Penipuan Siber Terkait Piala Eropa 2024 Sangat Marak Penipuan Siber Terkait Piala Eropa 2024 Sangat Marak ~ Teknogav.com

Penipuan Siber Terkait Piala Eropa 2024 Sangat Marak

Teknogav.com – Kejuaraan Piala Eropa sudah dimulai sejak 14 Juni 2024, dan akan digelar sampai 14 Juli 2024. Daya tarik kejuaraan ini membuat masyarakat antusias untk menonton pertandingan secara streaming maupun ke stadion sepak bola langsung. Fenomena ini pun dimanfaatkan penjahat siber untuk melancarkan penipuan untuk mencuri data dan uang masyarakat. Berikut ini adalah beberapa modus penipuan yang mengeksploitasi topik Piala Eropa 2024:

Tiket palsu

Layaknya acara besar pada umumnya, kejuaraan Piala Eropa pun tak luput dari ancaman penjualan tiket palsu. Pakar Kaspersky telah mendeteksi halaman penipuan yang menyamar sebagai perusahaan energi populer Jerman yang menawarkan giveaway tiket Piala Eropa 2024. Ketika calon korban terpikat, maka akan diminta mengisi formulir dengan nama, nomor telepon dan alamat. Sasaran kampanye ini adalah karyawan dan mitra perusahaan korban, sehingga penipu bisa memanfaatkan data tersebut untuk menyusup ke infrastruktur sasarannya.

Contoh halaman phishing yang menawarkan untuk pembelian tiket pertandingan
 

Penipuan kripto

Kepopuleran Piala Eropa juga dimanfaatkan untuk menjual koin khusus yang menampilkan pemain ternama yang menjanjika keuntungan mengesankan. Kaspersky menemukan skema yang melibatkan koin bernama Harry Kane. Koin-koin tersebut dipromosikan penipu melalui bombardir email dan platform media sosial seperti Facebook, Telegram dan X. Trader yang antusias tetu tak ingin ketinggalan momen tersebut dan buru-buru membelinya, sehingga meningkatkan harga. Ketika harga meningkat, para penipu menjual kepemilikan sehingga nilai koin tersebut anjlok dalam hitungan menit.

Contoh penipuan kripto yang mengeksploitasi Piala Eropa 2024

Streaming palsu

Kaspersky juga menemukan platforn streaming palsu yang menawarkan liputan acara eksklusif dengan harga murah. Modus ini akan membocorkan pembayaran dan data pribadi, serta memiliki kerentanan XSS bawaan sehingga penyerang dapat mengendalikan browser.

Baca juga: Kemeriahan Oscar Picu Ancaman Siber Berkedok Gratis Nonton Streaming

Toko merchandise palsu

Para pakar Kaspersky juga menemukan toko online palsu yang menjual perlengkapan fandom, seragam, syal, topi dan lain-lain dengan diskon 40%. Korban yang terpikat penawaran tersebut tentu saja tidak akan menerima barang pesanannya.

"Skema penipuan memanfaatkan peristiwa besar memiliki pola yang lazim. Penipu hanya mengubah daya tariknya berdasarkan tren terkini. Namun, kita tidak boleh meremehkannya, karena mereka terus beradaptasi dan menemukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, penemuan kami baru-baru ini mengenai penipuan aset kripto mengeksploitasi nama pemain populer menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan peluang yang muncul,” ucap Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Baca juga: Waspada, Ini Prediksi Ancaman Siber Tahun 2024 di Asia Pasifik

Tips Aman dari Penipuan

Para pakar Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini agar senantiasa aman dari penipuan:

  • Verifikasi Keaslian. Hanya membeli tiket, merchandise, atau layanan dari sumber resmi dan bereputasi baik. Periksa situs web resmi acara untuk penjual resmi.
  • Skeptis terhadap Penawaran. Jika suatu penawaran tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu penipuan. Berhati-hatilah terhadap diskon besar dan penawaran eksklusif, terutama jika penawaran tersebut berasal dari sumber yang tidak diketahui.
  • Amankan Data. Hindari berbagi informasi pribadi dan keuangan di situs web asing. Pastikan situs web aman dengan mencari "https" di URL dan simbol gembok di bilah browser.
  • Gunakan Perangkat Lunak Keamanan. Selalu perbarui perangkat lunak antivirus dan keamanan untuk melindungi dari serangan malware dan phishing. Salah satu perangkat lunak yang bisa digunakan adalah Kaspersky Premium yang melindungi pengguna dari segala jenis phishing dan penipuan.
  • Mengedukasi Diri Sendiri. Tetap mendapatkan informasi mengenai taktik penipuan yang umum dan cara mengenalinya. Ikuti pembaruan dari pakar keamanan siber dan sumber resmi.

Demikianlah beberapa tips dari Kaspersky agar senantiasa aman dari penipuan siber.

Share:

Artikel Terkini