkat keras pada berbagai jaringan dan moda jaringan. Balong 5000 memberikan konektivitas dengan kecepatan downlink tertinggi 2,3 Gbit/detik dan kecepatan puncak uplink 1,25 Gbit/detik.
Komputasi AI dengan Arsitektur NPU
NPU dual-core dengan core besar dan core kecil pada Kirin 990 (5G) dibangun pada arsitektur Da Vinci. Kinerja tinggi dan efisiensi daya pada skenario komputasi berat disajikan oleh core besar. Sedangkan core kecil akan memberdayakan aplikasi dengan konsumsi daya rendah pada kekuatan komputasi yang sepenuhnya cerdas.Kinerja Premium dan Efisiensi Daya
Kirin 990 memiliki tiga tingkat struktur efisiensi daya. Tingkatan tersebut mencakup core ultra-besar, dua core besar dan empat core kecil dengan frekuensi dominan sampai 2,86 GHz. Kirin 990 memakai prosesor grafis 16 inti Mali-676 dan Smart Cache level sistem terbaru untuk distribusi arus dengan pintar. Sistem tersebut mampu menghemat bandwidth dan konsumsi daya.Pengalaman gaming yang mulus dan cepat bisa diperoleh dari Kirin Gaming+ 2.0 yang ditingkatkan. Fitur ini ada pada Kirin 990 (5G) yang memungkinkan kolaborasi infrastruktur perangkat keras dengan solusi sehingga efisien.
Fotografi yang Memukai Berkat ISP 5.0
Image Signal Processor (ISP) berfungsi untuk memroses gambar dari kamera smartphone. Pada Kirin 990 (5G) tersedia ISP 5.0 yang mampu melakukan block-matching, 3D filtering (BM3D) tingkat profesional dan noise reduction (NR). Fitur ini mampu mengambil gambar lebih terang pada lingkungan yang redup.Demi memroses noise pada video secara lebih akurat, teknologi ini merupakan yang pertama dalam pemakaian dual-domain video NR. Pemrosesan video bisa dilakukan secara real-time. Kualitas yang sinematik diperoleh dari rendering berbasis segmentasi AI yang menyesuaikan warna gambar frame demi frame.
Chipset Kirin 9900 Series terkini akan digunakan oleh Huawei Mate Series yang akan diperkenalkan pada September ini.
Huawei P30 Pro
![]() |
Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group |
Huawei FreeBuds 3
![]() |
Richard Yu memperkenalkan Huawei FreeBuds 3 |
![]() |
Richard Yu memperkenalkan Kirin A1 |