Teknogav.com - Tiga tahun sudah kiprah TikTok di Indonesia, seiring merayakan ulang tahun kehadirannya tersebut, TikTok meluncurkan kampanye #SamaSamaDariTikTok. Pihak TikTok mengklaim bahwa banyak artis Indonesia berhasil mendunia dan lagu lawas bisa menjadi tren kembali berkat TikTok. TikTok meluncurkan kampanye #SamaSamaDariTikTok tersebut untuk mewadahi kreativitas dan mempengaruhi tren.
“Kreativitas pengguna TikTok tak hanya untuk menghibur tetapi juga memberikan rasa saling terhubung dan saling menyemangati dalam melalui pandemi COVID-19. Kami berterima kasih TikTok dapat mewadahi kreativitas masyarakat Indonesia selama tiga tahun,” ucap Angga Anugrah Putra Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia.
Angga Anugrah Putra Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia |
Kampanye #SamaSamaDariTikTok bertujuan untuk merayakan tren yang dimulai dari TikTok. Perayaan ini mencakup keberhasilan kreator yang karyanya dikenal berkat konten TikTok, tagar tantangan yang menginspirasi sampai musik Indonesia yang mendunia. TikTok masih mengklaim bahwa semua konten mereka sudah disaring oleh mekanisme menggunakan teknologi dan manusia termasuk dalam hal pelaporan. Sayangnya ketika ditanya mengenai service level agreement respon penanganan pelaporan konten, pihak TikTok seperti biasa tidak memberikan jawaban.
TikTok lebih menekankan pada prestasi mereka dalam menciptakan kolaborasi dan kebersamaan yang dijalin berkat aplikasinya, ketimbang penanganan jika terjadi pelanggaran. Berikut ini adalah pengaruh yang mereka banggakan dalam menciptakan tren.
Popularitas Karya Musik
Para kreator dapat saling berkolaborasi menggunakan fitur Duet untuk menciptakan krativitas baru. Yura Yunita menggunakan fitur Duet dengan tagar #duetdirumah untuk mengajak para pengguna TikTok lain berkarya. Sementara Francis Karel, penyanyi Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat mengikuti tantangan duet Meghan Trainor dan langsung mendapat video balasan. Para pengguna TikTok juga bisa saling terhubung menggunakan fitur #balaskomentar untuk saling berbalas konten.Lagu Lathi dari Weird Genius pun banyak dipakai pengguna TikTok untuk berkarya membuat video transisi versinya sendiri. Tak hanya lagu baru, lagu lawas “Bagaikan Langit” dari Potret pun kembali menjadi tren ketika dipadukan fitur Focus on Me. Fitur ini menjadi tren di kalangan kreator luar negeri, termasuk Howie Mandel dan akun resmi NBA. Berbagai lagu lain yang menempati posisi teratas mencakup Anysong dari ZICO dan How You Like That dari Blackpink.
Adib Hidayat, pengamat musik |
Edukasi, Komedi dan Kuliner
Selama PSBB, banyak hal yang bisa dipelajari di rumah, sehingga tantangan #SamaSamaBelajar pun menjadi tren tersendiri. Konten berisi tips untk mengerjakan soal matematika, belajar bahasa asing, trik fotografi dan video pun banyak diminati. Para kreator pun senang berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga konten edukasi banyak diunggah di TikTok. Tips yang sempat menjadi tren mencakup kopi Dalgona yang dinobatkan menjadi kopi TikTok. Berbagai tips soal bisnis pun banyak diunggah oleh Christina Lie.
Konten komedi pun berupa sketsa, parodi dan stand-up comedy pun banyak bermunculan di TikTok. Selain itu juga banyak kreator yang ikut dalam tantangan seperti #passthebrush dan #wipeitdown. Salah satu kreator konten komedi di TikTok adalah Fadlan Holao yang berhasil memulai karirnya di industri hiburan. Segmen baru lain yang ditawarkan adalah konten beauty dari Jhama Bhagwani dan konten Kuliner oleh Stacey yang dikenal sebagai Hokagay. Jebungg pun berhasil memukau kreator dengan suara merdunya.
Stacey alias Hokagay (@queerkunoichi) |
Stacey adalah lulusan psikologi dan sempat lama berkarir di sektor sosia, kini dia berkesempatan berduet dengan Chef Arnold. Video duetnya tersebut pun akan segera tayang di akun koki ternama tersebut.
Fandhy Thesia, Marketing Manager TikTok Indonesia |