AMD EPYC Dukung Efisiensi Energi Pada Server Secara Global AMD EPYC Dukung Efisiensi Energi Pada Server Secara Global ~ Teknogav.com

AMD EPYC Dukung Efisiensi Energi Pada Server Secara Global


Teknogav.com – Sejak tahun 2000 pemakaian energi pada datacenter telah mengalami peningkatan 155%. Pertumbuhan ini diperkirakan akan sama di masa mendatang. Pemakaian energi di server kini menjadi perhatian lebih dari industri IT, manufaktur IT dan pemerintah. Datacenter masa depan harus lebih efisien memakai energi, apalagi kebutuhan server komputasi menjadi tuntutan di era big data.

Nah, AMD EPYC menghadirkan datacenter berkelanjutan dan komputasi yang ramah lingkungan. Prosesor AMD EPYC Genersai kedua telah memecahkan lebih dari 100 rekor dunia yang paling efisien energy. Server berbasis EPYC kini menjadi server paling hemat energi di dunia.

Daftar Klien AMD dengan Infrastruktur Ramah Lingkungan

  • Twitter memiliki komitmen untuk mengurangi dampak lingkungan pada datacenter dengan cara-cara inovatid untuk meningkatkan efisiensi. Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua menghadirkan kinerja dan konsumsi energi yang sesuai untuk mewujudkan komitmen tersebut. Selain itu prosesor juga mendukung volume trafik yang tinggi pada platform Twitter.

    “Kami dapat meningkatkan skala komputasi kami dengan memakai prosesor AMD EPYC 7702. Lebih banyak core bisa digunakan dalam ruang yang lebih sedikit, daya pun lebih sedikit, sehingga TCO 25% lebih rendah,” ucap Jennifer Fraser, Senior Directo of Engineering Twitter.
  • Lenovo ThinkSystem SR655 memakai arsitektur AMD EPYC generasi kedua pada benchmark SPEC Power yang memberikan kinerja per Watt di Linux.
  • HPE ProLiant DL385 menggunaakn AMD EPYC Generasi Kedua sehingga menjadi dua prosesor server paling hemat daya. Efisiensi pada server sampai 28% lebih tinggi dibandingkan pemimpin industri sebelumnya.
Konsumsi energi memang bisa dikurangi secara signifikan dengan memakai AMD EPYC. Tentu saja efisiensi energy akan berdampak baik bagi bumi. Keluarga prosesor AMD EPYC Generasi kedua menggunakan fitur dengan memakai sampai 64 inti prosesor Zen 2. Teknologi ini dibuat menggunakan proses 7 nm dan menghasilkan chipset dengan kinerja dan efisiensi energi yang tinggi.

Perpaduan proses 7 nm dengan AMD Infinity Architecture generasi berikutnya mampu mengurangi konsumsi daya dengan signifikan. Peningkatan TCO pun sampai 50% di berbagai beban kerja dan meingkatkan inerja secara signifikan. Kinerja aplikasi Java pun meningkat 83%, kinerja SAP SD 2 Tier sampai 43% lebih baik dibandingkan pesaing. Kinerjanya mencapai rekor dunia pada Real Time Analytics memakai Hadoop. Demikian juga dengan kinerja virtualisasi yang memecahkan rekor dunia dalam mengubah ekonomi datacenter.

Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi seperti Dell Technologies, Nokia dan IBM pun telah mengungkap kinerja AMD EPYC generasi kedua ini.
Share:

Related Posts:

Artikel Terkini