
Teknogav.com – Teknologi terus berkembang, termasuk dalam hal storage fisik yang kini sudah beralih dari HDD ke SDD. Kelebihan dari teknologi SSD tentu saja pada kecepatannya dalam mengakses data yang disimpan dan memuat aplikasi di dalamnya. Nah, Western Digital (WD) pun meluncurkan My Passport™ SSD baru yang berbentuk mungil dengan pilihan warna-warni ceria dan kapasitas.
My Passport™ SSD baru ini berbeda dengan My Passport SSD baik dari segi dimensi, maupun kecepatan data. Dimensi My Passport™ SSD baru ini lebih panjang dan lebar, tetapi ketebalannya lebih tipis dibandingkan My Passport SSD sebelumnya. Lebarnya sama dengan lebar kartu ATM, namun sedikit lebih panjang.
Pilihan warnanya pun lebih beragam, yaitu Blue, Gold, Gray, Red dan Silver. Demikian juga dengan kapasitasnya yang tersedia dalam pilihan 500 GB, 1 TB dan 2 TB. Pada review kali ini, kami menggunakan My Passport™ SSD baru warna biru dengan kapasitas 1 TB, nomor produknya adalah WDBAGF0010BBL-WESN.
Baca juga: Produk-produk WD Red dari Western Digital Tingkatkan Kinerja NAS Hybrid
![]() |
isi kotak My Passport™ SSD |
Desain My Passport™ SSD
![]() |
Desain bagian depan WD My Passport™ SSD baru |
Dimensi My Passport™ SSD sedikit lebih panjang dan lebar dibandingkan dengan My Passport SSD,. Panjang My Passport™ SSD adalah 100,08 mm, sedangkan My Passport SSD panjangnya 90 mm. Lebarnya pun terpaut sekitar 10 mm, jika My Passport™ SSD memiliki lebar 55,12 mm, maka My Passport SSD lebarnya 45 mm. Beralih ke ketebalan, maka My Passport™ SSD lebih tipis, yaitu 8,89 mm, sedangkan My Passport SSD sedikit lebih tebal, yaitu 10 mm.
![]() |
Desain bagian belakang WD My Passport™ SSD baru |
Bentuknya yang tipis ini membuatnya nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana-mana. Apalagi terdapat tekstur lekukan-lekukan di permukaan yang membuatnya tak mudah selip di tangan. Bobotnya pun begitu ringan, hanya 45,7 gram.
Baca juga: Review Synology NAS DS420+, Solusi Bagi Pecinta Streaming Resolusi Tinggi
![]() |
port USB tipe-C pada WD My Passport™ SSD |
Desain My Passport™ SSD pun tampak lebih simpel dan fresh dengan hanya menggunakan satu warna dari lima pilihan yang tersedia. Bahan metal pada My Passport™ SSD membuatnya cukup tangguh terhadap guncangan dan getaran. Perangkat ini tahan jauh dari ketinggian 1,98 meter. Sayangnya perangkat ini tak dilengkapi dengan lampu LED indikator.
Uji Kecepatan My Passport™ SSD
Teknologi NVMe pada SSD ini tentu saja menghadirkan kecepatan lebih tinggi. WD menginformasikan bahwa kecepatan baca sampai 1050 MB per detik dan kecepatan tulis sampai 1000 MB per detik. Tentu saja ini bergantung pada port dan sistem yang digunakan. Kecepatan My Passport™ SSD ini hampir dua kali lipat dari My Passport SSD lama yang hanya sampai 540 MB per detik.
![]() |
uji coba WD My Passport™ SSD baru menggunakan laptop Lenovo ThinkPad E14 |
Pada review ini, kami menggunakan laptop Lenovo ThinkPad E14 yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 4500U. Laptop ini memiliki tiga port USB yang berbeda, sehingga, kami bisa mencoba My Passport™ SSD pada port yang berbeda. Port tersebut adalah USB 2.0 Gen 1 tipe-A, USB 3.2 Gen 1 tipe-A dan USB 3.2 Gen 1 tipe-C. Uji coba kami lakukan dengan mengopi folder berukuran 20 GB dari dan ke laptop dari setiap port USB yang tersedia.
- USB 2.0 Gen 1 tipe-A:
- dari My Passport ke laptop: 8 menit 22 detik
- dari laptop ke My Passport™ SSD: 10 menit 20 detik
- USB 3.2 Gen 1 tipe-A:
- dari My Passport ke laptop: 1 menit 3 detik
- dari laptop ke My Passport™ SSD: 1 menit 20 detik
- USB 3.2 Gen 1 tipe-C:
- dari My Passport ke laptop: 1 menit 3 detik
- dari laptop ke My Passport™ SSD: 1 menit 25 detik
Ternyata pada setiap percobaan mengopi data menggunakan file yang sama, kecepatannya berbeda-beda. Tentu saja hasil ini tergantung port dan teknologi port tersebut. Dalam uji coba ini, sesama USB tipe-A bisa menghasilkan kecepatan yang berbeda karena sudah berbeda versi, yaitu 2.0 dan 3.2. Sedangkan pada port USB tipe-A dan USB tipe-C yang sama-sama USB 3.2 Gen 1 hasilnya tidak terpaut jauh.
Kami juga melakukan benchmarking menggunakan aplikasi CrystalDiskMark versi 8 untuk masing-masing port, hasilnya adalah sebagai berikut:
![]() |
Benchmarking WD My Passport™ SSD baru pada port USB 2.0 Gen 1 tipe-A |
![]() |
Benchmarking WD My Passport™ SSD baru pada port USB 3.2 Gen 1 tipe-A |
![]() |
Benchmarking WD My Passport™ SSD baru pada port USB 3.2 Gen 1 tipe-C |
Dari hasil benchmarking tersebut justru terlihat bahwa kecepatan baca tulis menggunakan port USB tipe-A dari versi yang berbeda tak jauh berbeda. Perbedaan justru terlihat pada kecepatan baca tulis menggunakan port USB tipe-C yang cukup tinggi.
Baca juga: Review Synology NAS DS420+, Solusi Penyimpanan Data Terpusat Bagi UKM
Kinerja My Passport™ SSD
Bekerja dengan WD My Passport™ SSD baru begitu lancar, apalagi jika digunakan pada port USB dengan teknologi terkini. Ketika kami mencoba menginstal aplikasi-aplikasi termasuk memainkan game portabel langsung dari My Passport™ SSD, waktu akses dan loadingnya cukup cepat. Rasanya seperti sedang mengakses langsung dari storage internal laptop. Demikian juga ketika menyimpan file langsung ke My Passport™ SSD dan membukanya kembali, semua terasa mulus. Sayangnya jika digunakan cukup lama, My Passport™ SSD akan terasa agak panas.
Sistem operasi yang kompatibel dengan perangkat ini mencakup Windows 10 atau Windows 8.1 dan MacOS Catalina, Mojava atau High Sierra. Selain itu bisa juga dibaca langsung dari smartphone Android. Kami pun menjajal memasang WD My Passport™ SSD baru ini ke smartphone Huawei P30 Pro yang menggunakan Android 10 dan bisa dibaca dengan lancar. Kecepatan mengopi file video dari storage internal smartphone ke SSD pun terasa cukup cepat, demikian juga sebaliknya. Ketika video diputar langsung dari WD My Passport™ SSD baru di smartphone pun terasa mulus dan lancar.
![]() |
uji coba WD My Passport™ SSD baru menggunakan smartphone Huawei P30 Pro |
Data bisa tetap aman disimpan dalam WD My Passport™ SSD baru menggunakan enkripsi hardware AES 256-bit yang menggunakan kata sandi. Selain itu pencadangan data pun bisa dilakukan dengan mudah, untuk melakukannya tentu saja. Pencadangan data menggunakan perangkat lunak WD Discover dan perlindungan dengan kata sandi membutuhkan koneksi internet untuk aktivasi.
Harga yang dibanderol pada WD My Passport SSD 1 TB baru ini sekitar Rp2.749.000. Pembelian bisa dilakukan di e-commerce seperti Tokopedia, Blibli dan Bukalapak.
|
|
|
Kesimpulan
Kecepatan baca tulis ke dan dari My Passport SSD ini cukup tinggi berkat teknologi NVMe. Tentu saja kecepatan tergantung juga dari port yang digunakan dan teknologi yang melekat pada port tersebut. Casing perangkat ini tahan benturan dan jatuh. Desainnya tipis dan ringan, serta pas di genggaman sehingga nyaman untuk dibawa-bawa. Tekstur pada casing membuat perangkat ini anti slip atau tak mudah tergelincir di tangan.
Konverter USB tipe-C ke USB tipe-A yang terpisah kemungkinan agak riskan hilang. Kendati demikian bagi yang tidak membutuhkan konverter tersebut, tentunya tak jadi masalah. Perangkat ini juga tak dilengkapi indikator LED. Harga yang dibanderol relatif mahal, tetapi cukup sepadan dengan perpaduan desain dan teknologi yang diusungnya.
Spesifikasi WD My Passport™ SSD,
Kapasitas |
1 TB |
Antarmuka |
USB 3.2 |
Konektor |
USB tipe-C |
Kompatibilitas |
|
Dimensi (L x W x H) |
100.08 mm x 55,12 mm x 8,89 mm |
Kinerja baca sekuensial |
1050MB/detik |
Kinerja tulis sekuensial |
1000MB/detik |
Isi kotak |
|