Teknogav.com – Cloudera Data Platform Private Cloud (CDP Private Cloud) adalah solusi yang dikembangkan untuk hybrid cloud. Solusi ini memudahkan perusahaan untuk menghubungkan private cloud pada data center perusahaan (on-premise) dengan publc cloud dengan mudah. Transformasi digital pun bisa diakselerasi dengan aman dan tata kelola terintegrasi yang konsisten. Ini dicapai dengan memanfaatkan kekuatan data di private cloud dan hybrid cloud dengan kecepatan, skala dan nilai ekonomi setara cloud-native.
Analisis mandiri dapat dilakukan enterprise data cloud pada lingkungan hybrid cloud dan multi-cloud sehingga memberikan nilai dari edge ke AI. CDP Private Cloud dibuat berbasis Red Hat OpenShift untuk melengkapi visi enterprise data cloud dengan arsitektur hybrid berbasis Kubernetes. Solusi ini memisahkan komputasi dan penyimpanan agar pengimplementasian infrastruktur private cloud dan public cloud lebih agile, mudah digunakan dan efisien.
Mark Micallef, Vice President of Asia Pacific and Japan, Cloudera |
CDP Private Cloud memungkinkan pelaku bisnis untuk membuat strategi pada proses-proses data yang kompleks pada berbagai lingkungan cloud. Solusi ini dapat mengatur tata kelola data dan mengaktifkan analitik multi-fungsi dari berbagai tempat data disimpan. Hal ini memungkinkan divisi Teknologi Informasi (TI) untuk menjalankan fungsi analisis di berbagai cloud. Bisnis pun lebih cepat dan lincah dengan keamanan dan tata kelola yang sesuai kebutuhan perusahaan besar.
Pentingnya kelincahan bisnis memicu perusahaan untuk mempertimbangkan cloud. IDC memperkirakan lebih dari 90% di Asia Pasifik akan mengandalkan kombinasi private cloud di dalam data center perusahaan, beberapa public cloud dan platform on-premise untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur mereka sampai tahun 2021.
Berdasarkan data IDC besar investasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia adalah 27% pada tahun 2018. IDC memprediksi angka tersebut akan naik menjadi lebih dari 50% pada tahun 2023.
Fanly Tanto, Country Manager Cloudera IndonesiaAdd caption |
Perpaduan CDP Private Cloud dan Red Hat OpenShift membuat arsitektur data hybrid cloud dan multi-cloud yang memungkinkan berbagai divisi perusahaan meluncurkan aplikasi-aplikasi penting dan menjalankan dari berbagai tempat tanpa mengganggu platform yang sudah ada. CDP Data Center memiliki peran sebagai basis dari private cloud. Solusi ini dapat mengoptimalkan antarmuka untuk setiap use-case dengan membuat rangkaian data baru dari aplikasi analisis data.
Pemodelan data enterprise kini bisa dilakukan untuk berbagai pemakaian di setiap jenis cloud. Platform data dapat dimodernisasi CDP Private Cloud dengan memanfaatkan penyimpanan dan komputasi yang dipisahkan dengan container dan Kubernetes. Provisioning, scaling dapat berjalan dengan cepat, juga efisien dan simpel karena berjalan pada container cloud.
Proses tersebut dapat menjamin penanganan beban-benan kerja penting dapat dipenuhi sesuai tingkat layanan yang disepakati atau Service Level Agreement (SLA). Pada siklus data yang saling terhubung, CDP Private Cloud dapat meningkatakan kecepatan, skala dan nilai ekonomi cloud-native. Hal tersebut memungkinkan untuk mempercepat pencapaian RO bisnis sampai 10 kali lebih cepat.
Keunggulan CDP Private Cloud
- Layanan analisis data dan machine learning yang mudah dan 10 kali lebih cepat dibandingkan solusi manajemen data lama. Perubahan-perubahan kebutuhan bisnis dapat ditangani layanan cloud dengan lebih lincah dan menghindarkan risiko shadow IT.
- Arsitektur data hybrid berskala Pertabyte lebih fleksibel digunakan pada private cloud dan public cloud. Kemampuan tersebut memungkinkan pemenuhan layanan analisis data dan machine learning yang meningkat eksponensial. ROI bisnis pun bisa dicapai lebih cepat dan beban kerja yang lebih penting bisa diprioritaskan sesuai kebutuhan.
- Pengoptimalan dan pembagian infrastruktur komputasi pada seluruh siklus hidup data streaming, engineering, warehousing dan machine learning. Efisiensi pun meningkat dan lebih hemat biaya dengan berkurangnya kebutuhan infrastruktur komputasi untuk keperluan analitik data dan menyingkirkan replikasi data.
- Penerapan kebijakan keamanan dan tata kelola yang mudah dan konsisten di hybrid cloud dan multi-cloud. Hal ini akan mengurangi risiko timbulnya masalah yang berkenaan dengan kepatuhan pada regulator dan sanksi atas masalah tersebut
- Inovasi yang cepat dan berkelanjutan karena menggunakan platform berbasis open source