Teknogav.com – PT Cyberindo Aditama (CBN) merupakan salah satu penyedia internet di Indonesia. Pada Selasa, 9 Agustus 2022, CBN meresmikan kantor terbaru yang berlokasi di Ruko Jade Square, BSB City, Semarang. Kantor tersebut menjadi pusat jangkauan area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Koneksi internet yang cepat dan stabil sangat dibutuhkan untuk mendukung penggunaaan aplikasi dan kegiatan digital. Saat ini aplikasi dan kegiatan digital sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu pelopor provider internet di Indonesia, CBN Fiber menghadirkan beragam paket internet cepat hingga 1 Gbps. Paket ini menggunakan koneksi fiber optik yang lebih stabil untuk pelanggan perumahan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ucap Dedy Handoko, Chief Broadband Officer CBN.

Baca juga: WIR Group Gandeng Matrix NAP Info Siapkan Koneksi Pengguna Metaverse

Laporan Survei Internet Indonesia APJII 2021-2022 menunjukkan bahwa persentase penetrasi internet di Indonesia selama peruide tersebut mencapai 77,02%. Angka tersebut mengalami peningkatan 3,32% dibandingkan periode sebelumnya. Peringkat penetrasi internet terbesasr masih diduduki oleh Pulau Jawa yaitu 78,39%.

Baca juga: Akses Fiber Management System Lebih Cepat dengan Solusi AirPON Huawei

CBN Fiber di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah dapat melayani beberapa kota dan kabupaten. Beberapa kota dan kabupaten tersebut mencakup Semarang, Purwokerto, Banyumas, Surakarta, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. Kantor CBN di Semarang  ini merupakan kantor ke-9 di Indonesia. Saat ini kantor-kantor CBN lain terletak di Medan, Palembang, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya dan Bali. 

Baca juga: Situs Komersial AirPON XL Axiata Dukung Layanan Broadband Nasional

“Selain untuk melayani pengguna internet perumahan, pembukaan kantor CBN di Semarang juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporasi akan koneksi internet dedicated dan managed service CBN Business dengan standar Internasional di sektor perbankan, pemerintahan, pendidikan, pariwisata, dan layanan korporasi lainnya,” ucap Dedy.