NTT DATA Bangun Green Data Center Baru di Indonesia NTT DATA Bangun Green Data Center Baru di Indonesia ~ Teknogav.com

NTT DATA Bangun Green Data Center Baru di Indonesia

Teknogav.com - NTT DATA merupakan penyedia teknologi yang dipicu data, terhubung, digital dan aman kepada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Jaringan NTT DATA telah menjangkau lebih dari 190 negara termasuk Indonesia. Demi mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, NTT DATA membangun data center baru yang merupakan data center ketiga di Indonesia. Harapannya, data center ini dapat memenuhi kebutuhan hyperscalers dan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

NTT DATA berkomitmen untuk mengembangkan data center secara global selama tahun 2023-2027 dengan nilai investasi sebesar USD10 triliun. Investasi secara global ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan lokal. Di Indonesia, NTT DATA akan membangun data center baru yang diberi nama Jakarta 2 Annex (JKT2A). Pembangunan JKT2A akan memperluas kehadiran NTT DATA di Jakarta, serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3.

Baca juga: Ini Tujuh Prediksi NTT Mengenai Tren Teknologi Tahun 2024 

Data center JKT2 akan memiliki kapasitas 12 MW dan dijadwalkan akan siap beroperasi pada awal tahun 2026. Lokasi data center JKT2A berada di Kuningan, Jakarta Selatan, berdekatan dengan lokasi data center JKT2 yang berkapasitas 9,6 MW.

Kompleks JKT2 tersebut memiliki jaringan luas dengan koneksi ke lebih dari 150 penyedia layanan telekomunikasi, internet, dan serat optik. Data center JKT2 juga menampung cloud edges utama dan layanan keuangan, termasuk payment gateway berbasis digittal. Data center JKT2A yang baru juga akan terhubung ke data center JKT 3 di Bekasi yang berkapasitas 45,6 MW.

Pembangunan data center JKT2A dilakukan di lahan seluas 6.729 m2 dengan gedung berlantai tujuh. Fasilitas di data center baru tersebut mencakup sistem pendinginan udara, langkah-langkah keamanan fisik dan sumber daya listrik untuk memastikan keandalannya. Kompleks data center yang baru akan memiliki opsi energi terbarukan 100% bagi pelanggannya, sesuai target emisi bersih NTT DATA. 

Baca juga: Green Data Center Day Dorong Pembangunan Data Center Ramah Lingkungan 

Doug Adams, CEO dan Presiden, Global Data Centers, NTT DATA

“Peluncuran JKT2A menegaskan posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan pusat data global kami yang bertujuan memenuhi permintaan pasar. Kami siap menyediakan desain fasilitas yang fleksibel agar klien dapat mencapai tujuan bisnis mereka. Kami berkomitmen menyediakan kecukupan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia,” ucap Doug Adams, CEO dan Presiden, Global Data Centers, NTT DATA. 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tengara dan lalu lintas data digital yang meningkat pesat. Kenaikan lalu llintas data tersebut dipicu peningkatan jumlah startup, transaksi elektronik dan konsumsi konten digital. Kondisi ini menjadikakn Indonesia sebagai salah satu pasar tercepat dalaml penyediaan data center di Asia Tenggara.

Pengoperasan platform data center dilakukan oleh NTT Global Data Centers yang merupakan divisi dari NTT DATA. Saat ini, NTT Global Data Centers mengoperasikan lebih dari 150 data center yang tersebar di seluruh dunia. Kapasitas data center yang telah beroperasi sebesar 1.229 MW beban TI, dan 878 MW sedang dalam pembangunan. Di Asia Pasifik, NTT Global Data Centers memiliki kapasitas lebih dari 278MW beban IT kritis dan lebih. Sementara, lebih dari 60 MW dalam ekspansi yang direncanakan. 

Pasar data center juga dipicu oleh kehadiran AI generatif yang menuntut sumber daya lebih tinggi dibandingkan komputasi standar. NTT telah memiliki klien AI dengan penerapan berkepadatan tinggi yang lebih besar dari 70 kW per rak. Desain data center NTT DATA mudah disesuaikan untuk memenuhi persyaratan penerapan AI saat ini dan masa depan. NTT DATA berkomitmen dalam keberlanjutan dan efisiensi data center merupakan keharusan untuk AI, terutama seputar energi terbarukan dan pengendalian biaya.

Yasuhiro Kajiki, Presiden Direktur, Global Data Centers, Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesi

“Peluncuran data center Jakarta 2 Annex merupakan langkah signifikan untuk memenuhi permintaan klien yang terus berkembang di saat mereka menerapkan solusi AI generasi berikutnya dan memperluas interkoneksi di seluruh wilayah. Kami tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak saat ini dengan kehadiran kapasitas data center baru ini. Namun juga membangun landasan untuk kemajuan teknologi dan inovasi di masa depan. Inisiatif tersebut sesuai dengan komitmen kami dalam memperkuat proses digitalisasi di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan konektivitas,” ucap Yasuhiro Kajiki, Presiden Direktur, Global Data Centers, Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesia. 

Konektivitas jaringan JKT2A mencakup berbagai jaringan. Beberapa jarinigan mencakup Global IP Network (GIN) NTT, JKT-IX yang menyediakan pertukaran internet terbesar di Indonesia, APRICOT Submarine Cable, dan koneksi langsung dengan layanan cloud publik utama. Pelanggan dapat memperoleh manfaat dari berbagai layanan jaringan dengan kebijakan carrier-neutral. Ekosistem jaringan ini juga memungkinkan pelanggan untuk memiliki serangkaian layanan TIK yang lengkap, termasuk cloud hybrid, manajemen jaringan, dan kolaborasi.

Share:

Artikel Terkini