DANA Gandeng Yayasan PTI untuk Dukung Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas DANA Gandeng Yayasan PTI untuk Dukung Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas ~ Teknogav.com

DANA Gandeng Yayasan PTI untuk Dukung Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas


Teknogav.com – Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. Bertepatan dengan peringatan tersebut, DANA dan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) menandatangani kesepakatan kerja sama program Disabilitas Berdaya. Tujuan kerja sama DANA dan Yayasan PTI adalah untuk mendukung pelaku usaha yang menyandang disabilitas. Upaya ini sesuai dengan komitmen DANA untuk mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pameran ‘Karya Tanpa Batas’ yang menampilkan karya-karya seni para penyandang disabilitas. Pameran tersebut digelar selama 3-5 Desember 2023 di ASHTA District 8 Mall, Jakarta, tepatnya di lantai 2.

Baca juga: AWS Asah Keterampilan Digital Siswa-siswi Penyandang Disabilitas dengan C4

Kerjasama antara DANA dan Yayasan PTI menghadirkan inisiatif sosial bertajuk ‘Disabilitas Berdaya’. Fokus inisiatif tersebut adalah memberikan akses dan meningkatkan peluang bagi penyandang disabilitas. Tujuan upaya tersebut untuk mengoptimalkan potensi penyandang disabilitas sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.

“DANA melihat potensi UMKM secara menyeluruh dan inklusif termasuk dalam perkembangan UMKM yang dikelola teman-teman disabilitas. Saat ini, terdapat 720.000 lebih pekerja disabilitas di Indonesia di tahun 2022, meningkat lebih dari 160% dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan ini luar biasa, dan harus didukung, sebagaimana pemerintah fokus pada peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas yang inklusif bagi teman-teman disabilitas. Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong teman-teman disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak. Hal ini demi mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan,” ucap Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia.

Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia

Saat ini, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia ada 22,97 juta orang, atau mencapai 8,5% dari jumlah penduduk Indonesia. Sebagian besar penyandang disabilitas merupakan pelaku usaha, sehingga dibutuhkan fasilitas dari berbagai pihak dan kesempatan setara bagi mereka. Hal ini penting dipenuhi agar mereka berdaya sebagai masyarakat yang produktif. 

Baca juga: Dukung Perekonomian Digital, Grab Gelar Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas

DANA meyakini bahwa UMKM kelolaan para penyandang disabilitas berpotensi setara dalam berkontribusi pada perekonomian nasional. UMKM yang dibangun penyandang disabilitas bisa memotori inklusi sosial dan meningkatkan literasi finansial bagi penyandang disabilitas jika mendapat dukungan tepat. Strategi pengembangan UMKM tersebut dapat diterapkan dengan setidaknya tiga komitmen berikut ini:

  • mendigitalisasi usaha
  • memberikan pendampingan usaha
  • meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui edukasi yang berkelanjutan

Program-program DANA ke depan membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk Yayasan PTI dan UMKM binaan PTI. Hal ini menjadikan UMKM yang dibangun penyandang disabilitas sebagai lokomotif pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, penyandang disabilitas menghadapi tantangan untuk hidup dalam kemandirian untuk menentukan kesejahteraan dan kebebasan finansial.

Yayasan PTI berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup penyandang disablitas agar bisa meningkatkan kualitas hidup dengan pembangunan kapasitas individu berkelanjutan. Sejak dirikan tahun 2020, Yayasan PTI hadir untuk mempersiapkan para peyandang disabilitas agar dapat berwirausaha dengan memberdayakan bakat yang dimiliki. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan kemampuan melalui pelatihan, pendampingan dan inkubator wirausaha, sampai pembentukan koperasi pemasaran. Pelatihan yang diberikan Yayasan PTI sesuai bidang yang diminati, sehingga dapat menciptakan tenaga kerja profesional yang setara, mandiri dan bersaing. Harapannya hal ini dapat membuat para pelaku usaha yang menyandang disabilitas tidak ada yang tertinggal.

“Upaya yang dilakukan PTI ini dilakukan agar para penyandang disabilitas memiliki kail yang dapat memandirikan mereka. Tak hanya mandiri secara ekonomi, dukungan bagi para penyandang disabilitas ini juga untuk mendukung mereka secara sosial. Mereka harus dapat diterima hangat di masyarakat,” ucap Hemasari Dharmabumi, Ketua III PTI.

Hemasari Dharmabumi, Ketua III PTI

Salah satu inisiatif yang dihadirkan Yayasan PTI adalah pameran ‘Karya Tanpa Batas’. Pameran ini menjadi ruang bagi para penyandang disabilitas untuk memamerkan langsung karya-karya mereka di berbagai bidang.

“Saat ini, para penyandang disabilitas harus kita kawal dan dukung bersama. Upaya ini penting agar mereka dapat mencapai kesetaraan dalam memperoleh kesempatan bekerja, berkarya, dan berdaya. Kami yakin, kerjasama antara DANA dan PTI menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi tujuan mulia kita bersama dalam menyelenggarakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas pada sektor pengembangan bisnis UMKM dan memperoleh informasi guna mencapai literasi finansial yang baik untuk kehidupan mereka. Kami dari PTI sangat menyambut positif kerjasama ini. Harapannya, ini menjadi langkah awal, baik untuk PTI maupun DANA dalam menjalin keeratan hubungan dalam upaya merangkul teman-teman disabilitas memperoleh kesetaraan di masyarakat, khususnya dalam bidang bisnis dan ekonomi,” ucap Myra Winarko, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI).

Baca juga: Pencairan Dana Insentif Program Kartu Prakerja Sudah Bisa Dilakukan DANA

Myra Winarko, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI)

Ratusan UMKM yang dikelola Yayasan PTI dan yang dimiliki penyandang disabilitas menjadi sasaran DANA untuk mendigitalisasi usaha melalui DANA Bisnis. Intervensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan digital. Selain itu, intervensi ini juga diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam meningkatkan kapasitas bisnis sebagai UMKM unggul di Indonesia.

“Tujuan DANA didirkan adalah sebagai jembatan untuk inklusi keuangan. Dukungan Yayasan PTI diharapkan DANA dapat memberikan jembatan terbaik dan terkuat untuk inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas,” tutup Dina Artarini.

Share:

Artikel Terkini