
Teknogav.com – Pada tahun 2015 lalu, Gogoro, perusahaan rintisan asal Taiwan memamerkan skuter listrik secara perdana di ajang Consumer Electronics Show (CES). Kini perusahaan tersebut memperkenalkan sepeda listrik Eeyo 1 dan Eeyo 1S yang akan turut meramaikan pasar sepeda listrik atau e-bike. Desain kedua e-bike tersebut stylish yang memang ditujukan untuk pasar premium.
Jika melihat rekam jejak Gogoro, tak heran jika perusahaan ini inovatif. Skuter listrik besutan mereka yang canggih dan CEO Gogoro, Horace Luke pernah menjabat sebagai Chief Innovation Officer di HTC.
Harga yang dibanderol pada Eeyo 1 pun premium, yaitu USD3.899 atau sekitar Rp57 juta. Sementara itu Eeyo 1s merupakan kelas di atasnya yang akan dibanderol USD 4.599 atau setara Rp67,4 juta. Kedua sepeda tersebut akan diluncurkan di Amerika Serikat, Eropa dan Taiwan. Bila melihat harga kedua sepeda tersebut, maka VanMoof yang dibanderol USD2.000 atau sekitar Rp29,3 juta tampak murah.
![]() |
Eeyo 1s |
Eeyo 1 dan Eeyo 1S ditenagai oleh Eeyo Smartwheel dengan menempatkan hub dengan motor listrik dan sensor pada roda belakang. Jadi Gogoro tidak melekatkan baterai pada rangka. Teknologi hub ini memang bukan yang pertama kali digunakan pada e-bike. Luke mengatakan bahwa kebanyakan solusi hub yang ada pada e-bike lain merupakan solusi murah yang digunakan pada baja murah.
![]() |
ki-ka: Eeyo 1s warm white, Eeyo 1 cloud blue dan Eeyo 1 orange lobster |
Baterai Smartwheel menggunakan 43,6 volt, 123 Wh yang tahan 40 mil pada mode Sport dan 55 mil pada mode Eco. E-bike ini menggunakan bantuan kayuhan saja, jadi tak ada throttle independen. Kecepatan tertinggi e-bike tersebut adalah 19 mil per jam. Sensor torsi pada Smartwheel akan mengukur secara konstan usaha pengendara dan mengirim daya dari baterai ke motor untuk membantu di mode apa pun.
Sepeda Eeyo ini dipicu dengan sabuk yang juga dibuat dengan karbon, sehingga jeda pasokan daya sangat kecil. Harapannya juga tak membutuhkan banyak perawatan dalam jangka panjang. Luke mengatakan bahwa sepeda tersebut dirancang untuk mengurangi pemeliharaan.
![]() |
Eeyo 1 orange lobster |
Kedua versi sepeda Eeyo 1 dapat bekerja dengan didampingi aplikasi yang memungkinkan pengendara melihat informasi dasar mengenai e-bike. Perangkat lunak tersebut juga bisa diberikan pembaruan. Sepeda tersebut juga menggunakan proximity-based-auto-lock ala Tesla yang memungkinkan penguncian motor terbuka ketika penngendarai mendekati sepeda. Sedangkan ketika pengendara menjauh, maka mereka akan terkunci. Tak ada cara lain untuk mengaktifkan sepeda tersebut, aplikasi hanya dapat digunakan untuk mengubah mode kendara.