Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program ~ Teknogav.com

Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program

Teknogav.com – Pada 3 Agustus 2021, Huawei menyelenggarakan Huawei Cloud Spark Founders Summit di Singapura dan Hongkong. Para pendiri perusahaan rintisan di Asia pun turut berpartisipasi berbagi pengalaman dan pengetahuan di ajang tersebut. Selain itu hadir pula para perwakilan dari akademisi, industri, pemerintah, media dan lebih dari 50 pemodal startup terbaik regional. Huawei pun menyampaikan mengenai investasi dan inisiatif yang dilakukan melalui Spark Program di Asia Pasifik.

Catherine Chen, Senior Vice President dan Board Member Huawei menekankan pentingnya startup bagi kemajuan sosial pada sambutannya di ajang ini. Selain itu dipaparkan juga upaya penuh komitmen yang sudah dilaksanakan Huawei dalam mendukung perkembangan perusahan rintisan.

Catherine Chen, Senior Vice President dan Board Member Huawei

"Startup dan UKM adalah inovator, disruptor dan sekaligus pelopor. Pada 34 tahun lalu, Huawei adalah startup yang hanya memiliki modal terdaftar sebesar 5.000 dolar. Kami terus memikirkan cara memanfaatkan pengalaman dan sumber daya yang kami miliki untuk membantu lebih banyak startup mengatasi tantangan mereka. Kami yakin dukungan tersebut akan bermanfaat dalam membantu startup,” ucap Catherine.

Pentingnya Dukungan Bagi startup

Perusahaan rintisan membutuhkan bantuan dalam mengkapitalisasi munculnya peluang-peluang sebagai dampak transformasi digital. Dukungan tersebut memungkinkan keberhasilan perusahaan rintisan, mereka pun makin bisa mengembangkan lebih banyak produk-produk dan solusi inovatif bagi dunia.

Baca juga: Huawei Berkomitmen Terus Kembangkan Kompetensi SDM Digital dan Teknologi Berkelanjutan

"Sejak diluncurkan tahun 2017, HUAWEI CLOUD telah menjadi cloud dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan telah mendorong pertumbuhan banyak startup. Tahun lalu, kami meluncurkan Program Spark di Asia Pasifik. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, inkubator terkemuka, perusahaan VC terkenal, dan universitas terkemuka melalui program ini. Tujuan program tersebut untuk membangun platform yang mampu mendukung startup di berbagai wilayah. Saat ini, 40 startup telah berpartisipasi dalam program kami," ucap Zhang Ping’an, CEO of Huawei’s Cloud Business Unit.

Zhang Ping’an, CEO of Huawei’s Cloud Business Unit

Lebih dari 300 pendiri startup pun hadir pada ajang Huawei Cloud Spark Founders Summit. Sambutan dan diskusi panel pada acara tersebut fokus pada nilai sosial ekosistem startup dan cara startup memicu terciptanya inovasi. Inovasi tersebut tentunya pada teknologi dan ekosistem yang selanjutnya berperan dalam memberdayakan komunitas lokal da mendorong pembangunan sosial ekonomi.

Spark Program

Tujuan dari Spark Program adalah untuk membangun ekosistem startup yang bekelanjutan di Asia Pasifik dalam tiga tahun mendatang. Rencananya Huawei akan berinvestasi sebesar USD100 juta untuk mendukung perusahaan-perusahaan rintisan di kawasan tersebut. Selama ini Huawei juga telah mendukung pendirian startup hub Singapura, HongKong, Malaysia dan Thailand.

Upaya pada Spark Program akan difokuskan pada pengembangan empat startup hub tambahan di Indonesia, Filipina, Vietnam dan Sri Lanka. Tujuan startup hub tersebut adalah untuk merekrut 1.000 startup bergabung dalam program percepatan Spark. Sebanyak 100 startup yang terpilih dalam program tersebut akan didukung pengembangannya.

Dukungan pada perusahaan rintisan diberikan Huawei melalui empat inisiatif baru, yaitu:

  • cloud-plus-cloud
  • inovasi teknologi berkelanjutan
  • layanan global dan lokal
  • ekosistem bisnis berkualitas tinggi
Pada kolaborasi cloud-plus-cloud, Huawei akan mengerahkan upaya yang berkelanjutan dan memanfaatkan portofolio bisnis lengkap yang dimiliki. Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong inovasi teknologi, ekosistem bisnis, layanan global dan lokal untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan.

Huawei juga meluncurkan tiga inisiatif tambahan dalam program Spark Asia Pasifik, yaitu sebagai berikut:

  • Spark Developer Program untuk mendukung pembinaan ekosistem pengembang di kawasan Asia Pasifik menggunakan Huawei Cloud
  • Spark Pitstop Program untuk menggabungkan dan mendukung startup di Huawei Cloud supaya dapat mempercepat pengembangan produk
  • Spark Innovation Program (SIP) yang fokus memfasilitasi inovasi perusahaan melalui ekosistem startup Spark

Investasi Huawei untuk Mendukung startup

Ketika perusahaan rintisan menuju ke dunia yang cerdas dan terhubung sepenuhnya, maka makin banyak perusahaan rintisan yang melakukan digitalisasi dari hulu ke hilir. Infrastruktur Huawei Cloud dan Huawei Mobile Services (HMS) mendukung perusahaan rintisan dari berbagai bidang industri. Para pengembang dan mitra dapat menyatukan akun, platform pengembangan, distribusi dan operasi aplikasi melalui penawaran cloud dari Huawei. 

 "Selama dua dekade terakhir, kami terus berkomitmen untuk memantapkan moto In Asia Pacific, For Asia Pacific. Program Spark akan menginvestasikan lebih dari US$100 juta selama tiga tahun ke depan. Basis pelanggan global Huawei dan teknologi full-stack akan dimanfaatkan pada program Spark tersebut. Program ini juga memberikan dukungan komprehensif untuk pembentukan ekosistem startup berkelanjutan yang menciptakan nilai baru bagi kawasan dinamis ini," ucap Jeffery Liu, President for Asia Pacific Region of Huawei.

Baca juga: Perkenalkan HMS Core 5.0, Huawei Gelar Kompetisi Berhadiah USD400.000 Bagi Pengembang

Kini HMS sudah menjadi ekosistem aplikasi seluler terbesar ketiga di dunia dan membantu banyak perusahaan rintisan memperluas jangkauannya secara global. Perusahaan rintisan diakui Huawei sebagai mitra utama. Sekitar 4,5 juta pengembang yang berasal lebih dari 170 negara dan wilayah sudah mengandalkan HMS.

Data terkini mengenai program penelitian inovasi Huawei dengan perusahaan rintisan juga dipaparkan dalam Huawei Cloud Spark Founders Summit. Berdasarkan data tersebut terlihat hubungan antara Huawei dengan lebih dari 200 mitra di Asia Pasifik yang solid. Jalinan kerja sama mereka mencakup program sinergis dengan pemerintah, perusahan VC, dan perguruan tinggi terkemuka di HongKong dan Singapura. Program-program tersebut dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun platform-platform pendukung.

Baca juga: Digix Lab Dukung Pengembangan Ekosistem Teknologi dan Kokohkan Ekosistem HMS

Pembangunan HMS Developer Innovaton Center

Huawei juga berencana membangun HMS Developer Innovation Center atau pusat inovasi bagi para pengembang yang tergabung dalam ekosistem HMS. Pusat inovasi tersebut akan memfasilitasi pengembangan kompetensi para SDM dengan berkolaborasi bersama 210 perguruan tinggi terkemuka di Asia Pasifik.


Baca juga: Huawei Mobile Services Prioritaskan Pengembangan Ekosistem Demi Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

“Kami meluncurkan Kolaborasi Cloud-plus-Cloud dan Program Inovasi Bersama untuk mendukung startup dengan menginvestasikan sumber daya senilai US$40 juta.  Investasi tersebut berasal dari HUAWEI CLOUD dan (HMS). Pada tahun 2021, kami berencana memberikan dukungan kepada 200 startup di ekosistem HMS dan berbagi jaringan sumber daya kami. Sumber daya tersebut akan dibagi dengan para pengembang di seluruh dunia yang telah melayani 1 miliar pengguna perangkat Huawei. Kami juga akan membuka Pusat Inovasi Pengembang HMS untuk mendukung 100.000 pengembang cloud-native HMS,” ucap Zhang Ping’an.

Share:

Related Posts:

Artikel Terkini