Teknogav.com – Pesatnya transformasi digital memicu industri perbankan untuk menawarkan layanan yang makin komprehensif, terjangkau dana aman. Bank DBS Indonesia pun menghadirkan ‘This is DBS digibanking’ untuk menyediakan layanan perbankan digital yang intuitif dan pintar bagi semua segmen nasabah. Segala kalangan, baik itu nasabah retail, penguasaha mulai dari skala usah mikro, kecil dan menengah (UMKM) sampai korporasi besar.
Pada tahun 2017, bank DBS Indonesia telah meluncurkan aplikasi digibank by DBS. Kini aplikasi tersebut telah bertransformasi menjadi full-fledged digital banking. Berbagai pilihan produk investasi tersedia, bahkan untuk jual beli obligasi di pasar sekunder dan mulai dari Rp1 juta saja. Pembelian reksa dana pun dapat dibeli mulai dari Rp100 ribu.
fitur-fitur digibank saat ini |
Baca juga: Tips Investasi di Reksa Dana dan Forex Pakai Jenius
Fitur-fitur transaksi perbankan seperti transfer dan pembayaran pun lengkap dan aman. Jika ingin mengajukan kartu kredit atau pinjaman, proses sampai disetujui juga cukup cepat. Teknologi keamanan yang melengkapi aplikasi digibank by DBS mencakup verifikasi biometrik untuk pembukaan rekening dan soft token untuk keamanan bertransaksi.
“Kami makin bersemangat untuk memberikan pengalaman perbankan yang mudah, terjangkau, dan aman sesuai prinsip This is DBS digibanking. Saat ini, seluruh proses pembukaan rekening untuk tabungan, investasi, kartu kredit, maupun pinjaman sudah bisa dilakukan secara cepat, kapan saja, dan di mana saja. Selain itu, sejalan dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, produk investasi digital dapat dibeli dengan penempatan awal mulai dari Rp 100.000. Kami percaya layanan perbankan yang intuitif dan pintar akan menjadi fitur unggulan yang menarik minat nasabah untuk memakai aplikasi digibank by DBS,” ucap Erline Diani, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia.
Ada tiga hal yang menjadi keandalan This is DBS digibanking, yaitu sebagai berikut:
- Memberikan pengalaman perbankan yang mudah, terjangkau dan aman
- Transaksi dan investasi yang intuitif dan pintar
- Tidak stres atau terbebani dengan urusan perbankan
“This is DBS digibanking merupakan bukti kekuatan dan inovasi kami dalam memberikan layanan digital kepada nasabah ritel dan perusahaan agar nasabah kami dapat ‘Live more, Bank less’’,” ucap Paulus Sutisna, CEO PT Bank DBS Indonesia.
Baca juga: Tips Berinvestasi dengan KoinWorks
Perkembangan ekosistem digital dan adopsi teknologi saat ini begitu pesat. Data Bain, Google dan Temasek tahun 2021 menunjukkan Indonesia berpeluang menjadi negara dengan perkembangan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Perkiraannya nilai transaksi ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD124 miliar di tahun 2025. Seiring dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia pun turut berperan aktif dalam mempercepat inklusi keuangan dan literasi perbankan digital di Indonesia.
This is DBS digibanking Dukung Nasabah Berinvestasi dan Berbisnis
Jumlah nasabah pengguna produk wealth di digibank by DBS meningkat pesat. Peningkatan pada produk obligasi sebesar 240% sejak diluncurkan tahun 2020. Sedangkan untuk fitur reksa dana yang ada sejak tahun 2021 terjadi peningkatan 65%.
tampilan daftar obligasi yang dapat dibeli di digibank |
“Kehadiran This is DBS digibanking memberikan manfaat bagi nasabah Treasures dan Treasures Private Client. Hal ini tercermin dari tren revenue transaksi digimarket yang meningkat sebanyak 28% di paruh pertama 2022 dibandingkan dengan paruh pertama 2021,” ucap Festia Pisa Valensia, Head of Sales and Distribution PT Bank DBS Indonesia.
Baca juga: OCBC NISP ONe Mobile Integrasikan Pengelolaan Keuangan dalam Satu Aplikasi
This is DBS digibanking juga memiliki fitur DBS IDEAL, DBS RAPID dan DBS MAX QRIS bagi nasabah yang menjalankan usaha. Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai skala bisnis, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) sampai korporasi. Beberapa nasabah korporasi yang dimiliki DBS Indonesia termasuk Bukalapak dan Home Credit. Berikut ini adalah masing-masing fungsi dari fitur-fitur tersebut:
- DBS IDEAL memudahkan nasabah dalam melakukan proses pembayaran dan penerimaan dana serta konsolidasi laporan secara real time. Pertukaran mata uang asing dan manajemen piutang praktis dilakukan nasabah tanpa perlu berganti sistem pembayaran
- DBS RAPID untuk membantu nasabah menjalankan bisnis tanpa hambatan
- DBS MAX QRIS yang mempermudah sistem penerimaan digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Fitur ini tersedia untuk QRIS statis maupun QRIS dinamis.
Selain itu, Bank DBS Indonesia turut berpartisipasi dalam program sistem pembayaran BI FAST tahap pertama oleh Bank Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mendukung inklusi keuangan dan digitalisasi di Indonesia.
Husin Hartono, Head Sales of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia |
“Beyond Banking dalam This is DBS digibanking adalah pengalaman digital yang dialami nasabah sehingga urusan banking merupakan keseharian yang tertanam secara otomatis di dalam kegiatan mereka. Sesuai dengan prinsip Industri 4.0 di mana kunci penting digitalisasi adalah otomatisasi, maka Bank DBS menghadirkan DBS RAPID dan DBS IDEAL sebagai sarana untuk mendukung automatisasi tersebut,” ucap Husin Hartono, Head Sales of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia.
Baca juga: DBS dan Airbus Defence and Space Puas Implementasikan VMware
Tampilan aplikasi digibank saat ini memang benar-benar berubah total jika dibandingkan dengan awal diluncurkan pada 2017. Berbagi fitur investasi telah lengkap untuk memudahkan nasabah yang senang mengembangkan asetnya. Jika sudah pernah punya rekening sebelumnya tapi sudah lama dorman, maka aktivasi rekening pun mudah dilakukan melalui aplikasi. Caranya cukup login melalui aplikasi, tekan menu untuk aktivasi dan lakukan pengkinian data. Rekening pun otomatis akan aktif kembali, kendati demikian saat ingin melakukan investasi seperti pembelian obligasi harus melakukan pendaftaran SID dahulu.
Tiga Pilar Keberlanjutan Bank DBS
Bank DBS memilliki tiga pilar keberlanjutan yang mencakup Responsible banking, responsible business practice, dan creating social impact beyond banking. Tanggung jawab bank DBS pada lingkungan dilakukan dengan mengurangi penggunaan kertas dan jejak karbon. Bank DBS pun senantiasa melakukan tanggung jawab sosial dengan memberdayakan wirausaha sosial dan kegiatan sosial di masyarakat. Dukungan terhadap literasi finansial di Indonesia pun dilakukan bank DBS dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi. Beberapa kegiatan tersebut mencakup Walk the Talk, e-Talk Series dan Kedai Belajar. Bank DBS juga aktif secara aktif melakukan advokasi green financing.