Perluas Inisiatif Transparansi Global, Kaspersky Buka Pusat Transparansi di Istanbul Perluas Inisiatif Transparansi Global, Kaspersky Buka Pusat Transparansi di Istanbul ~ Teknogav.com

Perluas Inisiatif Transparansi Global, Kaspersky Buka Pusat Transparansi di Istanbul

Teknogav.com – Kaspersky telah membuka Pusat Transparansi terbaru di Istanbul, Turki untuk memperluas inisiatif Transparansi Global (Global Transparency Initiative/GTI) perusahaan. Inisiatif tersebut sudah dikembangkan Kaspersky sejak tahun 2018 untuk meningkatkan kepercayaan terharap proses internal. Upaya tersebut juga sekaligus mempromosikan pendekatan berbasis bukti terhadap penilaian keamanan produk TI dengan memfasilitasi para pemangku kepentingan perusahaan. Pusat Transparansi di Istanbul merupakan Pusat Transparansi ke-12 yang merupakan bagian dari Kaspersky GTI. Peran  Pusat Transparansi adalah memfasilitasi untuk mempelajari lebih lanjut mengenai solusi Kaspersky, meninjau kode sumber atau memeriksa hasil audit independen.

Para mitra perusahaan, pelanggan dan pembuat regulasi di bidang keamanan siber dapat meninjau kode sumber yang dibuat Kaspersky di Pusat Transparansi. Seluruh kode sumber tersebut mencakup produk-produk on-premise Kaspersky, pembaruan perangkat lunak dan pengaturan deteksi keamanan. Hasil audit independen terhadap solusi perusahaan juga bisa diperiksa oleh pengunjung di Pusat Transparansi ini. Software Bill of Materials (SBOM) juga bisa diakses untuk mengetahui daftar komponen perangkat lunak yang digunakan dalam solusi Kaspersky.

Baca juga: Kaspersky Buka Pusat Transparansi Berformat Baru di Italia dan Belanda

Kaspersky senantiasa mendukung transparansi dalam industri keamanan siber global dan proyek pendidikan dengan perguruan tinggi untuk menegakkan standar tersebut. Pengumuman dibukanya Pusat Transparansi Istanbul tersebut dilakukan hari Jumat, 29 April 2024 di Universitas Boğaziçi. Pada acara tersebut digelar juga penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kaspersky dan Universitas Boğaziçi. Tujuan Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk membangun kerangka kerja sama teknologi timbal balik dalam program akademik masa depan. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky dengan Prof. Mehmet Naci İnci, Rektor Universitas Boğaziçi.

Komponen utama Nota Kesepahaman tersebut adalah peluncuran Lab Transparansi oleh Kaspersky dan Universitas Boğaziçi. Lab Transparansi ini akan fokus mengedukasi mahasiswa mengenai metodologi dan teknik untuk mengevaluasi kualitas dan keandalan solusi dalam rantai pasokan. Edukasi tersebut selaras dengan program peningkatan kapasitas siber perusahaan yang merupakan salah satu pilar GTI. Pekerjaan Lab ini mengutamakan pengembangan kemahiran dalam mengenali dan menavigasi lanskap ancaman siber. Seminar edukasi praktis akan digelar Lab Transparansi dalam format langsung dan offline oleh Kaspersky.

Baca juga: BSSN Kunjungi Pusat Transparansi Kaspersky di Swiss

“Hubungan profesional dan bisnis kami dengan Turki menjadi lebih kuat saat ini. Kami membuka Pusat Transparansi di Istanbul dan bermitra dengan Universitas Boğaziçi di kota tersebut untuk mengembangkan kerja sama jangka panjang. Keduanya merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan siber di negara tersebut. Saat Turki berupaya melakukan digitalisasi dan menjadi kekuatan pendorong tren ini di seluruh wilayah META (Timur Tengah, Turki, dan Afrika), kami merasa terhormat dapat saling meningkatkan keahlian dan berbagi pengetahuan dengan organisasi lokal untuk memastikan perjalanan digital mereka berjalan selancar mungkin,” ucap Eugene Kaspersky.

Belakangan ini kolaborasi nasional dan internasiponal makin meningkat, terutama proyek-proyek di bidang AI, ilmu data dan keamanan siber. Hal tersebut ditekankan oleh Prof. Mehmet Naci İnci, Rektor Universitas Boğaziçi. Beliau juga mengatakan bahwa Laboratorium Transparansi akan berkontribusi bagi mahasiswa yang ingin maju di bidang tersebut.

“Perjanjian ini, telah menekankan pentingnya memberikan prioritas kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di negara kita dan mendorong transfer teknologi. Alih-alih melihat negara kita hanya sebagai pasar teknologi, transfer teknologi merupakan bentuk kerangka inisiatif teknologi nasional kita. Perusahaan keamanan siber global sering menganggap negara kita hanya sebagai pasar produk mereka dan tidak mempertimbangkan berinvestasi dalam pengembangan Turki. Perjanjian ini merupakan itikad baik dengan Kaspersky memberikan contoh utama dengan menunjukkan tekad untuk berinvestasi di negara kita,” ucap Prof. Mehmet Naci İnci.

Berdasarkan kolaborasi tersebut, Kantor Transfer Teknologi Universitas Boğaziçi dan Kaspersky akan bekerja sama mendirikan laboratorium bersama. Laboratorium tersebut akan menyediakan peluang bagi talenta muda universitas tersebut untuk meneliti di bidang keamanan siber. Prof. Mehmet Naci İnci. Mengatakan bahwa pemilihan Universitas Boğaziçi untuk kolaborasi tersebut membuktikan kepemimpinan perguruan tinggi ini dalam bidang keamanan siber.

Baca juga: Kaspersky Tekankan 3P dalam Membangun Ketahanan Siber Rantai Pasok TIK

“Sejak tahun 2021, ketika saya menjabat sebagai Rektor, kami telah membuat kemajuan signifikan dalam merekrut ilmuwan-ilmuwan terbaik yang telah menerima gelar doktor dari universitas-universitas ternama dunia, khususnya di bidang teknologi. Kami juga makin memperkuat komitmen kami terhadap kemajuan teknologi dengan mendirikan Institut Ilmu Data dan Kecerdasan Buatan. Selain itu, kami terus melatih talenta muda di bidang keamanan siber melalui inisiatif seperti camp keamanan siber. Kami bertujuan untuk menjadi game-changer, bukan mengikuti permainan, dengan melanjutkan keberhasilan kami yang makin meningkat di dunia akademis dengan visi kerja sama industri-universitas,” tutur Prof. Mehmet Naci İnci.

Seiring terus berkembangnya lanskap keamanan siber, Kaspersky senantiasa teguh memegang misinya. Misi tersebut adalah menjaga ekosistem digital dan memberdayakan individu dan organisasi untuk menavigasi dunia digital dengan aman.

Share:

Artikel Terkini