“Teknologi dan konektivitas berperan kunci dalam memajukan Indonesia, dan laporan ini adalah langkah konkret kami dalam mewujudkan visi tersebut. Kami mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional untuk meluncurkan “Empowering Indonesia Report 2024”. Momentum ini sekaligus menjadi simbol bagi Indosat dalam mengajak para mitra strategis untuk bergotong royong mengeksplorasi peluang dan solusi berkelanjutan. Kami percaya riset dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial, serta membuka jalan menuju masa depan lebih cerah dan inklusif menuju Indonesia Emas 2045 yang didorong oleh inovasi dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison

Baca juga: Rayakan Setahun Merger, IOH Tegaskan Misi Empowering Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2027. Laporan ini juga memaparkan lima impian Indonesia di tahun 2045, yaitu sebagai berkut:

• menjadi ekonomi terbesar ke-lima di dunia
• mengentaskan kemiskinan menuju 0%
• pemimpin panggung global
• sumber daya manusia yang sangat terampil
• emisi nol bersih

Dalam mewujudkan mimpi tersebut ada tiga prinsip utama, yaitu:

• mendiversifikasi pengembangan ekonomi
• percepatan yang dipicu teknologi
• Pertumbuhan berkelanjutan melalui lingkungan, sosial, dan integrasi pemerintah

Empowering Indonesia Report 2024 mengusung lima inisiatif strategis yang diperlukan untuk melakukan transformasi secara berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045. Berikut ini adalah lima inisatif tersebut:

• pemanfaatan potensi kota sekunder
• peningkatan ekonomi digital hingga pelosok pedesaan di area rural
• penguatan peran UMKM
• peningkatan teknologi dalam sektor pertanian
  
• pemberdayaan perempuan

Baca juga: DANA Bersama Jajaran Instansi Pemerintah Gelar Webinar ‘Transformasi Digital UMKM’ 

"Indonesia berpotensi tumbuh 5%. Semua dimulai dari ambisi, negara ini tumbuh dari ambisi. Saya menekankan di Indonesia, Papua dan Maluku kita melihat layanan Indosat sampai sana. Pertama, kami akan fokus pada semangat gotong royong yang agresif. Kedua adalah investasi pada manusia. Setiap berinvestasi pada teknologi, kami berinvestasi dua kali lipat pada SDM. Bagaimana menggunakan teknologi, Indonesia membutuhkan partisipasi pada rantai pasok digital. Saya sangat terberkati bisa mendapat dukungan dari semua pemangku kepentingan. Saya senang ada orang seperti Raymond Chin yahg terus berkomitmen pada tujuan yang lebih tinggi," tutur Vikram Sinha.

Manoj Menon, Founder and Chief Executive Officer

Kontribusi pulau Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2022 mencapai 58,7%, sedangkan luar pulau Jawa hanya 41,3%. Dukungan Indosat pada pertumbuhan di luar metropolitan diharapkan dapat meningkat sampai 48,2% pada tahun 2045. Pertumbuhan ekonomi sampai 6,9% dapat dipicu oleh adopsi awal teknologi AI.

“Kami merasa terhormat, dapat terlibat dan mendukung inisiatif dalam membuka pintu bagi pertumbuhan berkelanjutan melalui ‘Empowering Indonesia Report 2024’. Dengan proyeksi hingga tahun 2027, kami yakin langkah ini akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan transformasi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Manoj Menon, Founder and Chief Executive Officer Twimbit.

Pertumbuhan ekonomi 5% sudah dijamin. Investasi data datang dan pergi tetapi Indonesia memiliki sumber daya yang begitu kaya. Produksi tak hanya di Jawa, tetapi juga pertanian bagus di Sumatra dan Kalimantan.

"Indosat telah mempermulus konektivitas sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebenarnya kita sudah ada potensi yang baik, konektivitas infrastriktur, infrastruktur fisik dan ekonomi digital yag berbasis AI. Ini potensi untuk unlock potensi tersebut. Kita harus berinvestasi di kebudayaan. Tanpa ada teknologi, tanpa ada orang dengan kecakapan yang cocok maka akan sulit. Investasi di Sumber Daya Manusia dan teknologi merupakan kebutuhan," ucap Halim Alamsyah, Komisaris Utama PT Indosat Ooredoo Huchison.

Indosat dan Twimbit juga menghadirkan program “Youth-Tech Challenge Competition” agar anak muda dapat berpartisipasi di bidang teknologi. Persiapann program ini dilakukan dengan penyelenggaraan acara grand launching dan roadhow di berbagai kampus oleh Indosat. Tujuan kompetisi ini adalah menciptakan solusi inovatif yang didukung teknologi untuk mengatasi tantangan nasional di berbagai bidang. Tantangan tersebut mencakup bidang perkotaan, pertanian, pendidikan UMKM dan pemberdayaan perempuan.

Kompetisi akan dibagi menjadi tiga tahap, yang terdiri dari pendahuluan, semifinal dan final. Serangkaian sesi mentorship akan digelar untuk membimbing para peserta. Selain itu, tersedia juga kesempatan untuk berkolaborasi dengan para profesional industri. Peserta berkesempatan memilih satu dari beberapa studi kasus dari Empowering Indonesia Report 2024, yang fokus pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pertumbuhan di luar kota metropolitan menjadi langkah tepat untuk mewujudkan inklusi ekonomi yang lebih luas di Indonesia. Dengan menjelajahi potensi daerah-daerah di luar kota besar hingga desa terpencil, mewujudkan peluang tanpa batas untuk kemajuan yang lebih besar dan kesempatan yang lebih luas. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, saya yakin bahwa kolaborasi dan inovasi dapat mewujudkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” ucap Raymond Chin, Digital Entrepreneur.
 
Cara mewujudkan kota sekunder adalah dengan investasi infrastruktur untuk memicu ekonomi digital dan pertumbuhan e-commerce. Pertumbuhuan kota sekunder di tahun 2027 diperkirakan mencapai 17,6%, sedangkan pertumbuhan kota metropolitan di tahun yang sama hanya 6%. UMKM merupakan sektor yang  paling berkontribusi pada perekonomian, yaitu pada PDB Indonesia penciptaan kerja atau ke seluruh kegiatan besar.