Teknogav.com – PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menjalin kerja sama dengan perusahaan data center colocation PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Master Service Agreement di ajang Nexticorn di Bali. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Daniel Surya, Executive Chairman & Co Founder WIR Group dan Otto Toto Sugiri, CEO DCII. 

Kolaborasi WIR Group dan DCII ini menandai kesiapan Indonesia memasuki dunia metaverse. Hal ini juga menunjukkan bahwa perlindungan dan keamanan data merupakan salah satu prioritas dalam mengembangkan metaverse Indonesia. Kolaborasi dengan data center lokal memungkinkan WIR Group membangun metadata universe yang memudahkan user berinteraksi dalam satu dunia dengan aman. Metadata adalah informasi mengenai data dan sangat penting karena nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi data yang sangat aktif berinteraksi.

Baca juga: Matrix Data Center (MDC) JK3 Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan Huawei

Otto Toto Sugiri, CEO DCII dan Daniel Surya, Executive Chairman & Co Founder WIR Group

“Kredibilitas perusahaan data center menjadi pertimbangan karena keamanan dan ketersediaan server di dunia digital telah menjadi prioritas utama bagi WIR Group, khususnya perlindungan infrastruktur informasi penting dari ancaman eksternal. Kami di WIR Group akan sentiasa berupaya mengembangkan dan terus menyempurnakan dan mengembangkan metaverse Indonesia baik platform, aplikasi, infrastruktur, maupun keamanan bagi pengguna metaverse di Indonesia,” ucap Daniel. 

Baca juga: WIR Group Gandeng Matrix NAP Info Siapkan Koneksi Pengguna Metaverse

Data center atau pusat data merupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan banyak server. Salah satu fungsi data center adalah untuk menampung trafik website, sehingga perlu data center terbaik untuk kmenjamin trafik website lancar. DCII merupakan data center Tier IV di Asia Tenggara dengan menjamin SLA 99.999% atau hanya lima menit downtime dalam setahun. Sebagai carrier neutral data center, DCII didukung lebih dari 40 penyedia layanan jaringan. Data center milik DCII ini berjarak 40 km dari pusat bisnis Jakarta. 

Baca juga: WIR Group Gandeng PT SMS Hadirkan Produk Telekomunikasi di Metaverse

Nantinya kolaborasi antara WIR Group dan DCII akan memastikan adanya perlindungan privasi dan keamanan data user yang memasuki dunia metaverse. Perlindungan keamanan tersebut juga dimanifestasikan dalam Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). UU PDP ini merupakan landasan hukum perlindungan bagi masyarakat dalam penggunaan metaverse.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis terkait implementasi teknologi metaverse yang memerlukan dukungan infrastruktur data center yang aman, andal, stabil dan zero downtime, ucap Toto.