Teknogav.com, Jakarta - MediaTek baru saja memperkenalkan chipset Helio G90 Series yang mengusung teknologi HyperEngine untuk menyajikan pengalaman gaming terbaik. Empat mesin utama pada teknologi HyperEngine adalah networking engine, rapid response engine, resource management engine dan picture quality engine. Keempat mesin tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman mobile gaming terbaik dengan kualitas gambar dan grafis yang luar biasa. Pergerakan karakter mengalir begitu cair pada game online dan koneksi jaringan tak terputus.
Networking Engine
Networking Engine memastikan para gaming bisa menikmati pengalaman
gameplay dengan latensi terendah. Demi menyajikan hal tersebut, MediaTek menggunakan mesin untuk memprediksi jaringan yang pintar untuk menentukan penggunaan Wi-Fi atau 4G. Perpindahan yang mulus antar koneksi menjaga koneksi jaringan tetap tersedia dan menyingkirkan
lag pada
game.
 |
Intelligent network predictive engine |
Ketika situasi jaringan sedang padat atau pada lingkungan sinyal yang lemah, misalnya di stasiun kereta atau
basement, maka mesin ini akan menentukan pilihan konkurensi jaringan game yang terbaik, sehingga
gamer dapat menikmati pengalaman gameplay dengan latensi paling rendah. Konkurensi jaringan bisa dipicu oleh mesin prediksi jaringan yang pintar ini hanya dalam 13 mili detik.
 |
network engine |
Pada pengujian di
basement dengan sinyal jaringan 4G yang lemah dengan memainkan
game MOBA yang populer, tampak bahwa latensi pada Helio G90T jauh lebih rendah dibandingkan Snapdragon 855 dan Snapdragon 730G. Game pun dapat tetap berjalan dengan mulus.
Helio G90 Series juga menerima sertifikasi "
High Network Connection Performance" pada platform mobile gaming dari TŨV Rheinland. Sertifikasi tersebut diperoleh melalui 52 pengujian dalam tiga kategori. Kategori pengujian tersebut adalah interferensi postur tangan berbeda, lingkungan jaringan yang keras dan konkurensi jaringan.
Rapid Response Engine
Mesin ini mempersingkat latensi pemrosesan dari sentuhan ke layar. Waktu latensi pemrosesan ini kurang dari 16,6 mili detik untuk
game dengan 60 fps. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 855, maka waktu latensi chipset besutan Qualcomm tersebut masih memiliki latensi 2,5 kalinya. Kendali waktu yang tepat dalam hitungan mili detik ini menjaga
game tetap cepat dan mulus.
Resource Management Engine
Mesin ini mengelola sumber daya secara pintar untuk memberikan
gameplay yang lebih mulus. Hal ini dilakukan dengan mengelola sumber daya pada CPU, CPU dan DRAM. Proses yang dilakukan mencakup pengelolaan suhu, penyusunan sumber daya energi, pengelolaan kestabilan dan kinerja kualitas layanan. Proses ini membuat penggunaan daya lebih efisien, daya tahan baterai pun bisa lebih tahan lama. Kemulusan
gameplay berkat mesin ini setara dengan Snapdragon 855 dan lebih baik jika dibandingkan Snapdragon 730G.
Picture Quality Engine
Mesin ini meningkatkan kontras dan kecerahan layar sehingga memberikan pengalaman gaming nyata dan hidup. Pengendalian kontras berdasarkan konten dilakukan oleh teknologi MiraVision. Ketika bermain
game, Picture Quality Engine dapat menampilkan wilayah pertempuran yang gelap dengan jelas. Selain untuk bermain
game, bisa juga diperoleh pengalaman seperti menonton di bioskop dengan dukungan untuk menonton film Hollywood yang memiliki standar HDR10.