Teknogav.com - Synologi memperkenalkan serangkaian solusi yang menyediakan solusi kebutuhan skalablitas, keamanan dan fleksibilitas. Serangkaian solusi yang akan dihadirkan pada kuartal ketiga tahun 2023 tersebut siap menjadikan bisnis lebih resilient dan mengatasi segala tantangan, Inovasi Synology mencakup manajemen data, perlindungan data, keamanan infrastruktur TI dan menerapkan standar yang tinggi dalam skalabilitas, keamanan dan keandalan.
Solusi-solusi Synology memiliki arsitektur cloud hybrid yang fleksibel dan ekosistem yang terus berkembang dari solusi terintegrasi. Synology menawarkan NAS yang bisa diskalakan untuk memenuhi kebutuhan skalabilitas. Sementara itu untuk kebutuhan keamanan terdapat ABS CMS, WORM, sistem pengawasan atau surveillance dan jaringan. Dalam hal fleksibilitas, Synology memiliki produk Hybrid Share dan Active Insight.Baca juga: Review Synology NAS DS420+, Solusi Penyimpanan Data Terpusat Bagi UKM
Inovasi pada Solusi Penyimpanan
Fitur folder ‘write once, read many’ atau WORM hadir pada DSM 7.2 yang akan hadir di awal tahun 2023. Sesuai namanya, folder WORM akan mencegah modifikasi atau penghapusan data selama jangka waktu tertentu. Data tersebut dikunci dan hanya dibaca tanpa bisa diubah, sehingga cocok untuk industri keuangan yang membutuhkan penyimpanan data transaksi.
WORM mendukung perlindungan data dari ransomware dan ancaman siber layaknya cadangan permanen baru dalam aplikasi backup Synology, yaitu Hyper Backup. Fitur Hyper Backup melarang segala perubahan setelah data dibuat. DSM 7.2 sendiri akan dipasarkan mulai awal tahun 2023 dengan enkripsi volume penuh. Enkripsi tersebut meningkatkan kinerja penyimpanan 48% dibandingkan enkripsi berbasis shared-folder.
Baca juga: Synology Dukung Pengelolaan Data dengan DSM 7.0 dan C2
aplikasi backup Synology |
Sistem scale-out terkni, dirancang untuk penyimpanan file dan objek juga akan hadir di awal tahun 2923. Jika dibandingkan dengan solusi terbesar Synology saat ini, maka klaster scale-out jauh lebih cepat. Sistem scale-out generasi pertama mendukung klaster sampai 60 server untuk penyimpanan lebih dari 12 PB. Kecepatan tulis berurutan sistem ini mencapai lebih dari 60 Gbps dan lebih dari 80.000 koneksi secara serentak. Ketersediaan klaster ini mencapai 99,99% dan mendukung rangkaian perlindungan data HyperBackup dan Active Backup yang merupakan aplikasi pencadangan dari Synology.
Inovasi Keamanan dan Berbagi dengan Tim
Solusi cloud pribadi Synology Drive mendapatkan pembaruan yang memperkuat keamanan file selama berbagi file antar-tim dengan watermark dan kebijakan pengunduhan. Risiko keamanan pun dapat dikurangi dengan kemampuan menghapus dari jarak jauh. Jika klien Windows dan macOS dicuri, maka tinggal menghapus folder yang disinkronkan dengan klien-klien tersebut. Pengoperasian pun lebih gampang dengan login otomatis menggunakan kredensial AD, serta penyediaan tugas backup dan sinkronisasi.
Protokol Server Message Block (SMB) memungkinkan untuk berbagi data lebih aman dan efisien di DSM 7.2. Fitur file locking atau penguncian file lintas protokol memastikan file yang sedang digunakan tidak bisa diedit atau ditimpa. Dukungan multichannel SMB memanfaatkan semua koneksi jaringan yang tersedia antara server dan klien untuk meningkatkan kinerja file SMB.
Baca juga: Review Synology NAS DS420+, Solusi Bagi Pecinta Streaming Resolusi Tinggi
Pengelolaan Backup
Pengelolaan, penerapan dan pemantauan backup dapat dilakukan dengan lancar menggunakan platform manajemen baru untuk Active Backup dan C2 Backup. Penggunaan platform manajemen baru tersebut berlaku untuk seluruh infrastruktur TI perusahaan segala skala dan di berbagai lokasi. Platform baru tersebut menggabungkan Synology on-premise dan solusi berbasis cloud. Alat ini paling efisien bagi admin TI dan MSP untuk melindungi dan memastikan pemulihan segala perangkat atau layanan tepat waktu.
Sistem Pemantauan
Kamera IP Synology Seri 500 menawarkan kinerja keamanan dan keandalan integrasi dwengan semua pengaturan kamera. Pengelolaan kamera dapat dilakukan langsung dari Surveillance Station yaitu aplikasi manajemen pengawasan video dari Synology. Penerapan dengan dukungan AI lebih luas dapat dilakukan denga kemampuan Edge AI. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup penjagaan zona deteksi penyusupan, dan mengurangi kapasitas server perekamanan. Pencarian orang dan kendaraan di segala lokasi dalam feed video pun dapat dilakukan dengan pemrosesan khusus. Peluncuran kamera IP Synology Seri 500 ini akan dilakukan pada awal tahun 2023.
kamera Synology BC500 |
Sudut lebar 16:9, 3K (2.880 x 1620 pada 30 FPS disajikan oleh kamera sensor 5MP. Kamera ini mendukung PoE dan tahan berbagai cuaca yang dijamin oleh sertifikasi IP67, sehingga fleksibel diletakkan di dalam atau luaran. Dukungan NDAA/TAA Amerika Serikat telah hadir pada kamera Synology Seri 500 yang dirancang untuk keamanan. Hal ini memperkenalkan inovasi keamanan serupa pada produk enterprise Synology. Inovasi keamanan ini setara dengan produk enterprise Synology. Kamera ini tersedia dalam dua faktor bentuk.
Solusi Hybrid-Cloud
Platform Hybarid Cloud Synology menggabungkan Synology C2 dan perangkat on-premise. Penggunaan platform ini bisa untuk membuat portal web independen dan berbagi file secara langsung. Ketika ingin berbagi data dengan eksternal, maka bisa dilakukan tanpa harus mengekspos NAS yang digunakan.
jajaran solusi Synology |
Synology mengembangkan aplikasi Active Insight yang secara otomatis mencegah kegiatan yang melanggar aturan perlindungan data oleh pengguna. Fitur pencegahan kehilangan data baru ini dapat memantau kegiatan pengguna yang mencakup login, akses file, dan pembuatan tugas bersama. Pemantauan ini dilakukan sambil membandingkan checksum file yang diunggah atau dibagikan. Ketika terjadi pelanggaran, maka sistem dapat memberi pemberitahuan atau langsung mengambil tindakan. Contohnya adalah dengan memutuskan koneksi yang diduga terinfeksi ransomware.
Baca juga: Synology DS1621+, NAS 6-bay Ringkas Berkinerja Tinggi
C2 Identity merupakan platform yang terus dikembangkan Synology dengan fokus pada perpaduan praktik keamanan terbaik dan kemudahan. Peningkatan C2 Identity pada tahun 2023 bertujuan untuk mengaktifkan login tanpa kata sandi ke layanan dan perangkat online secara lokal. Autentikasi pada titik akhir yang dikelola pada C2 Identity dipermudah melalui integrasi dengan Windows Hello dan Face ID/Touch ID Apple.
Karyawan yang menggunakan titik akhir yang terkelola dapat otomatis masuk ke layanan web yang mendukung SAML. Hal ini dapat dilakukan dengan menggabungkan portal pengguna C2 Identity yang akan datang. Tersedia opsi untuk mengaktifkan 2FA pada layanan yang lebih sensitif seperti sistem ERP atau CRM perusahaan.