Google Nest Mini ini didukung oleh Asisten Google yang tersedia dalam bahasa lokal, termasuk bahasa Indonesia. Asisten Google tersebut dapat berbicara dengan suara perempuan dan laki-laki, sehingga pengguna bisa memilih sesuai selera atau kenyamanan. Hal ini dilakukan Google agar saat berbicara dengan asisten Google layaknya berbicara dengan teman. Google Nest Mini dalam bahasa lokal ini diluncurkan pertama kali di Asia Tenggara di Indonesia.
Kemasan Google Nest Mini |
Google Nest Mini dapat berfungsi sebagai pusat pengendali smart home, oleh karena itu saat penggunaan perlu dilakukan setting awal menggunakan aplikasi Google Home. Proses setup pertama Google Nest Mini sangat mudah, cukup sambungkan adaptor charger yang tersedia ke Google Nest Mini dan outlet listrik. Kemudian instal aplikasi Google Home di smartphone Android melalui Google Play Store atau dari App Store untuk smartphone Apple berbasis IOS. Berikut ini adalah setting Google Nest Mini dari aplikasi Google Home.
Selama melakukan setting awal Google Home, cukup ikuti panduan dari aplikasi tersebut langkah per langkah. Ketika proses setting selesai, maka Google Nest Mini dapat langsung dioperasikan dan mengenali perintah suara dengan baik. Jika setting bahasa dalam Bahasa Indonesia, saat Google Nest Mini diberikan instruksi dalam bahasa Indonesia, tampak bahwa perangkat tersebut dapat mengerti dengan baik tanpa kendala. Tim Teknogav.com telah berinteraksi sekitar satu minggu dengan Google Nest Mini ini, dan berikut ini adalah pengalaman menggunakannya.
Suara
Kualitas suara yang dihasilkan dari Google Nest Mini memuaskan dan bisa dinikmati, jauh berbeda dari pendahulunya, yaitu Google Home Mini. Frekuensi treble, middle dan bass terdengar jernih. Saat dicoba untuk mendengarkan musik dari genre Jazz, Pop hingga EDM, setiap elemen musik bisa terdengar jernih.Google Nest Mini diletakkan di meja kerja |
Kemampuan mengenali suara
Google Nest Mini dapat mengenali perintah suara dalam Bahasa Indonesia yang baku dengan baik. Daya tangkap dari mikrofon pun di atas rata - rata, ketika perangkat ini diberi perintah dari ujung ruangan dengan berteriak. Jika perintah diberikan dengan intonasi yang jelas, maka Google Nest Mini dapat mengenali perintah suara tersebut tanpa halangan.Integrasi dengan perangkat lain begitu fleksibel, misalnya ketika diberi perintah, "Google, bersihkan ruangan saya", maka Google Nest Mini langsung memerintah smart vacuum Xiaomi untuk membersihkan ruangan. Kemudian ketika diberi perintah, "Google, send vacuum home." Google Nest Mini langsung menginstruksikan smart vacuum Xiaomi untuk kembali ke charging dock-nya.
Mi Robot Vacuum yang diintegrasikan dalam smart home dan dikendalikan Google Nest Mini |
Desain
Bentuk fisik Google Nest Mini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, si Google Home Mini. Satu peningkatan yang berarti adalah kini terdapat sensor sehingga ketika kita mendekatkan tangan ke jarak kurang lebih 5 cm dari permukaan Google Nest Mini, maka lampu di kiri kanan tempat membesarkan dan mengecilkan suara akan menyala. Sensor ini akan bekerja secara maksimal ketika tidak ada objek lain di atas Google Nest Mini, jadi usahakan tak ada kabel yang melintang di atas Google Nest Mini.Dari sisi pengisian daya, Google Nest Mini mengalami kemunduran karena menggunakan port jenis barrel bila dibandingkan dengan Google Home Mini yang menggunakan port USB 2.0. Kendati demikian bahan yang digunakan Google Nest Mini nyaman ketika tersentuh tangan dan tidak mudah kotor. Di bagian belakang terdapat gantungan sehingga memungkinkan untuk ditempatkan di dinding untuk posisi yang lebih strategis. Jadi bisa lebih menghemat ruang di meja kerja.
Kesimpulan
Google Nest Mini adalah produk yang memuaskan. Ketika mempertimbangkan beberapa faktor lainnya seperti misalnya harga yang ketika masa peluncuran dibanderol Rp799 ribu. Integrasi dengan kemampuan asisten Google juga sudah tidak diragukan kemampuannya. Hal ini ditambah dengan kemampuan Google Nest Mini menerima perintah suara melalui teriakan meski dari sudut ruangan. Perangkat tersebut kemudian dapat menjawab dengan pelafalan Bahasa Indonesia yang baik dan bisa terdengar jelas.Bahan yang digunakan pada Google Nest Mini ini nyaman disentuh dan tidak mudah kotor. Pada bagian belakang terdapat gantungan yang memudahkan untuk dipasang di dinding. Fungsi utama sebagai speaker yang menghasilkan suara jernih dan volume besar pun terasa sempurna walau bodinya ringkas dan kecil. Semua hal tersebut membuat Google Nest Mini menjadi produk terbaik untuk kategori speaker pintar saat ini.