
Teknogav.com – DANA turut mendukung pemerintah dalam mengembangkan kawasan pariwisata prioritas dan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) go digital. Salah satu langkah perwujudan dukungan ini dilakukan dengan berkunjung ke Sulawesi Utara. Pada kunjungan tersebut DANA bertemu dengan Pejabat Sementara (Pjs) Minahasa Utara, Clay J. H. Dondokambey S.STO, MAP, dan sejumlah pelaku UMKM. DANA berbagi pengetahuan dengan para pelaku UMKM mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Selain itu juga membantu UMKM terhubung dengan ekosistem digital secara langsung.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak pada sektor pariwisata yang selama ini menjadi penopang perekonomian Sulawesi Utara. Di satu sisi, kondisi ini bisa jadi momentum untuk melakukan transformasi di bidang pariwisata. Pelaku sektor pariwisata termasuk UMKM harus bisa beradaptasi menghadapi tantangan yang terjadi saat ini maupun ke depan. Adaptasi ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital,” ucap Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA.Baca juga: Industri Pariwisata Bergeliat di Q3 2020, tiket.com Siap Akselerasi Kebangkitannya
![]() |
dari kiri ke kanan: Pejabat Sementara (Pjs) Minahasa Utara, Clay J. H. Dondokambey dan Chief People & Corporate Strategy Officer DANA, Agustina Samara |
Likupang yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas. Lime destinasi Super Prioritas ini ditetapkan pemerintah dan akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. Harapannya KEK Likupang dapat mendorong kembali sektor pariwisata Sulawesi Utara yang juga terkena dampak pandemi. Apalagi sektor pariwisata di Sulawesi Utara ini sudah terkenal akan pesona wisata baharinya.
Penentu keberhasilan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas mencakup pembangunan infrastruktur penunjang dan kesiapan pelaku usaha, khususnya UMKM. Demi mendukung keberhasilan tersebut pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UMKM berusaha mendorong UMKM go digital. Masuknya DANA ke dalam ekosistem digital akan menambah kesiapan UMKM menghadapi tantangan dan menangkap peluang di berbagai situasi.
Baca juga: GrabAndong, Moda Transportasi Pemikat Wisatawan Yogyakarta
“DANA yang mengusung platform terbuka dapat bersinergi dengan banyak pihak untuk membangun ekosistem yang cashless sebagi solusi di era digital. Teknologi inklusif yang dihadirkan DANA sebagai sahabat UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM. Pelaku UMKM yang bergabung dalam DANA Bisnis akan terhubung dengan ekosistem digital dan mendapat pendampingan dalam mengembangkan usahanya. Mereka pun mendapat kesempatan untuk dipromosikan lebih luas. Kami berharap, dengan kemudahan dalam menggunakan DANA serta manfaat yang dihadirkannya, makin banyak UMKM yang bergabung. Mereka pun bisa terus mengembangkan usahanya,” lanjut Agustina.
Baca juga: DANA Bersama Jajaran Instansi Pemerintah Gelar Webinar ‘Transformasi Digital UMKM’
Kunjungan DANA ke Sulawesi Utara merupakan lanjutan upaya mendukung percepatan digitalisasi UMKM. Sebelumnya DANA sudah menyelenggarakan kegiatan serupa di Banyuwangi dan Mandalika, Lombok. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan komitmen DANA mendukung target pemerintah menghubungkan 2 juta UMKM ke ekosistem digital sampai akhir tahun 2020. Kini sudah ada 200 ribu UMKM yang sudah bergabung dengan DANA Bisnis. Ini adalah fitur khusus yang disediakan DANA untuk membantu UMKM mengelola dan mengembangkan usaha mereka.