Teknogav.com – Para pemangku kepentingan dalam ekosistem 5G bersama-sama menyelenggarakan 5G Summit 2023 di Solo Techno Park, 5G park pertama di Indonesia. KTT tersebut mengusung tajuk ‘5G Ecosystem Acceleration for Indonesia Digital Vision 2030 & 2045’. Penyelenggaraan KTT tersebut merupakan bagian dari 5G live network dan 5G live use case, kolaborasi seleluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Idni merupakan kolaborasi pertama dan paling terintegrasi dari para operator, vendor yang didukung pemerintah, asosiasi industri dan akademisi di Indonesia.Wawasan bisnis mengenai tren bisnis saat ini, tantangan dan peluang untuk mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan 5G disajikan pada KTT tersebut. Kasus-kasus tersebut dapat diadopsi pada 5G to consumer, 5G to home, and 5G to business di pasar Indonesia. Berbagai topik utama juga dibahas dalam diskusi untuk meningkatkan dan mempercepat manfaat industri TIK bagi transformasi digital Indonesia. Topik-topik tersebut mencakup peta jalan spektrum, persyaratan tonggak pencapaian, penyelarasan mekanisme biaya lisensi berdasarkan bisnis, ekosistem dan tolok ukur global.
Persyaratan infrastruktur 5G untuk mendukung penggunaan 5G berdasarkan kategori, kepentingan dan target bisnis juga disoroti dalam konferensi tersebut. Persyaratan tersebut mencakup konektivitas serat optik sebagai kebutuhan mendasar untuk memberikan pengalaman pengguna 5G.
Beberapa perwakilan dari pemerintah dan industri berikut ini juga hadir untuk mengumumkan konsesnsus bersama mengenai 5G:
- Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
- Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika
- Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
- Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
- Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta
- Herlan Wijanarko, Direktur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia Tbk
- Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel)
- Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Sales Telkomsel
- Peng Song, President of ICT Strategy & Marketing, Huawei
Baca juga: Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner
Target Indonesia untuk menjadi 5 besar Ekonomi Global di tahun 2045 disampaikan oleoh Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika. Pada sambutan utamanya, dipaparkan bahwa Infrastruktur TIK merupakan pilar utama dari rencana jangka menengah dan jangka panjang Visi Digital Indonesia.
"Untuk mencapai visi terkait infrastruktur 5G di Indonesia, kami fokus memastikan pemerataan cakupan dan konektivitas internet berkecepatan tinggi yang berkualitas di seluruh Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem 5G dipertemukan dalam inisiatif bersama yang kami lakukan hari ini. Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi multisektor lebih luas dalam mempercepat transformasi digital dan membantu memacu pertumbuhan ekonomi digital," ucap Budi.
Tujuan perencanaan alokasi spektrum untuk mendukung 5G dan infrastruktur full-fiber juga disampaikan Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel). Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan ekosistem dan mesti didefinisikan kembali agar selaras dengan perkiraan permintaan dan kebutuhan industri. Pendefinisian ulang ini agar spektrum dan infrastruktur tersebut dapat memicu pendapatan bagi industri dan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan 5G untuk memonetisasi infrastruktur TIK dan bisnis juga harus selaras dengan sasaran strategis TIK nasional dalam mempercepat transformasi digital.
"Benchmark dan use case global juga penting untuk diadopsi di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan sasaran strategis," ucap Sarwoto.
Investasi bisnis di Indonesia diperkirakan analis akan meningkat Rp591 triliun dan Rp719 triliun pada tahun 2030 dan 2035. Masing-masing peningkatan tersebut dapat terjadi jika jaringan konektivitas 5G dan full-fiber sudah diterapkan sepenuhnya.
Nota Kesepahamanan Kota Surakarta
Kerja sama antara Pemerintah Kota Surakarta dan Telkomsel juga diresmikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak. Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta berharap internet 5G dapat menghidupkan kota Surakarta kembali. Harapannya internet 5G dapat lebih berperan menjadikan Kota Surakarta sebagai kota 5G yang menjadi rujukan kota-kota lain di Indonesia.
Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital yang komitmen untuk berperan dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem layanan 5G di Indonesia. Komitmen tersebut merupakan upaya dalam mencapai Visi Digital Indonesia 2030 dan 2045.
Baca juga: Huawei dan Telkomsel Garap Proyek Superior City demi Optimalkan Konektivitas
Beberapa kasus penggunaan 5G dipamerkan oleh Huawei selama KTT berlangsung, berikut ini adalh beberapa di antaranya:
- 5G Giga Experience, untuk menunjukkan kecepatan internet 5G dalam Gigabit per detik
- 5G Smart Broadcast, untuk menunjukkan siaran langsung oleh Jaringan 5G
- 5G VR/AR di Smart Solo, untuk menunjukkan pariwisata pintar 5G to B di Solo
- 5G FWA ke Smart Home, untuk menunjukkan Smart Home.
"Kami akan mendorong pemanfaatan seluruh keunggulan aset infrastruktur, teknologi terkini, dan talenta digital yang kami miliki untuk terus membuka lebih banyak peluang kolaborasi dengan pemerintah, mitra di industri telekomunikasi, akademisi dan masyarakat. Dengan Semangat Indonesia, kami bertekad untuk terus menghadirkan terobosan layanan 5G yang inovatif, melalui sinergi yang juga telah dibangun bersama Mastel dan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat mengakselerasikan masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh bangsa Indonesia,” ucap Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Sales Telkomsel.
Perkembangan 5G terkini pun dibahas Peng Song, Senior Vice President Corporate dan President ICT Strategy & Marketing Huawei. Pembahasan mencakup penerapan jaringan, pengembanga jaringa pengembangan ekosistem, pengalaman digital, aplikasi industri dan nilai bisnis. Menurutnya, keberhasilan Indonesia di bidang 4G dan pencapaian operator global dalam memelopori 5G melndasi kokoh perkembangan 5G di Indonesia. Saran beliau, Indonesia mempercepat peluncuran 5G agar dapat merasakan manfaat besar yang diusung 5G sebelumnya.
Peng Song, Senior Vice President Corporate dan President ICT Strategy & Marketing Huawei. |
Terobosan teknologi sudah berkali-kali mendukung upaya pemulihan selama krisis ekonomi global pada 40 tahun belakangan. Investasi infrastruktur TIK telah digunakan banyak negara dalam beberapa tahun belakangan ini untuk memicu pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Huawei Dukung Infrastruktur Jaringan Kereta Cepat Indonesia China
"Dalam dunia fisik, kereta berkecepatan tinggi Whoosh baru-baru ini diluncurkan untuk membantu mendorong restrukturisasi ekonomi dan pertumbuhan PDB di Indonesia. Di dunia digital, 5G memainkan peran serupa. Selain memungkinkan peningkatan besar dalam pengalaman digital bagi konsumen, 5G dan teknologi digital lainnya seperti komputasi awan dan IoT makin diintegrasikan ke dalam ekonomi riil untuk menciptakan nilai ekonomi yang lebih besar. Investasi pada kereta api berkecepatan tinggi menghasilkan keuntungan dan nilai finansial tambahan. Demikian pula, investasi pada 5G akan memberikan keuntungan lebih besar dan menciptakan nilai lebih besar bagi babak baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ucap Peng.