Tips Mozilla Jaga Privasi Data di Internet Tips Mozilla Jaga Privasi Data di Internet ~ Teknogav.com

Tips Mozilla Jaga Privasi Data di Internet


Teknogav.com – Seiring dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tindak pencegahan penularan lebih lanjut dilakukan dengan physical distancing dan isolasi mandiri. Internet pun menjadi solusi untuk tetap bisa berkomunikasi, bekerja dan belajar, serta menghilangkan rasa jenuh tentunya. Beralihnya kegiatan ke internet ini membuat banyak orang membuat akun baru. Tapi ada risiko lain dengan penggunaan internet ini, yaitu pelanggaran keamanan data pribadi. Sebaiknya selalu waspada mengenai privasi data, berikut ini adalah beberapa tips dari Mozilla agar untuk menjaga privasi data tetap aman.


Gunakan Kata Sandi Unik dan Kuat di Setiap Akun.

Ketika ingin mengakses aplikasi, baik untuk streaming film, pesan makanan atau kebutuhan lain, maka dibutuhkan akun dan kata sandi baru. Biasanya pengguna membuat kata sandi β€˜belanja123’ sebagai kata sandi di situs belanja yang dikunjungi. Sementara di layanan streaming Disney+ banyak yang menggunakan nama putri kisah Disney sebagai kata sandi. Sayangnya kata sandi tersebut mudah dibobol dengan metode brute-force attacks, yaitu memasukkan banyak kata sandi dengan harapan bisa menebak tepat. Mozilla memberikan kata sandi yang boleh dan tak boleh digunakan berikut ini.
rekomendasi kata sandi yang boleh dan tak boleh digunakan dari Mozilla

Ketika membuat akun baru, biasanya pengguna menggunakan kata sandi yang biasa digunakan karena menganggap layanan tersebut tak mudah diretas. Padahal setiap akun rentan diretas, sehingga jika akun lama berhasil diretas, akun baru pun mudah diakses. Jika takut lupa kata sandi, sebaiknya gunakan saja password manager ketimbang menggunakan kata sandi lama.

Password Manager akan membantu memilih kata sandi yang kompleks dan unik, serta akan menyimpannya dengan aman. Firefox dapat membantu membuat kata sandi yang kompleks dan unik, menyimpan dan memudahkan mengakses kembali dari perangkat berbeda. Nama akun dan kata sandi yang disimpan pun bisa dijaga dengan Master Password.

Berhenti Ketika Sesuatu Mencurigakan

Hindari malware, phishing dan spear phishing yang biasanya dilakukan melalui email atau telepon yang mengaku-ngaku sebagai pihak bank, atau lembaga lain. Jebakan untuk mengklik tautan berbahaya ini kerap kali dilakukan juga melalui SMS. Ketika menjelajahi internet, bisa juga berupa pop up yang menginformasikan adanya kegiatan mencurigakan di akun mengguna.
contoh email palsu (Sumber: US Federal Trade)
Ketika terjebak, korban memasukkan kata sandi ke dalam situs web palsu atau mengunduh program malware yang bisa mengakses perangkat. Biasanya malware menggunakan lampiran berupa gambar atau dokumen jika diklik, akan meminta data  informasi personal lebih detail. Sebaiknya jangan klik hal yang mencurigakan, palagi memasukkan kata sandi, kode autentikasi, nomor kartu kredit, tanggal lahir dan lain-lain. Jika ingin mengetahui informasi mengenai perubahan kebijakan suatu perusahaan, sebaiknya akses langsung situs resmi situs tersebut atau kontak mereka langsung.

Suatu email atau pesan dapat dianggap mencurigakan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Tata bahasa dan ejaan salah
  • Mendesak untuk buru-buru
  • Alamat pengirim tidak lazim
  • Menjanjikan sesuatu yang tak realistis
  • Meminta login melalui email
  • Meminta mengunduh atau membuka dokumen tidak dikenal
contoh email phishing
Kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19 pun kini banyak dimanfaatkan untuk membuat situs palsu. Salah satunya adalah yang meniru situs web peta Covid-19 buatan John Hopkins University. Situs palsu tersebut menyebarkan malware komputer dan mencuri kata sandi.

Periksa Ulang Berita Mengenai Covid-19

Sebaiknya berhati-hati dalam membaca berita, apalagi banyak misinformasi dan hoaks yang beredar. Berikut adalah tips dari International Federation of Library Associations agar lebih teliti memilah berita sebelum memutuskan untuk ikut serta menyebarkan.
tips teliti memilat berita dari International Federation of Library Associations
Organisasi nirlaba Poynter Institute yang fokus pada praktik jurnalisme dan media yang jujur juga memberikan tujuh cara menghindari misinformasi. Berikut ini adalah ketujuh cara yang diberikan pada pertengahan Maret lalu.
  1. Pelajari pemahaman dasar penyakit tersebut
  2. Abaikan konten yang mengatakan penyakit tersebut sudah direncanakan
  3. Buktikan semua gambar dan video yang beredar
  4. Periksa kembali data  mengenai kasus, jumlah korban dan tingkat kematian
  5. Jangan meremehkan ancaman dari penyakit tersebut
  6. Tidak membagikan metode pencegahan dan pengobatan penyakit tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan sumber resmi
  7. Cari informasi mengenai hal-hal yang belum diketahui

Perbarui Software dan Aplikasi Secara Rutin

Kini kegiatan lebih banyak dilakukan di rumah, jadi merupakan saat yang tepat untuk memperbarui software dan perangkat agar tetap aman. Pembaruan dapat menghindari bugs, kerentanan software dan masalah keamanan lain, sebaiknya lakukan secara rutin atau nyalakan fitur pembaruan otomatis. Pada Firefox, pembaruan dapat dilakukan dengan masuk ke Menu, lalu pilih Options, dan General, maka dapat ditemukan Firefox Updates. Jangan lupa juga untuk mengatur ulang perizinan, pengaturan dan pemilihan aplikasi di smartphone.

Keamanan siber begitu penting dan harus menjadi priorigas semua orang. Jadi penting untuk waspada pada ancaman dan cara mengatasinya seiring dengan makin meningkatkan scam. Jika ingin mengetahui tips lain mengenai keamanan internet, maka bisa mengujungi situs SafetyDetectives pada tautan ini.
Share:

Related Posts:

Artikel Terkini