Teknogav.com – Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 digelar selama 24-26 Mei 2023 di Grand Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta. Acara ini bertujuan mendukung pemerintah menuju ‘Gerakan 100 Smart Cities’, membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara, dan Kota Hutan Lestari. Peresmian acara dilakukan oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Huawei dan beberapa perusahaan lain turut berpartisipasi dalam acara ini, seperti ZTE, OPPO, Indosat Ooredoo Hutchison dan Goto.
Kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok disambut baik oleh Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara. Kerja sama tersebut penting untuk mengatasi tantangan perkotaan utama, khususnya dalam penyediaan energi terbarukan, pasokan makanan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Persiapan tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 300 juta di tahun 2030.
Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia dan Erick Thohir, Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara |
“Pembangunan Ibu Kota Baru dan smart cities bagi Indonesia merupakan suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang mungkin timbul. Kita harus mencari solusi yang dapat membantu kita mengatasi tantangan utama seputar masalah energi, pangan, dan kesehatan. Dalam kaitan itu, kami tentu menyambut baik kerja sama yang saling menguntungkan dengan sektor swasta dan mitra internasional,” ucap Erick.
Pada ajang tersebut, Huawei sebagai penyedia solusi teknologi mendukung perkembangan smart city di Indonesia. Apresiasi atas komitmen pemerintah Indonesia dalam membangun kota pintar disampaikan oleh Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia. Menurutnya, pembangunan smart city dapat membangun landasan kokoh bagi masyarakat cerdas menuju perwujudan penting daya saing inti kota.
Kini pengembangan smart city merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kota. Makin banyak kalangan pemerintah berharap mencapai tata kelola kota yang efisien dan mendorong pengembangan industri digital di kota-kota. Pembangunan smart city juga diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi peningkatan industri tradisional.
Baca juga: Huawei Luncurkan Enam Aliansi Mitra Baru untuk Kawasan Asia Pasifik
Guo Hailong juga berbagi keahlian dan pengalaman Huawei dalam mendukung pengembangan kota-kota berteknologi di seluruh dunia termasuk di Shenzhen, Tiongkok. Selain itu, disampaikan juga beberapa faktor utama untuk memastikan percepatan pembangunan smart city. Beliau menekankan pentingnya peran utama pemerintah untuk memimpin transformasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap perubahan dan siap membangun smart city.
Pembangunan smart city harus dilandasi ekonomi sehingga mampu meningkatkan vitalitas ekonomi kota dengan model yang sesuai di setiap kota. Rencana yang sistematis dan pembangunan sistem kapablitas kota pintar yang lengkap harus dirumuskan di berbagai tingkatan.
“Secara keseluruhan, kolaborasi multisektoral perlu dibangun untuk mencapai pembangunan kota pintar yang berkelanjutan. Huawei Indonesia telah lama berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan di Indonesia, pendukung Digital Indonesia, kontributor ekosistem industri, dan praktisi tanggung jawab sosial. Kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mencapai tujuan tata kelola yang baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan mengembangkan industri, serta bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan ekologi untuk menggambar lingkaran konsentris pengembangan smart city,” ucap Guo Hailong.
Pameran teknologi terkini juga digelar Huawei di booth Huawei pada ajang tersebut. Pada booth dihadirkan Smart City Ecosystem, Smart Transportation, dan Smart Home. Huawei berkomitmen untuk mengembangkan Kota-kota Pintar di Indonesia. Komitmen tersebut merupakan bagian dari rencana kerja sama dalam kerangka Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative. Rencana tersebut bertujuan memperluas dan memperdalam kerja sama bilateral lebih lanjut dalam ekonomi digital, pendidikan, pertanian, pembiayaan infrastruktur, dan lain-lain.
Kontribusi Huawei dalam pengembangan smart city di Indonesia akan mendukung mencapai tujuan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera. Selama lebih dari 23 tahun, Huawei konsisten dengan komitmen berkelanjutannya, 'Huawei I DO'. Salah satunya adalah dengan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa.
Huawei berbagi pengalaman dan keahlian dalam berbagi teknologi TIK terkini dengan banyak pihak sebagai bagian dari komitmen ‘I Do’ Collaborate. Komitmen tersebut adalah untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan demi memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Langkah tersebut untuk memastikan Indonesia berada di jalur yang aman dalam percepatan digitalisasi yang sedang berlangsung di berbagai aspek kehidupan.
Penguatan ekosistem digital terutama dilakukan oleh Huawei melalui program penyiapan 100 ribu talenta digital Indonesia dalam waktu 5 tahun. Kini program tersebut telah menjangkau lebih dari 80 ribu penerima manfaat.