Teknogav.com – Tiga mode utama cloud computing mencakup instance, kontainer dan serverless. Sebelumnya Teknogav.com telah memaparkan beberapa layanan AWS instance. Seiring dengan unit komputasi yang makin kecil dan portabel,maka selama beberapa tahun ini banyak yang beralih ke komputasi tersebut. Komputasi yang makin kecil ini mecakup kontainer dan serverless.
Pertumbuhan kontainer dalam komputasi begitu mengesankan. Penggunaan kontainer di AWS hampir dua per tiga, ini karena AWS memiliki banyak pilihan kontainer. Penyedia lain biasanya hanya menawarkan satu jenis kontainer, yaitu Kubernetes. AWS memiliki tiga pilihan jenis kontainer, yaitu Amazon EKS, Amazon ECS dan AWS Fargate.
Baca juga: Habana Gaudi dan AWS Trainium, Prosesor Pelatih Model ML Andalan
Amazon EKS digunakan untuk menjalankan framework Kubernetes. Sedangkan jika ingin dapat terintegrasi dengan banyak platform AWS lain, maka bisa menggunakan Amazon ECS yang menggunakan API AWS. Amazon ECS dikendalikan AWS sehingga mudah memastikan semua peluncuran terintegrasi. Jika ingin menjalankan kontainer tanpa membutuhkan server atau klaster, maka bisa menggunakan AWS Fargate. Ini adalah kontainer AWS yang serverless.
Ketiga kontainer ini banyak digunakan oleh pelanggan. Pelanggan Amazon ECS mencapai lebih dari 100 ribu dan miliaran jam komputasi Amazon EKS. Sedangkan pelanggan baru kontainer akan memilih AWS Fargate karena mudah digunakan. Banyak pelanggan yang menggunakan dua atau tiga jenis penawaran ini sekaligus karena tim berbeda membutuhkan preferensi berbeda. Mereka pun memiliki use case yang berbeda. Alat yang tepat dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang tepat.
Baca juga: AWS Ungkap Pencapaian Tahun 2020 dan 8 Tips Kunci Reinvent
Tiga jenis kontainer yang ditawarkan AWS memberikan banyak pilihan bagi pelanggan untuk setiap use case berbeda. Tetapi pelanggan ada juga yang membutuhkan kontainernya dapat berjalan secara on-premises selama melakukan transisi ke cloud. Pelanggan membutuhkan pengelolaan dan penerapan yang sama di AWS dan juga on-premises. AWS pun memperkenalkan dua platform baru, yaitu Amazon ECS Anywhere dan Amazon EKS Anywhere. Kedua platform tersebut dapat berjalan di data center pelanggan sendiri, berbagai infrastruktur pun kompatibel dengan platform ini.
Baca juga: AWS Tekankan Kesadaran Akan Keamanan Cloud pada Transformasi Digital
Amazon ECS Anywhere memberikan API ECS dengan gaya AWS yang sama, pengelolaan klaster, penjadwalan dan pemantauan beban kerja. Sedangkan Amazon EKS Anywhere memberikan pengalaman EKS yang sama dalam pengaturan, upgrade dan mengoperasikan klaster Kubernetes on-premises. Kedua platform ini memberikan pengalaman penggunaan lintas platform AWS dan infrastruktur on-premise yang dapat berjalan mulus.