Teknogav.com - Usai menyelenggarakan 5G Global Summit, realme juga menggelar realme 5G summit di Indonesia. Acara tersebut dilakukan pada Rabu, 8 Juni 2021 dan merupakan yang pertama kali diselenggarakan realme di Indonesia. Tema yang diusung adalah ‘Most Affordable 5G for Everyone’. Para pembicara yang dihadirkan berasal dari sektor teknologi yang mencakup lembaga penelitian, penyedia jaringan, penyedia perangkat dan vendor komponen. Mereka akan berbagai wawasan dan perspektif di berbagai topik terkait kehadiran teknologi 5G di Indonesia.
Pada acara 5G Summit di Indonesia tersebut, realme mengungkapkan komitmennya untuk menjadi ‘5G Popularizer’ di Indonesia. Komitmen tersebut adalah untuk menghadirkan perangkat 5G yang terjangkau dan lebih dekat dengan para penggemar teknologi di Indonesia. Pertengahan Juni 2021 ini, realme pun akan segera merilis smartphone 5G terkini.
Baca juga: Implementasi Teknologi 5G Siap Buka Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Para pembicara yang hadir dalam 5G Summit di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
- Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia
- Stephanie Elizabeth, Senior Account Manager Google Indonesia
- Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Smartfren Indonesia
- Tarun Parthak, Research Director Counterpoint
- Thomas Ho, Deputy Director of Wireless Communication Business Unit MediaTek
- Statistik Penggunaan Teknologi Digital
- Data Google menunjukkan perkembangan penggunaan layanan digital yang pesat di Indonesia.
- Perkembangan yang pesat ini terjadi dari sebelum dan selama pandemi COVID-19 melanda
- Indonesia. Sebelum pandemi, konsumen baru untuk layanan internet atau ekonomi digital sekitar 37%. Rata-rata waktu yang digunakan mereka untuk menggunakan layanan internet pribadi per hari adalah 3,6 jam.
Sejak pandemi melanda, angkat tersebut terus meningkat sampai 93%, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan untuk penggunaan pribadi 4,7 jam. Prediksinya persentase yang tinggi masih akan terjadi, bahkan setelah pandemi COVID-19 usai. Tentunya angka tersebut lebih tinggi dibandingkan sebelum masa pandemi. Apalagi pada Januari 2021 lalu, diumumkan bahwa 5G resmi diluncurkan di Indonesia.
Baca juga: Terus Dukung Teknologi 5G, MediaTek Paparkan Jajaran Lini Produknya
Counterpoint pun memvalidasi data Google tersebut. Teknologi 5G diyakini akan berdampak besar pada lanskap ekosistem digital di Indonesia. Transformasi digital akan makin kuat dan cenderung makin tumbuh lebih besar. Dalam lima tahun ke depan, pengiriman perangkat 5G secara kumulatif akan melebihi 100 juta unit.
Berdasarkan data Counterpoint, 75% segmen pasar pengguna smartphone di Indonesia didominasi tingkat pemula dan menengah. Ini merupakan peuang penting bagi pelaku industri untuk menghadirkn produk yang lebih luas ke segmen ini.
Prediksinya dalam empat tahun mendatang, tren harga rata-rata smartphone 5G mencapai USD190. Brand smartphone seperti realme akan mempermudah akses ke jaringan 5G dengan lebih terjangkau oleh banyak orang. Ini berkat tersedianya beberapa perangkat di berbagai segmen harga.
Target realme dan Ekosistem 5G untuk Hidup Lebih Cerdas
Teknologi 5G di Indonesia diyakini realme merupakan bagian penting untuk mendukung terciptanya ekosistem gaya hidup pintar anak muda. Jajaran produk yang dihadirkan realme untuk menjadi ‘5G Popularizer” mencakup smartphone dan juga produk-produk AIoT.
Pengalaman 5G juga berusaha didekatkan realme pada pengguna dengan membangun realme official stores dengan 5G experience center. Rencananya tahun ini akan dibangun 150 store dengan 5G spots. Pengguna dapat menguji teknologi 5G di Official Store ini.
Secara global, realme dapat melampaui target pengguna 4G secara global hanya dalam waktu 2,5 tahun. Kini realme menargetkan 1 juta pengguna 5G di Indonesia. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 2018, realme berhasil meraih 10 juta pengguna di tahun 2021 ini.
“Data yang divalidasi tren pencarian menurut Google Indonesia, dapat dilihat pasar Indonesia ingin mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada kondisi tersebut, realme berusaha memenuhi permintaan masyarakat di indonesia dengan berkomitmen membawa perangkat 5G yang lebih terjangkau. Upaya ini akan dilakukan dalam waktu dekat,” ucap Palson Yi Marketing Director realme Indonesia.
Baca juga: Huawei Siap Berinvestasi USD20 Juta Pada Program Inovasi Mitra 5G
Selain perangkat pintar, konsumen juga menginginkan mengadopsi teknologi canggih. Smartphone 5G dari realme akan menghadikan chipset Dimensity 700 5G untuk menyajikan pengalaman 5G dalam jangkauan mid-range. Desain smartphone yang akan dihadirkan pun lebih ramping, ringan dan trendi.
Kolaborasi realme dan Smartfren
Semua perangkat 5G realme yang akan datang, reancananya akan diihadirkan realme berkolaborasi dengan Smartfren. Jadi ketika 5G sudah diterapkan secara komersil di Indonesia, pengguna bisa menjajal teknologi ini di realme official store. Ini adalah bagian upaya realme agar ekosistem 5G di Indonesia makin berkembang dan saling mendukung.
"Smartfren akan bekerja sama dengan realme guna melakukan pengujian terhadap setiap produk 5G realme yang akan datang. Bersama-sama, kami bertujuan untuk mewujudkan ekosistem 5G yang memberikan dampak besar pada msayarakat da industri. Hal ini termasuk dalam mewujudkan layanan 5G yang terjangkau bagi semua orang dalam jajaran perangkat realme," ucap Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility, PT. Smartfren Telecom Tbk.
Teknologi 5G juga diharapkan realme dapat berperan penting untuk menggali potensi kawula muda di Indonesia dan membangun kehidupan lebih cerdas. Beberapa hari lagi, realme akan meluncurkan perangkat 5G realme 8 5G dengan harga terjangkau. Tentunya perangkat ini akan menjadi jawaban kebutuhan masyarakat.
Selain kolaborasi dengan Smartfren, realme juga berkolaborasi dengan film box office Fast & Furious 9. Pada kolaborasi ini, realme akan menghadrikan realme 8 5G sebagai smartphone miitra resmi dari film franchise Fast & Furious terkini.