Data menunjukkan bahwa 65% perusahaan membolehkan pegawainya membawa perangkat sendiri atau Bring Your Own Device (BYOD) untuk terhubung dengan jaringan kantor. Sejumlah 78% perusahaan mengetahui bahwa perangkat dengan konsep BYOD yang terhubung meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu. Kini 68% bisnis skala kecil Amerika sudah mengusung tren BYOD.
![]() |
Jeffrey Liang, Pesident BenQ Asia Pacific dan Andryanto C. Wijaya, Managing Director PT. BenQ Teknologi Indonesia |
Teknologi yang disajikan pada produk-produk BenQ membantu perusahaan meningkatkan kerja tim dan efisiensi sehingga meningkatkan produktivitas. BenQ akan terus meningkatkan pangsa pasar di segmen proyektor untuk penggunaan korporat dan pendidikan.
“Prestasi kami di Indonesia cukup membanggakan, proyektor 4K seri Home sempat menduduki peringkat no. 1 pada tahun 2018 lalu. Kami optimis pada prestasi gemilang yang akan diraih dengan kehadiran Smart Projector ini,” lanjut Andryanto.
Berbagi Ide dengan Lebih Besar dan Pintar
BenQ meluncurkan Business Smart Projector pertama di dunia dengan sistem operasi terintegrasi yang tangguh dan aplikasi-aplikasi bisnis. Fitur ini memungkinkan untuk dapat melakukan mirroring nirkabel di berbagai platform tanpa driver, konferensi video, kolaborasi, dan membaca flash disk. Rapat dengan rekan kerja atau presentasi pun bisa lebih efisien sesuai tren BYOD.Smart Projector BenQ hadir dalam pilihan E600 Series yang merupakan model throw standar dan E800 yang merupakan model throw pendek. Jajaran E600 Series mencakup EH600 dengan resolusi Full HD; EW600 dengan resolusi WXGA; dan EX600 dengan resolusi XGA. E800 Series terdiri dari EX800ST dan EW800ST yang disertai dengan aplikasi manajemen canggih. Sebagai model throw pendek, E800 Series bisa memproyeksikan gambar berukuran 80 inci hanya dalam jarak 1 meter.
Aplikasi manajemen canggih pada model Throw pendek ini mencakup X-Sign Broadcast, Account Management System (AMS) dan Device Management Solution (DMS). Masing-masing fungsi aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:
- X-Sign Broadcast untuk mengirim pesan instan ke layar proyeksi
- AMS memudahkan pegawai IT untuk mengelola seluruh akun pada smart projector. Pengguna dapat masuk ke akun AMS untuk mengakses dan mengelola file mereka, serta mempersonalisasi pengaturan
- DMS memungkinkan untuk mengelola beberapa proyektor digital secara terpusat dan jarak jauh melalui jaringan local. Para manajer IT bisa dengan mudah memantau jarak jauh, mengendalikan dan mengkonfigurasikan proyektor secara sendiri-sendiri atau kelompok dengan serentak.
![]() |
Aplikasi BenQ Smart Control untuk mengendalikan BenQ Smart Projector |
![]() |
Peragaan pengendalian BenQ Smart Projector langsung dari smartphone |
Ketersediaan Produk
BenQ Smart Projector akan segera dipasarkan pada Januari 2020 di Indonesia. Dibutuhkan waktu agak lama untuk merekrut, menyeleksi, dan melatih partner dalam memasarkan produk. Partner juga akan diberikan sertifikasi khusus agar bisa menyampaikan value dan cara menggunakan Smart Projector ini. Hal ini dilakukan untuk memudahkan end-user mengoperasikan, sehingga tidak meghubungi ke service center yang sebenarnya untuk perbaikan kerusakan. Selain melalui partner, edukasi penggunaan Smart Projector ini juga dilakukan BenQ melalui media."Kelebihan dari Smart Projector ini adalah kemampuan komputasi ke sumber. Selama ini proyektor yang beredar masih mengutamakan audio dan video saja. BenQ menghadirkan proyektor yang bisa berdiri sendiri tanpa PC. Proyektor ini Audio Video and IT convergence yang memiliki kemampuan komputasi dengan perangkat lunak yang bisa dikembangkan. Inovasi memang penting, tetapi harus bisa menciptakan value ke konsumen. BenQ melakukan design thinking bagi end-user dengan mengusung konsep Innovation, Integration and Intelligence. Nilai-nilai bagi pengguna inilah yang juga harus bisa dikomunikasikan bagi konsumen," ucap Jeffrey Liang, Pesident BenQ Asia Pacific.