“Kami sangat senang dengan kembalinya serial Brata yang mengusung genre thriller kriminal di HOOQ. Serial Brata telah berhasil mendapat pengakuan internasional dengan berbagai pengargaan di ajang Asian Academy Creative Awards (AACA) 2019. Salah satu penghargaan mencakup Aktor Terbaik yang diraih Oka Antara sebagai pemeran utama. Brata season 2 menghadirkan kisah yang lebih menegangkan dan menarik di setiap episodenya,” ucap Jennifer Batty, Chief Content Officer HOOQ.
Oka Antara dan Laura Basuki kembali menjadi pemeran utama di Brata season 2. Sederetan bintang lain pun turut terlibat memerankan tokoh-tokoh di serial ini. Mereka antara lain adalah Dewi Irawan, Emil Kusumo, Nicole Christy, Rendy Kjaernett, Ully Triani, dan Yayu Unru. Sementara itu Aldo Swastia dan Kuntz Agus menyutradarai serial Brata season 2 ini.
“Ketika kami memproduksi Brata season pertama, kami yakin serial ini akan menjadi salah satu konten pilihan pelanggan HOOQ. Kehadiran Brata season 2 merupakan bentuk komitmen kuat kami dalam mendukung industri hiburan tanah air. Serial ini juga memberikan kesempatan kepada sineas-sineas lokal berbakat untuk menampilkan karya mereka di kancah internasional,” ucap Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia.
![]() |
serial Brata season 2 |
Sutradara Terbaik
|
: Kuntz Agus
|
Sinematografi Terbaik
|
: Gandang Warah
|
Penyunting Terbaik
|
: Pulung
|
Lagu Tema Terbaik
|
: Elwin Hendrijanto
|
Selain itu Streamer OTT pun memberikan penghargaan ‘Tata Suara Terbaik’, dan ‘Program Original kepada HOOQ.
Episode pertama season 2 ini bercerita mengenai kehidupan Brata setelah berhasil memecahkan kasus pembunuhan mutilasi yang terjadi di season 1. Kemudian terjadi peristiwa serangkaian pembunuhan sadis di desa Sukadamai. Brata yang sudah bertugas di Departemen Kearsipan pun terpaksa harus kembali ke lapangan dan menghadapi trauma masa lalu. Tak hanya harus menghadapi kasus rumit, Brata juga harus dapat menentukan pilihan di antara dua perempuan penting dalam hidupnya.
Original Production HOOQ lainnya mencakup “Keluarga Badak The Series” dan “Cek Toko Sebelah The Series”. HOOQ menghadirkan Original Production sesuai dengan komitmen mereka dalam mendukung sineas lokal. Tak hanya Original Production dalam format serial, HOOQ juga memproduksi dalam format film. Beberapa konten Original Production HOOQ dalam format film adalah “Abracadabra” dan “Marlina”.