Teknogav.com, Surabaya - SB Acoustics kembali menghadirkan speaker gacoan terkininya yang dijuluki Sasandu. Tepat sekali, nama tersebut terinspirasi dari nama alat musik dari Pualu Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik berdawai ini memiliki bentuk unik dan suara yang khas. Kepopuleran alat musik Sasandu pun sudah mendunia dengan diusungnya alat musik tersebut di panggung-panggung internasional.

Kiprah Sasandu di dunia internasional tersebut ingin ditransformasikan SB Acoustics pada produk terbarunya, lengkap dengan filosofinya! Speaker floor-stander dengan bentuk yang sederhana namun terasa gagah ini juga diharapkan akan menantang pasar speaker internasional.


Teknogav.com mendapat kehormatan sebagai media yang pertama kali menjajal speaker ini. Undangan khusus diberikan Melly, marketing ekspor SB Acoustics untuk bertandang ke listening room di pabrik Sinar Baja Electric, Surabaya. Semua produk SB Acoustics memang biasa diuji terlebih dahulu dalam listening room tersebut dirilis ke pasar. Kami pun mencicipi line up terbaru SB Acoustics yang rencananya dirilis awal tahun depan ini.

Sasandu di dalam ruang listening room Sinar Baja Electric, Surabaya

Di dalam listening room, kami melihat Sasandu tampil dengan warna merah dan crossover network yang masih di luar kabinet ini. Ternyata speaker di dalam ruangan tersebut masih merupakan purwarupa. Melly menjelaskan bahwa kemungkinan besar speaker akan dirilis dengan warna hitam dan putih saja, glossy dan satin finished.

Speaker Sasandu dirancang Ulrik Schmidt dengan masih mempertahankan bentuk slanted atau kemiringan pada bagian samping kabinet. Tujuannya adalah untuk menyamakan sumber suara pada satu titik. Bentuk ini bisa dilihat pada desain sebelumnya, yaitu pada Rinjani dan Ara.

Melly, marketing ekspor SB Acoustics, berpose dengan Sasandu