Prosesor AMD EPYC Generasi ke-3 Siap Dukung Teknologi Masa Depan Prosesor AMD EPYC Generasi ke-3 Siap Dukung Teknologi Masa Depan ~ Teknogav.com

Prosesor AMD EPYC Generasi ke-3 Siap Dukung Teknologi Masa Depan

Teknogav.com - Rekam jejak AMD dalam menghasilkan produk-produk inovatif sebagai terobosan cukup panjang. Kiprah AMD pun berlanjut dengan peluncuran prosesor AMD EPYC™ 7003 Series yang merupakan prosesor tercepat di dunia. Pada generasi terkini, lagi-lagi EPYC menetapkan standar baru untuk pusat data modern.

Prosesor AMD EPYC™ 7003 Series dibangun dengan inovasi dari generasi ke-2 sebelumnya. Produksi prosesor ini dilakukan dengan proses 7 nm dan menggunakan arsitektur x86 untuk memberikan kinerja dan efisiensi. Hal ini disajikan oleh jumlah inti yang banyak, dan konektivitas bekecepatan tinggi dengan PCIe® Gen4. Selain itu tersedia juga dukungan untuk delapan channel RAM DDR4-3200 berkecepatan tinggi dengan kapasitas sampai 4 TB per soket.

Baca juga: AMD EPYC Dukung Efisiensi Energi Pada Server Secara Global

Kinerja terdepan dari AMD EPYC 7003 Series dihadirkan berkat penggunaan inti “Zen 3”. Keandalan kinerja tersebut dihadirkan oleh frekuensi tinggi, peningkatan instruksi per clock dan tambahan lapisan untuk melindungi serangan dengan kode pemrograman. Penataan arsitektur yang baru menggabungkan seluruh inti pada cetakan ke dalam kompleks 8-inti tunggal, sehingga mempercepat komunikasi antar inti. Setiap core pun bisa mengakses langsung cache L3 32 MB dan meningkatkan kinerja aplikasi yang peka latensi secara dramatis.

Inovasi arsitektur juga memungkinkan boot yang aman dengan fitur AMD Secure Root-of Trust. Sedangkan untuk eksekusi yang aman diperoleh dari fitur-fitur AMD Secure Memory Encryption dan Secure Encrypted Virtualization. Seluruh fitur-fitur tersebut membantu menghadirkan confidential computing menjadi mainstream.

Baca juga: Berbagai Perusahaan Teknologi Ungkap Kinerja AMD EPYC Generasi Kedua

Prosesor EPYC generasi terkini menghadirkan lebih dari 200 instance cloud yang berbasis prosesor AMD EPYC Series. Lebih dari 100 platform baru dari mitra OEM akan mendukung prosesor baru ini. AMD EPYC 7003 Series akan meningkatkan standar lebih tinggi lagi dibandingkan generasi sebelumnya. Sekarang ada lebih dari 200 rekor dunia di seluruh keluarga EPYC dan lebih dari 100 solusi untuk berbagai kebutuhan bisnis. Semua itu dimungkinkan melalui mitra-mitra ekosistem AMD.

Berikut ini adalah cara ekosistem seputar prosesor AMD 7003 Series dapat mendukung bisnis.

Para Mitra Pendukung Keberhasilan AMD

Ekosistem mitra AMD yang luas berkolaborasi dengan para engineer AMD untuk menyampaikan beritu banyak solusi pusat data atau datacenter. Para mitra tersebut adalah Alibaba, Altair, Anjuna, Ansys, ATEME, AWS, Microsoft Azure, Beamr, Blackmagic, Broadcom, Cadence, Canonical, Chaos Group, Cisco, Citrix, Cloudera, Cloudian, Couchbase, Dassault Systèmes, Datastax, Docker, Emerson, ESI Group, Exasol, Excelero, F5, FreeBSD, Google, IBM Cloud, Isotropix, Keysight (Ixia-BP), Liqid, Nvidia, Microchip, Mikron, MySQL, NetScout, NGNIX, Nokia, Nutanix, Oracle, Pensando, Pivot 3, Quobyte, Merah Hat, Redis Labs, Samsung, SAP, SAS, ScaleMP, Schlumberger, Shearwater, Siemens, SkHynix, Splunk, StorMagic, Suse, Synopsys, Tencent, TigerGraph, Transwarp, Velocix, Vertica, VMware, Weka, Western Digital, Xilinx dan lain-lain.

High Performance Computing (HPC)  

HPC kini lebih penting dan menyentuh berbagai aspek kehidupan keseharian masyarakat secara virtual. Banyak perusahaan telah mempercepat penggunaan HPC sehingga mendapatkan manfaat kecanggihan teknologi hardware dan software. Teknologi tersebut memungkinkan para engineer untuk melakukan simulasi virtual ketimbang membuat purwarupa fisik. Pendekatan ini terbukti lebih hemat biaya, selain itu juga lebih cepat dan aman dibandingkan metode tradisional. Berbagai sektor pun bisa menggunakan HPC, termasuk sains material, pabrik, eksporasi minyak dan gas, layanan kesehatan dan lain-lain.

Jajaran EPYC 7003 Series mencakup serangkaian prosesor dengan densitas dan frekuensi tinggi. Prosesor dengan densitas tinggi memiliki kinerja tingkat server yang luar biasa untuk memecahkan masalah yang bersifat throughput tinggi. Sedangkan prosesor dengan frekuensi tinggi mengoptimalkan kinerja per inti untuk tumpukan software aplikasi dengan thread yang dilisensikan per inti. Kinerja geerasi dan kompetitif yang signifikan diberikan prosesor AMD EPYC 7003 Series ini untuk beban kerja HPC utama.

Beberapa contoh diperlihatkan oleh grafik berikut ini:

Perbandingan kinerja AMD EPYC dan Intel Xeon Gold
Perbandingan kinerja AMD EPYC dan Intel Xeon Gold

Database Relasional

Aplikasi mission-critical berpusat pada database relasional, mulai dari operasi transaksional sampai sistem pendukung keputusan. Pemrosesan transaksi yang kompleks secara realtime dan memperoleh wawasan dari analitik data menjadi hal krusial. Hal-hal tersebut penting untuk dapat tetap bersaing dalam bisnis saat ini.

Peningkatan pada IPC dan pennyempurnaan pada latensi memori akan membantu beban kerja transaksional. Sedangkan kapasitas memori dan bandwidth IO akan meningkatkan kinerja permintaan bisnis untuk sistem pendukung pengambilan keputusan modern.

Fitur RDBMS yang unik pada prosesor AMD EPYC 7003 Series dapat memanfaatkan database relasional. Memori yang besar dapat digunakan untuk beban kerja transaksional dan permintaan throughput. Penggunaan memori ini untuk melakukan caching data yang sering diakses dan meta data. Penggunaan database relasional dengan para mitra ekosistem AMD menghasilkan kinerja yang terdepan dan kinerja harga yang baik.



Analitik Data

Kini setiap hari makin banyak data interkoneksi yang dihasilkan. Perusahaan-perusahaan dari berbagai tingkatan menyadari potensi peningkatan efisiensi, penghematan biaya dan monetisasi dari analitik data. Pada ekonomi yang dipicu oleh data saat ini, kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan data. Data tersebut ditransformasikan dari bit yang tak berarti menjadi wawasan untuk melakukan tindakan menjadi pembeda utama. Lembaga penelitian dan pemerintah sama-sama berinvestasi pada analitik data untuk memecahkan masalah penting.

Kunci untuk mengoptimalkan infrastruktur komputasi pada analitik data adalah keseimbangan kekuatan komputasi, bandwidth IO dan kapasitas penyimpanan. Sejak prosesor EPYC generasi pertama diluncurkan, AMD telah mendemonstrasikan keandalan soket tunggal untuk analitik data. Keandalan ini dengan memungkinkan organisasi untuk menargetkan keseimbangan optimal pada beban kerja mereka. 

Hasil benchmark rekor dunia dan solusi tervalidasi dari para mitra AMD jelas memperlihatkan kinerja konfigurasi prosesor tunggal. Biaya kepemilikan konfigurasi prosesor tunggal ini pun rendah jika dibandingkan sistem soket ganda dari pesaing. Benchmark kinerja terdepan di industri ada dalam analitik big data dengan para mitra ekosistem AMD. Berikut ini adalah demonstrasi skalabilitas keluarga AMD EPYC hasil publikasi TPCx-HS pertama pada 100 TB.

Metode caching data dan objek dalam memori dapat meningkatkan throughput dan sering memberikan kinerja akses data yang nyaris real-time. Redis™ Enterprise merupakan platform database NoSQL in-memory yang kokoh. Platform ini dibuat oleh orang-orang yang mengembangkan Redis™ open source. Kinerja tinggi dan kesederhanaan dari Redis tetap dijaga pada platform ini sambil menambahkan kemampuan tingkat enterprise. Kemampuan tersebut mencakup skalabilitas sampai ratusan juta operasi per detik dan distribusi global aktif-aktif dengan latensi lokal.

Sistem berbasis prosesor AMD EPYC 7003 Series mendukung operasi Redis™ Enterprise. Prosesor ini menyediakan jumlah inti yang banyak dan besar, menggabungkan cache yag menghasilkan latensi rendah dan kinerja yang tinggi. Hasil uji benchmark menunjukkan kinerja operasi per detik dari Redish Enterprise. Perbandingan dilakukan antara sistem server berbasis AMD EPYC™ generasi ke-3 dan sistem server berbasis Intel Xeon.


Infrastruktur Desktop Virtual

Infrastruktur Desktop Virtual atau Virtual Desktop Infrastructure (VDI) merupakan pendukung yang penting dalam perubahan pesat cara kerja karyawan saat ini. VDI menyediakan akses jarak jauh ke aplikasi bisnis utama dan peralatan sambil menjaga keamanan data perusahaan. Seiring dengan peningkatan jumlah pekerja jarak jauh, perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk meningkatkan infrastruktur VDI. Hal ini dibutuhkan demi mendukung jumlah pengguna yang lebih banyak. Upaya tersebut harus dilakukan dengan tetap menjaga latensi rendah untuk menjamin pengalaman pengguna yang baik. 

Grafik berikut ini menunjukkan prosesor AMD EPYC generasi ke-3 teratas mengerjakan beban kerja VDI menggunakan Login VSI™. Login VSI adalah alat penguji beban desktop virtual dengan standar industri yang umum untuk mensimulasikan beban kerja dari pengguna bisnis. Benchmark tersebut menambahkan sesi VDI aktif ke server, seiring kenaikan jumlah user, waktu respon rata-rata atau latensi juga meningkat. Server terus menambah sesi sampai mencapai saturasi sepenuhnya dan tak lagi bisa menambah pengguna. Hasilnya, solusi tersebut tetap mampu memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Berikut ini adalah sistem yang menggunakan prosesor AMD EPYC 7003 Series. Prosesor ini memiliki inti berkinerja tinggi, densitas inti terdepan di industri dan bandwidth memori tinggi. Kemampuan prosesor tersebut dapat memberikan jumlah pengguna desktop virtual dengan jumlah dua kali lipat dengan pengalaman pengguna yang baik.


Public Cloud

Data penelitian IDC menunjukkan bahwa pasar infrastruktur perangkat keras telah mencapai titik jenuh. Lingkungan infrastruktur cloud akan terus berkontribusi pada pangsa yang makin meningkat, mencapai 63,6% dari total anggaran belanja infrastruktur tahun 2024. Saat ini para penyedia layanan public cloud utama menggunakan AMD EPYC untuk mentenagai berbagai penawaran komputasi infrastruktur cloud mereka. 

Baca juga: Supercomputing AMD EPYC Dukung Keberhasilan Komputasi Cloud Berkinerja Tinggi 

Saat ini para penyedia layanan public cloud tersebut telah memberikan sekitar 200 instance cloud. Jumlah tersebut akan mencapai lebih dari 400 instance cloud pada tahun 2021 bersama dengan 100 layanan cloud internal dan consumable. Penyedia layanan cloud tersebut mencakup AWS, Alibaba Cloud, Google Cloud, IBM Cloud, Microsoft Azure, Oracle Cloud, dan Tencent Cloud. Mereka telah melakukan investasi teknlogi mereka pada prosesor AMD EPYC untuk memberikan fitur-fitur keamanan, skalabilitas dan kinerja yang luar biasa di cloud

Kini layanan cloud terpenting dan terbesar di dunia menggunakan AMD EPYC. Beberapa contohnya adalah Office365, Microsoft Teams, Tencent Meetings, Twitter dan Zoom. 

Oracle Cloud Infrastructure (OCI) juga menggunakan instance cloud OCI Flexible E4 berbasis AMD EPYC 7003 Series. Instance OCI E4 adalah instance komputase untuk penggunaan umum yang memiliki peningkatan kinerja generasi digit ganda sebagai berikut:

Instance HBv3 dari Microsoft Azure pun ditenagai AMD EPYC 7003 series. Kapabilitas instance tersebut memberikan kinerja terdepan, message passing interface (MPI), skalabilitas, efisiensi biaya di berbagai beban kerja HPC real-world. Instance seri Azure HBv3 dengan pengoptimalan HPC juga menyajikan kinerja generasi yang lebih tinggi dibandingkan instance HBv2 generasi sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut:


Private Cloud

Private cloud merupakan realisasi pengalaman public cloud dengan gravitasi data, kepatuhan dan ekonomi yang membatasi migrasi ke public cloud. AMD bersama dengan para mitra ekosistemnya menciptakan solusi private cloud yang optimal berdasarkan model tradisional. Model tersebut memisahkan komputasi dan media penyimpanan layaknya Hyperconverged Infrastructure (HCI) sepenuhnya. HCI ini merupakan pemisahan perangkat lunak dari arsitektur penyimpanan enterprise tradisional. Model tradisional akan menawarkan kinerja terbaik dan skalablitas, sedangkan HCI menawarkan pengalamanan pengelolaan cloud yang privat dengan kelincahan dan efisiensi.

Baca juga: Ekosistem AMD EPYC Dukung Kerja Jarak Jauh dengan Solusi HCI

VMmark® adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur kinerja dan skalabilitas dari platform virtualisasi. Pengukuran tersebut dilakukanu dengan menggunakan beban kerja aplikasi dan tugas-tugas infrastruktur yang biasanya ditemukan pada data center. Benchmark dengan VMmark ini menggabungkan aplikasi tervirtualisasi umum ke dalam bundel yang ditentukan sebelumnya, yang disebut ‘tiles’. Nilai dari VMmark 3.1 ditentukan oleh jumlah tile VMmark yang dapat dijalankan pada platform virtualisasi. Demikian juga dengan kinerja kumulatif dari tiles tersebut pada berbagai beban kerja tingkat platform.



Tim engineering AMD dan VMware pun melakukan kolaborasi. Hasil kerja sama tersebut baru-baru ini menghasilkan peningkatan kinerja tambahan pada vSphere® 7.0U2 di server yang ditenagai prosesor AMD EPYC. Informasi lebih lanjut mengenai hasl tersebut dapat dilihat pada blog VMware dan white paper rinci.

Confidential Computing

Confidential computing merupakan pergeseran paradigma pada komputasi dalam private cloud, public cloud dan layanan dengan hosting. Solusi ini mengatasi masalah utama keamanan di berbagai organisasi mengenai hosting aplikasi sensitif mereka di lingkungan multi-tenant. Cara mengatasinya adalah dengan menjaga informasi paling berharga ketika digunakan oleh aplikasi mereka.
AMD merupakan yang pertama dalam menghadirkan kemampuan enkripsi yang dipercepat hardware . Confidential computing pun dapat dilakukan dengan dampak kinerja terbatas dan melengkapi transparansi pada aplikasi.

Google dan Microsoft berencana menggunakan prosesor AMD EPYC 7003 generasi ke-3 pada Confidential VM mereka. Selain itu VMware juga mengumumkan Confidential vSphere® Container Pods pada vSphere 7.0 U2 yang menghadirkan confidential computing ke private cloud. Informasi mengenai hal tersebut dapat dilihat pada blog VMware.

Sumber: AMD dengan penyesuaian

Share:

Related Posts:

Artikel Terkini