Teknogav.com – Selama ini Amazon Web Services (AWS) telah banyak menyediakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kecakapan digital. Kini AWS berkolaborasi dengan Orbit Future Academy (OFA) untuk meluncurkan program ‘AWS re/Start’ secara gratis. Program ini menyediakan pelatihan selama 12 minggu untuk membangun kecakapan cloud computing dan memberikan peluang kerja di perusahaan lokal. Peserta yang tak memiliki pekerjaan tetap maupun pekerja paruh waktu dapat mengikuti program ini.
OFA merupakan inisiatif pendidikan keterampilan dari PT Orbit Ventura Indonesia yang mengkurasi dan melokalkan program dan kursus internasional. Tujuan inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kecakapan dan pembelajaran ulang generasi muda dan angkatan kerja. Upaya ini dilakukan dengan inovasi, pendidikan dan pelatihan keterampilan agar mereka dapat berkarir dalam pekerjaan masa depan. Jenama ‘Orbit’ kelanjutan dari gerakan perkembangan pendidikan, inovasi dan teknologi di Indodnesia yang diprakarsai mendiang Dr. Hasri Ainun Habibie dan Almarhum Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie. Berbagai sertifikasi dalam hal kecerdasan buatan, kewirausahaan startup, keterampilan pendidik, literasi digital, dan lain-lain ditawarkan OFA.
Baca juga: AWS Bersinergi dengan Ekosistem Lokal Hadirkan Program Edukasi dan Pemberdayaan
Dr. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia |
"Indonesia sebagai negara berkembang akan selalu menghadapi kesenjangan antara keterampilan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Ini adalah salah satu faktor utama meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah para pekerja yang berkarir di luar latar belakang atau keahlian utamanya, di seluruh Indonesia. Kita perlu melakukan upaya spesifik untuk menutup kesenjangan ini dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya. Organisasi harus dapat mendukung keterampilan digital, menyediakan lapangan pekerjaan baru, dan memotivasi orang untuk menerapkan keterampilan baru di tempat kerja,” ucap Dr. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Sandiaga meyakini bahwa teknologi cloud computing merupakan bagian mendasar dari ekosistem yang dibangun. Menurutnya di Indonesia perlu talenta berkualitas dalam jumlah besar dan beliau pun menyambut baik program Orbit AWS re/Start. Program ini dapat mendukung perubahan yang signifikan bagi keberhasilan penerapan program dan rencana pemerintah.
Sasaran AWS re/Start
Program ‘AWS re/Start’ dirancang untuk mendukung individu, baik yang belum memiliki pengalaman maupun yang sudah memiliki sedikit pengalaman. Pelaksanaan program ‘AWS re/Start’ dilakukan secara virtual dengan peserta dari lebih dari 25 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka akan dibekali dengan kecapakan cloud computing, bimbingan karir, pendampingan penyusunan ikhhtisar karir dan wawancara pekerjaan dengan perusahaan lokal.
AWS re/Start adalah program global yang digelar di 40 negara. Di Indonesia, ada tiga kategori pekerja yang disasar Orbit, yaitu sebagai berikut:
- Tidak memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya.
- Pekerja paruh waktu atau tenaga lepas (freelance)
- Tidak berkarir di bidang yang bukan merupakan latar belakang atau keahlian utama dan ingin meningkatkan kompetensi demi meningkatkan karir.
Peningkatan kebutuhan talenta-talenta digital seiring dengan digitalisasi dapat dipenuhi dengan pelatihan ulang angkatan kerja Indonesia. Program ini sejalan dengan arahan umum Presiden Indonesia, Joko S. Widodo. Arahan tersebut adalah untuk fokus pada pengembangan talenta digital yang siap mendukung Industri 4.0. Pengetahuan yang diperoleh dari program ‘AWS re/Start’ akan mendukung peserta pelatihan untuk melakukan pekerjaan cloud computing tingkat dasar.
Pelatihan AWS re/Start dan Manfaatnya
Pada program ‘AWS re/Start’, peserta akan mendapatkan dasar pengetahuan cloud computing dari mentor profesional dan instruktur terakreditasi. Penyampaian pengetahuan tersebut dilakukan melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik dan penugasan. Materi-materi pelatihan mencakup pengembangan kecakapan pemrograman, jaringan, keamanan dan basis data relational. Setelah lulus, peserta akan memiliki kecakapan dalam hal teknis, komunikasi, keterampilan pengelolaan diri.
Para lulusan program ini juga dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner (CCP). Sertifikasi tersebut merupakan validasi keterampilan cloud computing tingkat dasar dan kredensial yang diakui di industri teknologi tingkat dunia. Para lulusan program AWS re/Start juga didukung Orbit untuk terhubung dengan pemberi kerja tingkat lokal. Mereka telah siap untuk pekerjaan cloud computing tingkat pemula yang mencakup operasional cloud computing, keandalan situs dan dukungan infrastruktur.
Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy |
“Program ini selaras dengan visi dan tujuan utama kami, yaitu menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia. Bersama AWS re/Start, Orbit bertujuan membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang bekerja di luar keahlian utamanya. Upaya ini dilakukan dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif. Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia,” ucap Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy.
Baca juga: AWS Asia Pacific (Jakarta) Region Dukung Pemberdayaan Developer Lokal
AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region Buka Lapangan Pekerjaan dan Berkontribusi pada PDB
Program AWS re/Start akan mencetak para talenta cloud computing yang memenuhi persyaratan dan mendapat sertifikasi untuk berbagai skala perusahaan. Baik startup, UMKM, perusahaan besar, kalangan akademik dan sektor pemerintah membutuhkan talenta-talenta tersebut. Para talenta tersebut juga bisa memenuhi peningkatan kebutuhan tenaga kerja di AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region yang sudah beroperasi di Indonesia.
Perkiraannya AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region akan membuka sejumlah 24.700 pekerjaan secara langsung dan tidak langsung. Kisaran investasi bisa sampai Rp71 triliun dalam ruang lingkup ekonomi lokal. Prediksinya AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region akan menyumbang sekitar Rp155 triliun pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 15 tahun mendatang.
Adopsi teknologi cloud computing AWS memungkinkan makin gesitnya bisnis dan menyesuaikan skalabilitas dengan cepat saat kebutuhan bisis berubah. Teknologi-teknologi ini tentu akan menghemat biaya Teknologi Informatika (TI), ekspansi global pun dapat dilakukan dalam hitungan menit. Dukungan teknologi digital dalam perkembangan bisnis ini pun dapat meningkatkan jumlah dan kualitas lapangan kerja di Indonesia.
Kebutuhan Keterampilan Cloud Computing
AWS berkomitmen dalam membantu masyarakat mempersiapkan diri dengan keterampilan teknologi bernilai tinggi. Persiapan ini akan mendukung mereka untuk beradaptasi dengan pekerjaan masa depan beremunerasi tinggi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian AlphaBeta pada Maret 2022 menunjukkan bahwa 98% pekerja Indonesia mengaku membutuhkan lebih banyak keterampilan digital. Kebutuhan tersebut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi COVID-19. Pada tahun 2025, keterampilan cloud computing dan keamanan siber merupakan dua keterampilan digital yang paling banyak dibutuhkan dunia industri.
Baca juga: Riset AWS Ungkap Tingginya Kebutuhan Peningkatan Kecakapan Digital bagi Karyawan
Orbit dan AWS re/Start membantu pekerja Indonesia membangun keterampilan yang sangat dibutuhkan tersebut. Informasi mengenai program AWS re/Start di Indonesia dapat dilihat pada tautan ini. Sejak tahun 2017, AWS sudah melatih lebih dari 300.000 individu di Indonesia dengan keterampilan cloud computing.
Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS |
“AWS re/Start menghadirkan talenta dengan paket keterampilan yang baru dan segar ke dalam angkatan kerja. Kondisi ini memungkinkan semua pihak dapat memetik keuntungan kolaboratif. Individu dapat menjalani karir yang solid di bidang komputasi awan. Organisasi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka berkat adanya talenta digital yang berkualitas. Masyarakat pun dapat tumbuh & berkembang. Kami bangga bekerjasama dengan Orbit untuk membangun angkatan kerja masa depan dengan keterampilan cloud computing yang heterogen dan tangguh. Hal ini memungkinkan organisasi mengakselerasi inovasi mereka bersama AWS Cloud,” ucap Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS.