Teknogav.com - PT. Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) berhasil meraih penghargaan Red Hat APAC Innovation Award 2020 untuk Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan pada 22 Oktober 2020 di ajang Red Hat Forum Asia Pacific 2020. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan CIMB Niaga dalam melakukan inovasi-inovasi memanfaatkan solusi Red Hat.
Strategi transformasi digital meningkatkan kebutuhan teknologi-teknologi yang inovatif untuk menciptakan bisnis model, produk dan layanan baru. Teknologi open source bisa digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek perusahaan dan menciptakan bisnis tangguh di masa depan. Red Hat berusaha menginspirasi perusahaan-perusahaan dengan memberikan penghargaan bagi pencapaian dalam mengatasi masalah menggunakan solusi Red Hat.
Perusahaan yang mendapatkan Red Hat APAC Innovation Award 2020 ini merupakan perusahaan yang bisa membuat perubahan dalam bisnis, industri dan masyarakat. Seleksi pemenang berdasarkan dampak penerapan solusi Red Hat terhadap tujuan bisnis, industri dan komunitas, serta keunikan visi proyek. Perusahaan tersebut menunjukkan hasil penggunaan platform dan budaya open source dalam meningkatkan produktivitas, kegesitan dan penghematan biaya. Mereka pun bisa lebih percaya diri dan efektif dalam mengatasi tantangan masa depan dan tren yang ada.
CIMB Niaga Sebagai Pemenang Red Hat APAC Innovation Award 2020
Tahun 2020 ini Red Hat memberikan penghargaan bagi 27 organisasi atau perusahaan di Asia Pasifik dalam lima kategori transformasi digital. Kelima kategori tersebut adalah infrastruktur hybrid cloud, pengembangan cloud-native, otomatisasi dan ketahanan.
Kategori pada Red Hat APAC Innovation Awards 2020 |
“Sungguh menginspirasi cara organisasi/perusahaan di Asia Pasifik menggunakan open source untuk memenuhi lanskap pasar dan permintaan konsumen yang terus berubah. Selamat bagi para pemenang tahun ini. Kami yakin mereka akan menjadi panutan bagi organisasi lain yang mencari ide untuk mentransformasi bisnis mereka. Semoga kami dapat bekerja dengan pelanggan untuk membantu mengatasi banyak tantangan nyata yang dihadapi pada masa-masa ini. Kami berharap dapat membuka peluang kemajuan bisnis yang tak terbatas,” ucap Dirk-Peter van Leeuwen, senior vice president dan general manager, APAC, Red Hat.
CIMB Niaga menjadi pemenang Red Hat APAC Innovation Award 2020 untuk Indonesia dalam kategori digital transformation dan cloud-native development. Berdasarkan aset, CIMB Niaga merupakan bank swasta terbesar kedua di Indonesia. Layanan bank ini mencakup consumer banking, corporate banking, komersial UKM, treasury dan layanan pembayaran. Nasabah dapat menggunakan layanan mereka melalui platform digital maupun melalui seluruh cabang,
Strategi keberhasilan CIMB Niaga dalam persaingan consumer banking adalah memastikan selarasnya manusia, proses dan teknologi dengan kebutuhan bisnis. CIMB Niaga membangun sendiri aplikasi untuk nasabah dan tak mengandalkan aplikasi piak ketiga.
“Red Hat telah membantu meningkatkan dan membuktikan kemampuan inovasi kami. Kami berhasil menumbuhkan budaya DevOps di seluruh perusahaan dan membangun platform yang gesit dengan solusi dan layanan Red Hat. Platform ini lengkap dengan integrasi dan delivery pipeline yang berkelanjutan. Kami diberdayakan untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi baru bagi nasabah atau memberikan layanan baru dengan lebih cepat. Di tengah persaingan sesama perbankan dan perusahaan fintech, kami pun dapat mempertahankan share of wallet nasabah kami,” ucap Yenny Siswanto, head of IT, PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Praktik-praktik terbaik untuk metodologi dan kegesitan DevOps dipelajari dengan melibatkan Red Hat Open Innovation Labs dan dibantu Red Hat OpenShift. Aplikasi pun bisa dikembangkan dan dijalankan lebih cepat melalui cara yang otomatis lebih aman. Dinamisme permintaan pasar pun bisa direspon CIMB Niaga secara lebih cepat dan hemat.
Organisasi atau perusahaan yang masuk dalam kategori Digital Transformation adalah yang berhasil mengatasi tantangan TI dan menghasilkan value bisnis. Keberhasilan tersebut memungkinkan mereka bersaing secara efektif sebagai perusahaan digital. Sedangkan perusahaan pada kategori cloud-native development mampu menampilkan berbagai metodologi dan keandalan kinerja dalam mengelola dan menerapkan aplikasi bisnis.