Teknogav.com - Sampah pangan merupakan masalah yang pelik. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan sumber lain mengungkap bahwa sampah makanan di Indonesia mencapai 1,3 juta ton per tahun. Indonesia pun merupakan salah satu negara yang menghadapi masalah sampah pangan sebagai masalah lingkungan. Masalah ini berusaha diatasi Kecipir, aplikasi belanja online sayuran organik.
Jika sampah pangan diumpamakan sebagai negara, maka akan menjadi negara dengan peringkat ketiga penyumbang emisi global. Hal tersebut diungkapkan pada New Climate Economy (NCE) Report 2018. Sampah makanan yang tak dikelola juga menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat sehingga mencemari lingkungan.
Baca juga: Solusi Lynx Dukung Distribusi Makanan dan Vaksin Tetap Aman
Jenis sampah pangan ada dua, yaitu sampah pangan yang belum sempat dikonsumsi (food loss) dan sisa konsumsi (food waste). NCE Report 2018 mengungkapkan bahwa sampah pangan yang mendominasi di Asia Tenggara adalah food loss. Sampah ini merupakan bahan pangan yang rusak ketika proses produksi, penanganan pascapanen dan distribusi.
Solusi Penanganan Sampah Pangan oleh Kecipir.com
Permasalahan sampah pangan di Indonesia menggugah tiga orang sahabat untuk mendirikan Kecipir.com di tahun 2015. Mereka adalah Budhi Dyah Sitawati, Komisaris Independen PT. Maybank Indonesia Tbk; Edy Hendras dari Yayasan Pendidikan Konservasi Alam; dan Tantyo Bangun, Chairperson International Animal Rescue. Tujuan Kecipir.com adalah memberikan pengalaman belanja yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Upaya ShopeePay Dukung Bisnis UKM Lewat Program Semangat Usaha Lokal
Kecipir.com merupakan aplikasi belanja online sayuran organik yang kini tersedia di area Jabodetabek. Prinsip minim sampah plastik dan sampah pangan (food loss) diterapkan Kecipir.com mulai dari proses produksi sampai distribusi ke pelanggan.
“Kami berupaya mengurangi food loss dengan menerapkan sistem yang disebut dengan ‘Belanja Patungan’. Melalui sistem ini, kami mengajak pelanggan untuk belanja bersama, sehingga harga beli produk panen organik makin terjangkau. Sistem ini juga membuat hasil panenan petani dapat terserap lebih maksimal. Petani hanya perlu memanen produk yang sudah dipesan, sehingga mengatasi potensi food loss,” ucap Tantyo Bangun, CEO Kecipir.com.
Masyarakat di Jabodetabek dapat berperan mengurangi food loss dengan menjadi pelanggan Kecipir.com. Caranya adalah dengan Belanja Patungan di Kecipir.com, lalu membagikan tautan produk yang sudah dibeli ke teman-teman lain. Teman-teman yang ikut membeli dari tautan tersebut pun bisa ikut serta berkontribusi meminimalisir food loss di Indonesia.
Baca juga: Promo Menarik ShopeePay Super Online Deals Dukung Produktivitas dan Kreativitas
Para pelanggan juga bisa mendapat keuntungan lho dengan Belanja Patungan di Kecipir.com, yaitu potensi cashback sampai 17%. Promo cashback ini berlaku untuk pembelian seluruh produk organik, sehingga bisa lebih hemat dalam berbelanja. Selama periode 15-21 Maret 2021 juga tersedia promo cashback sampai 90% dengan memanfaatkan promo ShopeePay Super Online Deals. Cara memanfaatkan promo tersebut adalah dengan memilih ShopeePay sebagai metode pembayaran. Informasi lebih lanjut mengenai Belanja Patungan dapat dilihat melalui aplikasi atau situs Kecipir.com.