Teknogav.com – POLYTRON menjalin kerja sama strategis dengan IMEC, pusat  penelitian dan inovasi asal Belgia. Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani pada Senin, 6 November 2023. Berdasarkan MoU tersebut, kerja sama akan dilakukan untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam merancang chip semikonduktor.

Teknologi semikonduktor sangat berperan di dunia modern. Banyak perangkat elektronik yang diandalkan masyarakat sehari-hari mengandalkan teknologi tersebut. Perkembangan industri semikonduktor memicu adanya kebutuhan tenaga profesioal yang terampil dalam merancang chip. Kebutuhan ini disadari POLYTRON, sehingga memiliki tujuan untuk memberdayakan individu untuk berkembang dalam bidang yang dinamis dan sangat bersaing tersebut. Kemitraan POLYTRON dengan IMEC akan membuka jalan bagi Indonesia untuk memasuki era semikonduktor dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir.

Baca juga: Sertifikasi TKDN Allied Telesis Indonesia Dukung Pembelajaan Lokal Dalam Negeri

IMEC memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dalam penelitian dan pengembangan semikonduktor, sehingga sangat berperan dalam mendukung upaya POLYTRON. Kolaborasi antara IMEC dan POLYTRON membuka peluang lompatan maju yang signifikan bagi ambisi semikonduktor Indonesia. Penandatanganan MoU kedua pihak menjadi tonggak kemitraan tersebut secara formal.

Para pejabat pemerintah, baik Indonesia maupun Belgia pun turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, yaitu:

• Priyadi Arie Nugroho, Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Kementerian Perindustrian
• Andri Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belgia dan UE
• Frank Felix, Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia

Kolaborasi IMEC dan POLYTRON mewakili komitmen bersama kedua pihak untuk memperkaya basis pegetahuan Indonesia dan membina talenta di industri semikonduktor.

Komponen Utama Nota Kesepahaman

Berikut ini adalah hal-hal yang tercakup dalam nota kesepahaman antara IMEC dan POLYTRON:

• IMEC akan berbagai penelitian, pengetahuan dan keahlian mutakhir dalam desain chip semikonduktor sehingga POLYTRON dapat menjadi mengembangkan inovasi teknologi
• Peningkatan keterampilan dan pengetahuan akan dilakukan dengan penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan pengembangan seperti lokakarya, seminar dan program pelatihan kolaboratif.
• IMEC memberi kesempatan magang bagi pelajar dan profesional Indonesia agar mendapat pengalaman langsung di fasilitas penelitian kelas dunia di Belgia

IMEC dan POLYTRON akan terlibat dalam proyek penelitian bersama demi mengatasi tantangan khusus industri dan mendorong inovasi Kemitraan ini pun disambut antusas oleh Tekno Wibowo, Commercial Director POLYTRON.

Baca juga: Sabrina Meng Sampaikan Pentingnya Kapabilitas Terintegrasi demi Keberhasilan 5G Masa Depan

“Kolaborasi dengan IMEC menandai langkah maju yang signifikan dalam misi kami untuk berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan industri semikonduktor Indonesia. Kami berkomitmen untuk membekali bangsa kita dengan keahlian yang diperlukan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk unggul dalam desain chip,” ucap Tekno.

Antusiasme yang sama juga dirasakan oleh Luc Laeveren, perwakilan dari IMEC. Beliau meluapkna kegembiraan atas kemitraan dengan POLYTRON sehingga bisa mendukung pertumbuhan industri semikronduktor Indonesia.

“Penelitian dan sumber daya kelas dunia kami akan membantu dan melengkapi Indonesia dengan pengetahuan dan inovasi diperlukan untuk berkembang di era semikonduktor,” ucap Luc Laeveren.

Baca juga: BPPT dan Huawei Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem 5G, AI dan Cloud

Kemitraan strategis antara POLYTRON dan IMEC sangat berpotensi bagi masa depan semikonduktor Indonesia. Peluang pertukaran pengetahuan, peningkatan keterampilan dan kolaborasi internasional dapat terbuka dengan adanya kolaborasi strategis tersebut. Baik POLYTRON, maupun IMEC berdedikasi memberdayakan individu dan perusahaan di Indonesia sehingga bisa berperan dalam lanskap semikonduktor global.