Indonesia Berbagi Pengalaman di Huawei Digital and Intelligent Congress 2024 Indonesia Berbagi Pengalaman di Huawei Digital and Intelligent Congress 2024 ~ Teknogav.com

Indonesia Berbagi Pengalaman di Huawei Digital and Intelligent Congress 2024


Teknogav.com – Huawei dan ASEAN Foundationl berkolaborasi menyelenggarakan Digital and Intelligent APAC Congress 2024 di Bangkok, Thailand. Ajang tersebut berperan sebagai platform bagi para pemangku kepentingan untuk membahas penyebaran infrastruktur digital dan cerdas terkini demi membangun Asia Pasifik yang digital dan cerdas. Lebih dari 2.000 pemangku kepentingan dari 15 negara dan wilayah Asia Pasifik menghadiri acara tersebut. Mereka terdiri dari pejabat pemerintah, akademisi, dan analis.

Dr. Moeldoko, Jenderal (Purn), Kepala Staf Kepresidenan Indonesia turut hadir dalam ajang tersebut mewakili Indonesia. Beliau berbagu wawasan mengenai rencana Indonesia menuju negara digital.

“Mengeksplorasi masalah transformasi digital dengan para pemangku kepentingan di berbagai sektor dalam forum ini merupakan langkah penting dalam menutup kesenjangan digital dan bersiap-siap membangun sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menciptakan Indonesia Emas pada tahun 2045. Visi Indonesia Digital (VID) merupakan bagian dari Visi Indonesia Emas 2045 yang bertujuan  menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berdasarkan inovasi," ucap Moeldoko.

Baca juga: Huawei dan ASEAN Foundation Gelar Kongres untuk Majukan Asia Pasifik

Dr. Moeldoko, Jenderal (Purn), Kepala Staf Kepresidenan Indonesia

Baca juga: Ini Para Juara Huawei ICT Competition Asia-Pacific 2023-2024

Menurut Moeldoko, kerja sama pemangku kepentingan ekosistem digital merupakan kunci kemajuan fase transformasi digital suatu negara. Kantor Staf Presiden (KSP) menyambut inisiatif Huawei dalam pengembangan talenta digital sebagai aset pengetahuan. Lebih dari 100 ribu talenta digital sudah mengijuti program kultivasi talenta digital Huawei dalam kolaborasi tersebut. Partisipasi para talenta digital tersebut akan mendukung langkah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Selama Indonesia mengetuai G-20, upaya percepatan tramsformasi digital juga merupakan fokus utama. Sasaran transformasi digital mencakup sektor industri, mendorong transisi energi, dan menciptakan arsitektur kesehatan global. Pentingnya akses yang setara pada sumber daya digital menjadikan transformasi digital sebagai perhatian utama

Baca juga: Perkuat Jaringan, ASEAN Foundation Gelar Pertemuan Alumni ke-3

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk Indonesia merupakan pengguna internet. Ini berarti jumlah pengguna internet lebih dari 216 juta dari total 270 juta penduduk. Sebagian besar dari mereka tinggal di kota-kota besar.

KSP menginisiasi platform LAPOR untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan infraatruktur digital. Platform tersebut telah menerima dan menangani lebih dari 2 juta pengaduan masyarakat mengenai pelayanan publik sejak tahun 2012.

Pemerintah berusaha mempercepat pengembangan talenta digital di berbagai oini, seiring upaya menciptakan inklusi dan literasi digital. Langkah pemerintah tersesebut mencakup lini regulasi, pendidikan, pelatihan, peningkatan keterampilan, sertifikasi, dan kolaborasi dengan berbagai sektor

Pada akhir tahun 2023, lebih dari 300 ribu mahasiswa mengikuti diskusi dan pelatihan terkait digitalisasi dan teknologi seperti big data, AI, dan data science, Program pelatihan Huawei juga telah diikuti lebih dari 100 ribu talenta digital.

KTT di Thailand membahas lima topik, yaitu sebagai berikut:

  • National Cloud
  • National Backbone Network
  • National Data Center
  • Inclusive Connectivity, 
  • New Digital Infrastructure (Government Smartization with AI and Big Data). 

Konferensi tersebut diselenggarakan selama dua hari dan mengajak para pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi berbasis skenario yang sering terjadi di pasar komersia dan produk baru di bisnis distribusi. 

Huawei juga akan meluncurkan solusi-solusi industri di Global ISP Summit Asia-Pacific dan di Global Manufacturing and Large Enterprise Summit.

“Ketika kita menjelajahi medan transformasi digital yang terus berkembang, terlihat jelas bahwa upaya ini lebih dari sekadar mengadopsi solusi. Ini mengenai pengintegrasian teknologi ke dalam ekonomi dan masyarakat. Seiring Asia Pasifik memasuki era emas perkembangan ekonomi digital, Huawei berkomitmen untuk menjadi inovator teknologi, pelopor industri, dan kontributor lokal. Bersama dengan hampir 10.000 mitra perusahaan dan cloud, kami siap untuk menaiki gelombang dan mempercepat terwujudnya Asia Pasifik yang digital dan cerdas," ucap Simon Lin, President of Huawei Asia-Pacific Region.

Rencananya Huawei akan lebih mendukung para mitra dengan memperkenalkan struktur ekosistem “mitra + (plus) Huawei”. Tujuan struktur ini adalah untuk bisa mendengar aspirasi mitra dengan lebih baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan tanggap.

Huawei Digital and Intelligent Congress 2024 mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045. Komitmen Huawei di Indonesia dilandasi empat pilar komitmen yang disebut ‘Huawei I DO’. Empat pilar ini adalah I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create, dan I Do Contribute. Huawei terus berkontribusi dalam membangun Indonesia berbekal pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada 5G, lebih cerdas, digital, dan ramah lingkungan.

Share:

Artikel Terkini