Teknogav.com – PT ITSEC Asia Tbk resmi meluncurkan IntelliBroń Orion, ‘Your Smart Cybersecurity Companion’ untuk menyajikan sistem keamanan siber terintegrasi dalam jaringan. Peluncuran ini dilakukan bersama dengan PT XL Axiata dan Hypernet Technologies sebagai mitra strategis. Kehadiran IntelliBroń akan mengatasi tantangan keamanan siber saat ini, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Pemasaran produk ini dilakukan dengan menunjuk DEFEND IT360.

Pada umumnya, UKM kesulitan mengembangkan proyek sistem keamanan siber di organisasi mereka : karena terbatasnya tim keamanan siber. Selain itu, pemahaman UKM terhadap keamanan siber dan risiko-risiko ancaman siber juga masih minim. Terbatasnya anggaran keamanan juga menjadi tantangan dalam mengimplementasikan keamanan siber yang tepat dalam skala anggaran. Hal ini ditimpali dengan rumitnya layanan keamanan siber yang tersedia, sehingga menghambat keputusan untuk menerapkan pengembangan keamanan siber. 

Baca juga: Coro Gandeng Kayreach System untuk Masuki Pasar Keamanan Siber Indonesia

Sementara itu, UKM juga menghadapi tantangan dalam mempercayakan kebutuhan mereka ke penyedia layanan dan solusi keamanan siber yang tepat. Hal ini karena kurangnya talenta keamanan siber yang kompeten. IntelliBroń berusaha mengatasi berbagai tantangan yang ada bagi UKM yang menyadari pentingnya perlindungan aset digital. Peran IntelliBroń sebagai Threat Detection and Response System didukung fitur-fitur penting yang memadai sehingga hemat biaya.

Joseph Edi Hut Lumban Gaol, President Directur PT ITSEC Asia Tbk

“ITSEC ada di Indonesia untuk meluncurkan produk perangkat lunak keamanan siber bagi segmen yang sangat membutuhkan. Kami sudah membuktikan kehadiran kami sangat solid. Kehadiran ITSEC di bursa efek juga memiliki valuasi yang sangat stabil. Sejak tahun lalu, ITSEC fokus melayani industri UKM untuk memberikan keamanan siber. Fokus tersebut memberikan hasil dan juga komitmen, terutama untuk mendukung transformasi digital. Indonesia merupakan negara yang dibangun UKM, kontribusi UKM pada PDB sangat besar, yaitu 65%. Jika mereka rentan terhadap serangan siber, maka menjadi ancaman ekonomi jika tidak diatasi dengan baik,” ucap Joseph Edi Hut Lumban Gaol, President Directur PT ITSEC Asia Tbk.

Peluncuran IntelliBroń merupakan bentuk komitmen ITSEC Asia dalam mengembangkan produk layanan keamanan sistem informasi yang terjangkau dan digunakan banyak pihak. Lebih dari 400 juta serangan siber terdeteksi di sepanjang tahun 2023 di Indonesia, dan jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Serangan ini tak hanya menargetkan perusahaan besar, tetapi juga organisasi kecil dan individu. Pembentukan infrastruktur keamanan siber dalam berbagai lapisan sektor industri pun makin penting dan mendesak. Tim peneliti dan pengembangan ITSEC Asia mengembangkan inovasi solusi keamanan siber yang dirancang tepat guna bagi pelaku usaha, terutama UKM.

Baca juga: Dewaweb Tawarkan Solusi Keamanan Siber Dewaguard

Joseph Lumban Gaol juga menegaskan bahwa IntelliBroń dihadirkan untuk dapat menjawab tantangan keamanan siber yang selama ini dihadapi UKM. Hal ini karena IntelliBroń memiliki kriteria tepat dari segi harga, utilitas, sistem penerapan dan seluruh fitur yang dibutuhkan UKM.

“Kehadiran IntelliBroń kami harap dapat mendukung kinerja seluruh UKMdi Indonesia untuk dapat terus beroperasi dengan dukungan infrastruktur digital yang lebih aman dari ancaman siber. Dengan fitur, teknologi, dan kemudahannya, kami yakin IntelliBroń dapat menjadi mitra yang cerdas bagi perusahaan dalam mengatasi ancaman siber,” pungkas Joseph.

Fitur-fitur Andalan IntelliBroń  

IntelliBroń adalah perangkat sistem keamanan siber dan peringatan dini yang dapat mendeteksi ancaman siber yang mencurigakan. Kemampuan tersebut didukung oleh dashboard sistem keamanan yang dinamai Bellatrix dan perangkat keras Network Threat Detector yang dinamai Rigel. Analis siber dapat memantau dan menganalisa kegiatan mencurigakan yang berhasil dideteksi dan mencatat respon yang dilakukan dengan fitur dashboard. Sedangkan, Rigel dipasang dalam jaringan pengguna IntelliBroń untuk membaca, menganalisa dan mendeteksi kegiatan dalam jaringan, baik internal maupun eksternal.

Rasyid Sahputra, Head of Research & Development PT ITSEC Asia Tbk

Proses kerja IntelliBroń dilakukan dengan memantau seluruh kegiatan siber dan lalu lintas data dalam perusahaan. Solusi ini akan memberi tahu secara real-time jika ditemukan kegiatan siber yang mencurigakan. Notifikasi tersebut dapat membantu perusahaan menentukan langkah mitigasi yang bisa dilaksanakan. IntelliBroń juga telah disematkan fitur-fitur terkini seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan pembelajaran mesin atau machine learning (ML).

“IntelliBroń telah mengadopsi berbagai fitur yang diperlukan dalam menciptakan ekosistem siber yang aman dalam perusahaan. Fitur-fitur tersebut termasuk AI dan ML yang dapat membedakan kegiatan sistem dan lalu lintas data perusahaan dengan kegiatan siber yang mencurigakan,” ucap Rasyid Sahputra, Head of Research & Development PT ITSEC Asia Tbk.

Teknologi AI dalam IntelliBroń memungkinkan perusahaan yang tak memiliki tim khusus dalam keamanan siber dapat mengetahui langkah mitigasi serangan siber. Sistem ML yang disematkan pada teknologi AI tersebut juga diprogram dengan informasi terkait kegiatan siber mencurigakan yang bisa diantisipasi. IntelliBroń akan mendeteksi kegiatan atau lalu lintas siber dalam sistem perusahaan dan segera memberi tahu jika ada kejanggalan berdasarkan database. Kemampuan ini dapat membantu UKM untuk menentukan langkah pencegahannya.

Baca juga: Kaspersky NEXT Padukan Kekuatan EDR dan XDR bagi Bisnis di Indonesia

Tantangan siber yang dihadapi UKM, termasuk keterbatasan SDM dan ancaman yang berkembang dipahami oleh Hypernet Technologies. Pengalaman Hypernet Technologies dalam memahami hal tersebut mendorong mereka untuk menjalin kerja sama dengan ITSEC Asia dalam memasarkan IntelliBroń.

Sudino Oei, CTO Hypernet Technologies.

“IntelliBroń merupakan solusi keamanan siber yang dirancang untuk memberdayakan UKM, melindungi aset mereka dari serangan canggih dan memberikan ruang lebih untuk inovasi dan pertumbuhan tanpa kekhawatiran. Idenya adalah agar semua UKM dapat fokus mengembangkan bisnisnya.  Mereka dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia dengan akses perlindungan siber yang baik. Seluruh UKM diberi kemudahan untuk penerapan, pengoperasian sampai pemantauan,” ucap Sudino Oei, CTO Hypernet Technologies.

Langkah strategis DEFEND IT360 sebagai mitra eksklusif pemasaran solusi IntelliBroń didukung penuh oleh XL Axiata. Kolaborasi kedua perusahaan mendukung XL Axiata Business Solution (XLABS) dalam memperkuat penyediaan solusi keamanan siber bagi pelanggan B2B, termasuk UKM.

Feby Sallyanto, Chief Enterprise Officer XL Axiata

“Kami di XL Axiata melihat bahwa digitalisasi merupakan keniscayaan. XL Axiata berusaha menjahit yang ada di ekosistem digital, termasuk jaringan, sistem, sensor, perangkat dan keamanan siber. Keamanan siber penting di infrastruktur, cloud dan end point, penerapannya sangat luas. ITSEC Asia memilki fokus dan sumber daya luar biasa untuk menggarap solusi keamanan siber. Kami percaya ITSEC Asia merupakan mitra tepat dengan portofolio lengkap, pengalaman profesional dalam industri keamanan siber dan kompetensi tenaga ahlinya. Tentunya, kerja sama ini akan sama sama saling menguntungkan dan memperkuat bisnis masing-masing," ucap Feby.