
Teknogav.com – Microsoft menyelenggarakan Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center pada 30 April 2024. Pada kesempatan tersebut, Microsoft mengumukan bahwa akan berinvestasi sebesat USD1,7 miliar untuk membangun infrastruktur cloud dan AI di Indonesia. Investasi tersebut akan dilakukan selama empat tahun ke depan yang juga digunakan untuk membangun talenta digital di Indonesia. Dukungan bagi talenta digital mencakup pelatihan keterampilan AI bagi 840 ribu orang dan komunitas developer yang terus berkembang.
Baca juga: Microsoft 365 Copilot Siap Berdayakan Bisnis dengan AI
![]() |
Satya Nadella, Chairman dan CEO Microsoft |
“Investasi kami menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat talenta dan inovasi digital,”ucap Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Microsoft mengumumkan inisiatif Berdayakan Indonesia yang ditujukan untuk mempercepat ekonomi inklusif pada Februari 2021. Investasi infrastruktur digital Microsoft merupakan kelanjutan dari inisiatif tersebut. Rencana untuk mendirikan wilayah pusat data bagi perusahaan di Indonesia.
Investasi Microsoft memungkinkannya untuk memenuhi permintaan layanan komputasi awan (cloud computing service) di Indonesia yang terus meningkat. Investasi ini juga akan menghadirkan teknologi AI baru sehingga memungkinkan Indonesia bisa memanfaatkan peluang ekonomi dan produktivitas yang signifikan.
Baca juga: Masuki Era AI Generatif, Ini Tips AWS bagi Pelaku Usaha
Hasil penelitian Kearney menunjukkan kontribusi AI pada Produk Domestik Bruto (PDB) Asia Tenggara dan Indonesia pada tahun 2030. Kontribusi tersebut mencapai hampir USD1 triliun di Asia Tenggara. Proyeksinya, Indonesia akan menyerap USD366 miliar dari jumlah tersebut.
Pengembangan Kecakapan di Bidang AI
Komitmen untuk membuka peluang kecakapan AI melalui pelatihan dan dukungan disampaikan Microsoft pada ajang Microsoft Build: AI Day. Pengasahan kecakapan tersebut akan diberikan bagi 2,5 juta talenta di negara-negara anggota ASEAN sampai tahun 2025. Microsoft akan menggandeng pemerintah, organisasi nirlaba dan korporat serta komunitas di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam dalam mewujudkan komitmennya.

Pengembangan Kecakapan di Indonesia
Harapannya, komitmen Microsoft dapat memberikan manfaat bagi 840 ribu talenta di Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyediakan beberapa pelatihan berikut ini:
- Kecakapan AI bagi siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia
- Kefasihan AI unttuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakilli
- Pengetahuan dan kecakapan di bidang AI dan teknologi digital bagi karyawan organisasi nirlaba
Selain itu, Microsoft juga akan memberikan peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program ready4AI&Security
Pemanfaatan AI oleh Developer
Peran penting developer dalam memanfaatkan AI untuk potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital disoroti oleh Nadella. Inisiatif baru Microsoft seperti AI Odyssey akan dilakukan Microsoft untuk terus mendukung pertumbuhan komunitas developer. Harapannya, upaya Microsoft dapat membantu 10 ribu developer Indonesia menjadi ahli di bidang AI. Hal ini dicapai melalui kecakapan baru yang dipelajari dan sertifikasi dari Microsoft.
Penggunaan GitHub
GitHub merupakan platform pengembangan perangkat lunak, kolaborasi dan inovasi dari Microsoft. Lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, menempati peringkat ketiga di Asia Pasifik setelah India dan Tiongkok. Proyeksinya, Indonesia merupakan salah satu dari lima komunitas besar di GitHub secara global di tahun 2026. Pertumbuhan jumlah developer di Indonesia juga sangat pesat, mencapai 31% dari tahun ke tahun pada tahun 2023. Demikian juga dengan pertumbuhan jumlah proyek AI generatif publik di GitHub yang mencapai 213% dari tahun ke tahun pada 2023.
Baca juga: DANA Gandeng Microsoft Integrasikan GitHub Copilot untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
Solusi-solusi berbasis AI generatif dari Microsoft telah dimanfaatkan banyak organisasi di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat inovasi. Beberapa organisasi tersebut mencakup DANA, PT KAI dan Telkomsel. Berikut ini adalah beberapa organisasi lain dan penerapannya:
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengembangkan empat solusi berbasis AI generatif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut:
- mesin pencari instruksi kerja untuk layanan pelanggan yang lebih cepat
- ‘pabrik konten’ untuk menyelaraskan pembuatan materi pemasaran
- alat pembuatan surat untuk menstandarisasi dokumen administrasi,
- chatbot digital Sabrina untuk memberikan informasi produk keuangan yang transparan bagi masyarakat Indonesia
- BUMA, kontraktor pertambangan yang menggunakan Copilot for Microsoft 365 sejak Maret 2024 untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Teknologi tersebut digunakan sekitar 100 karyawan dari berbagai departemen untuk meningkatkan alur kerja
- eFishery, perusahaan tintisan aqua-tech (teknologi akuakultur) yang meluncurkan Mas Ahli Budidaya (Mas Ahya) utntuk memberantas kelaparan dunia. Solusi ini didukung Azure OpenAI Service untuk memberikan saran dan wawasan bagi para pembudidaya akuakultur di Asia. Pemakaian bahasa sehari-hari pada solusi ini dapat membantu pembudidaya dari berbagai tingkat pengalaman. Bahasa yang menggunakan bahasa sehari-hari, termasuk bahasa lokal, Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.
- PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) yang mengadopsi GitHub Copilot sejak pertengahan tahun 2023 untuk meningkatkan efisiensi coding perusahaan. Pada tahap awal penggunaannya, para developer telah menerima 20-30% kode pemrograman yang disarankan oleh AI pair programmer tersebut. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan kepercayaan diri, produktivitas, dan kualitas kode pemrograman para developer perusahaan.
- Universitas Terbuka, universitas yang menerapkan pembelajaran jarak jauh di Indonesia, telah membuat AI Assistant menggunakan Azure OpenAI Service. Perguruan tinggi ini juga menggunakannya di 1.000 ruang kelas virtual dalam 10 mata kuliah untuk memberdayakan sampai 60.000 mahasiswa dari berbagai provinsi. AI Assistant dapat membantu pengajar untuk mengevaluasi, menilai, dan menyarankan perbaikan terhadap jawaban tertulis mahasiswa secara daring dengan mengindeks bahan ajar dan kriteria penilaian yang telah disediakan dan dikurasi pengajar, Mahasiswa dapat lebih memperhatikan tugas belajar dan memotivasi diri untuk makin aktif dengan adanya tanggapan real-time ini. Hal ini dapat meningkatkan retensi mahasiswa untuk mendorong keberhasilan mereka.
- Yayasan Mitra Netra, organisasi nirlaba yang menggunakan teknologi GPT-4 dari Azure OpenAI Service untuk memungkinkan teknologi Arabic Braille Converter. Teknologi Ini dapat mengkonversi teks Arab berhuruf harakat dalam format gambar ke Unicode Arab dan braille Indonesia, serta sebaliknya. Kemampuan aplikasi ini berpotensi memberi manfaat bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan.Aplikasi ini dikembangkan oleh tim tanpa latar belakang teknis dan seorang programmer tunanetra.