Kampanye Epson Tingkatkan Kesadaran akan Dampak Mencairnya Lapisan Es Arktik Kampanye Epson Tingkatkan Kesadaran akan Dampak Mencairnya Lapisan Es Arktik ~ Teknogav.com

Kampanye Epson Tingkatkan Kesadaran akan Dampak Mencairnya Lapisan Es Arktik

Teknogav.com – Selama dua tahun berturut-turut, Epson telah berupaya meningkatkan kesadaran akan pemanasan global. Kini Epson melanjutkan upaya tersebut dengan meluncurkan kampanye baru yang fokus pada masalah penghijauan Arktik. Kampanye tersebut juga menjelaskan cara bisnis dan konsumen bisa lebih bertindak untuk mengurangi dampak lingkungan mereka. Tujuan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan mencairnya lapisan es. Peluncuran kampanye baru tersebut juga dilandasi kampanye pemenang Webby Award tahun lalu yang merupakan hasil kreasi National Geographic CreativeWorks.

Kampanye tahun lalu didedikasikan untuk isu keberlanjutan iklim dan lingkungan dan berhasil menang sebagai Popple’s Voice Winner di Webby Award. Tahun ini, kampanye akan berisi uraian penelitian Profesor Isla Myers-Smith, penjelajah National Geographic dan ahli ekologi dari University of Edinburgh. Penelitian tersebut mengenai pengaruh kenaikan suhu dan musim pemanasan yang mengarah pada fenomena yang dijuluki ‘Penghijauan Arktik’.

Baca juga: Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia Berkolaborasi Tingkatkan Konservasi Laut

Profesor Myers-Smith telah mempelajari dampak perubahan iklim di tundra Arktik selama hampir dua puluh tahun. Beberapa tahun terakhir, profesor bersama relasinya mengamati tendensi pohon dan semak lebih mudah tumbuh di Arktik, tempat lapisan es mencair. Ketika suhu naik, lapisan es mencair, melepas simpanan karbon, sebagian besar dalam bentuk tanaman dan hewan purba yang membusuk. Saat tanah menghangat, tanaman tumbuh lebih tinggi dan lebih padat menahan salju yang berperan sebagai lapisan pelindung tanah. Hal ini mempercepat pemanasan yang melepas lebih banyak karbon.

Para ilmuwan memperkirakan pada tahun 2100 lapisan es dunia akan mencair secara substansial. Hal ini juga diungkap hasil penelitian yang dituangkan dalam jurnal ilmiah ‘Nature Reviews Earth & Environment’ terbitan Januari 2022. Penelitian tersebut mengungkap pelepasan 624 juta ton karbondioksida per tahun ke atmosfer akibat pencairan lapisan es. Studi terpisah pun dipublikasikan Prof. Myers-Smith dan rekannya mengenai perubahan vegetasi tundra. Perubahan tersebut termasuk peningkatan semak yang sangat mempengaruhi kecepatan pencairan lapisan es.

Baca juga: Teknologi Cloud Computing AWS Dukung WWF-Indonesia Percepat Pelestarian Orangutan 

"Kami senang dapat bekerja sama dengan National Geographic CreativeWorks untuk tahun kedua dalam meningkatkan kesadaran mengenai masalah penghijauan Arktik. Keberlanjutan adalah inti dari semua yang kami lakukan. Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan kami sendiri dan membantu pelanggan kami untuk dapat melakukannya juga," ucap Mr. Siew Jin Kiat, Managing Director Regional Epson Asia Tenggara, Epson.

Epson telah memelopori berbagai produk printer dengan teknologi bebas panas yang menggunakan energi sangat rendah dan mengurangi penggantian suku cadang. Produk ini memadukan teknologi sadar lingkungan dengan fitur yang efisien. Pengguna pun bisa tetap produktif dalam kebiasaan mencetak sehari-hari, sambil tetap mendukung pelestarian lingkungan. 

Baca juga: Taman Nasional Bali Jajaki Penggunaan AI untuk Penjagaan Hutan

Masyarakat diajak untuk beralih ke printer EcoTank yang Bebas Panah melalui kampanye Epson Asia Tenggara, ‘Be Cool’. Harapannya, kampanye tersebut dapat mendorong bisnis dan konsumen untuk membuat pilihan teknologi yang bisa membantu mengurangi dampak karbon. Epson meyakini bahwa kampanye tersebut merupakan salah satu dari banyak cara agar konsumen dan bisnis bisa membuat perubahan.

Share:

Related Posts:

Artikel Terkini