Fitur baru VMware Sphere Bitfusion dihasilkan setelah VMware mengakuisisi Bitfusion pada tahun 2019. Bifusion adalah pelopor dalam hal virtualisasi sumber-sumber daya untuk mempercepat kinerja perangkat keras seperti teknologi prosesor grafis atau GPU. Akselerator perangkat keras seperti GPU digunakan perusahaan untuk memacu kinerja beban kerja AI/ML sehingga mempersingkat waktu operasional.
“Kami berharap dapat memberikan nilai pada GPU sebanding dengan nilai yang kami hadirkan pada CPU. Penghapusan kondisi silo pada sumber-sumber GPU diharapkan dapat mencapai utilisasi perangkat yang lebih baik dan efisien pada penggunaan GPU bersama-sama. Tentu hal ini akan langsung menghemat biaya. Hal terpenting adalah VMware vSphere 7 memungkinkan perusahaan segera memulai inisiatif-inisiatif AI/ML agar bisnisnya melesat dengan pemanfaatan sumber-sumber GPU bersama-sama. Penggunaan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau on-demand,” ucap Krish Prasad, senior vice president and general manager, Cloud Platform Business Unit, VMware.
![]() |
Pengintegrasian Bitfusion oleh VMware |
Tim Teknologi Informasi (TI) menyadari bahwa selama ini akselerator perangkat keras tak bisa digunakan bersama-sama di seluruh divisi perusahaan. Kelemahan ini mengakibatkan rendahnya tingkat efisiensi dan utilisasi sumber-sumber daya perusahaan, baik yang lama maupun yang baru dibeli. Integrasi Bitfusion pada VMware vSphere memungkinkan sumber-sumber daya tersebut bisa digunakan secara bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya. Teknologi ini mendukung keberadaan sumber akselerator perangkat keras yang tepat seperti GPU ke beban-kerja yang tepat di saat yang tepat.
“Perusahaan-perusahaan sangat antusias menyambut prospek cerah dari gemilang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Banyak yang mulai beralih ke AI dan ML dalam mendukung diterapkannya otomatisasi, perampingan, hingga sebagai katalisator akselerasi inovasi. Langkah tersebut dilakukan untuk memacu pertumbuhan bisnis mereka Pe.ningkatan pada Vmware vSphere 7 dapat menjadi sarana yang ampuh dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi canggih. Hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan menuju terwujudnya masa depan digital,” ucap Cin Cin Go, Country Manager, VMware Indonesia.
Asia Tenggara merupakan pasar e-commerce paling dinamis dan salah satu pusat rintisan teknologi. Angka pertumbuhan ekosistem inovasi yang merupakan penyangga pertumbuhan ekonomi digital diperkirakan mencapai USD300 miliar pada tahun 2025.