Teknogav.com - World Cyber Games (WCG) merupakan festival multi-game besar tingkat dunia yang rutin digelar sejak tahun 2001. Ajang ini melibatkan pemain game dari seluruh dunia untuk bersaing dan merayakan semangat kompetisi dan persahabatan. WCG 2024 akan digelar di berbagai negara di Asia Tenggara, Jepang dan Korea Selatan. Puncak festival WCG akan dilangsungkann di Indonesia selama dua hari, yaitu 31 Agustus-1 September 2024. Game karya anak bangsa, Lokapala akan jadi salah satu game resmi di WCG ini.

Selain Lokapala, serangkaian game andalan buatan Indonesia lainnya juga akan dipamerkan dalam area khusus di WCG 2024. Partisipasi game lokal di WCG 2024 makin membuka peluang bagi game lokal untuk mendapat eksposur ke dunia internasional. Harapannya, WCG 2024 dapat mendorong industri game nasional dan memberi dampak positif luas bagi seluruh ekosistem game di Indonesia.

Baca juga: Genap 4 Tahun, Lokapala Sajikan Antarmuka dan Pengalaman Pengguna Baru

Ivan Chen, Komite Ekraf dan Ketua Asosiasi CAKRA

“Industri game dapat membangun industri lain sehingga ikut maju. Banyak negara berlomba-lomba di industri game karena industri game masih terus berkembang. Game merupakan produk yang cair dan lintas negara karena dapat diekspor tanpa logistik. WCG 2024 bisa menjadi kickstart untuk memperkenalkan game Indonesia ke luar negeri. Kita harus melihat bahwa game itu cair dan banyak influencer meggunakan media sosial. WCG menggabungkan dua industri sehingga menghadirkan sesuatu yang baru,” ucap Ivan Chen, Komite Ekonomi Kreatif dan Ketua Asosiasi CAKRA.

Para influencer dari mancanegara diundang untuk bermain dan mempromosikan game-game buatan Indonesia tersebut. Upaya ini dilakukan untuk memicu aktivasi dan apresiasi game nasional di tingkat regional. Influencer marketing dalam ekosistem esports penting, karena live streaming game bisa meningkatkan awareness dan visibilitas game-game lokal. 

Baca juga: Agate Dukung Developer Game dengan Program Pendanaan Sampai Sejuta Dolar

Ben Choi, WCG Business Team Lead for WCG, Bigpicture Interactive

“Penyelenggaraan WCG 2024 di Indonesia tentunya menarik. Tahun 2023, WCG digelar di Busan, Korea Selatan dengan mengundang influencer untuk berpartisipasi dan bertanding. Ada 20 influencer yang memilih anggota timnya dan berlatih. Tingkat kompetisi di WCG ini juga penting,” ucap Ben Choi, WCG Business Team Lead for WCG, Bigpicture Interactive.

Festival WCG diawali dengan serangkaian acara Forum Bisnis Ekonomi Kreatif yang dihadiri para pemangku kepentingan industri konten dari berbagai negara. Sejumlah 100 influencer papan atas dari Asia Tenggara dan Korea Selatan juga akan menghadiri acara tersebut. Ajang ini menawarkan peluang untuk mendorong game developer lokal untuk melakukan aktivasi di Asia Tenggara melalui influencer market. Developer lokal juga bisa menarik investasi domestik dan asing. Harapannya, keikutsertaan game lokal di WCG 2024 dapat mendorong akses market game nasional di kawasan Asia Tenggara dan global.

Apresiasi atas penyelenggaraanWCG dan Forum Bisnis Ekonomi Kreatif disampaikan Liz Zeny Merry, Plt. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves. Menurutnya, pengembang game lokal dapat memperkenalkan game-game garapannya dan mengembangkan jaringan di WCG. Komunitas gamer juga bisa diundang untuk memainkan game-game lokal.

“Industri game menjadi perhatian pemerintah, karena memang ada nilai ekonomi yang tinggi. Perpres tahun 2024 berperan dalam memicu percepatan industri game. Potensi industri game mencapai Rp36 triliun, sementara persentase game Indonesia masih 0,5%. Pengembangan game terbesar juga masih untuk smartphone dibandingkan untuk game konsol. Hal ini menunjukkan perlunya effort, sehingga dalam Perpres disebutkan bahwa semua pemangku kepentingan perlu berkolaborasi,” ucap Liz Zeny Merry.

Liz Zeny Merry, Plt. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves

Pentingnya peningkatan aktivasi dan apresiasi terhadap produsen game nasional ditekankan pada tujuh pilar Peraturan Presiden (Perpres) No. 19 Tahun 2024. Presiden Jokowi menerbitkan Perpres No. 19 untuk mempercepat perkembangan industri game nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan berskala nasional, regional dan global.

“Tujuh pilar dalam Perpres No. 19 tahun 2024 cukup lengkap, terutama untuk perluasan tim lokal. Indonesia menempati peringkat tiga besar dalam pengunduhan game. Hal ini akan dialihkan menjadi pencipta game untuk mendorong karya-karya kreatif anak-anak muda. Tantangannya ada tujuh pilar, termasuk SDM, promosi, aktivasi regional dan global, infrastruktur dan regulasi. Contohnya game Lokapala yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, sehingga membutuhkan talenta yang mengerti literasi budaya. Banyak bidang yang dibutuhkan dalam industri game ini,” lanjut Liz.

Baca juga: Kekayaan Sejarah dan Budaya Nusantara dapat Mendukung Industri IP Indonesia

Program Forum Bisnis Ekonomi Kreatif dilakukan oleh Jakarta, kota kolaborasi yang mempelopori inisiasi industri konten. Para pemangku kepentingan industri konten dari berbagai negara akan bertemu dengan kreator lokal di Jakarta dalam program tersebut. Kegiatan tersebut menjadikan Forum Bisni Ekonomi Kreatif sebagai pelopor ajang temu bisnis yang selaras dengan kemajuan industri global. Kehadiran progam tersebut juga bisa menarik perhatian ninvestor domestik dan asing dalam melihat potensi industri intellectual property (IP) di Indonesia. 

Peran Indonesia dalam menjadi tuan rumah WCG juga sejalan dengan hal tersebut, apalagi Indonesia merupakan pasar game terbesar di Asia Tenggara. WCG 2024 memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi sebagai tuan rumah di acara internasional. Ajang ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri game global.

WCG merupakan festival multi-game besar dunia yang digelar sejak tahun 2001. Sejumlah 111 negara, 76 game dan 1,5 juta pemain game dari seluruh dunia turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.