Teknogav.com – AI Generatif merupakan terobosan yang sedang menarik banyak perhatian. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan konten seperti teks, gambar, kode pemrograman, dan lain-lain secara otomatis. Sayangnya, teknologi ini juga diiringi dengan potensi ancaman keamanan, sehingga penting untuk memastikan keamanan dan kepercayaan dalam menggunakan AI Generatif. Amazon Web Services (AWS) memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam keamanan siber yang merupakan prioritas mereka. Kimberly Dickson, Senior Worldwide Security Specialist AWS membahas mengenai tren keamanan dan inovasi teknologi seperti AI generatif di Asia Tenggara.

Berbagai masalah keamanan, termasuk identitas dan regulasi di seluruh dunia dipahami AWS dengan baik. Pemahaman tersebut mendorong AWS untuk berinvestasi pada intelijen ancaman terkini. Hal ini demi membantu memperkuat infrastruktur dan layanan sehingga lebih aman dan kuat menghadapi ancaman. AWS memiliki strategi keamanan untuk melindungi data pelanggan. Bisnis di kawasan Asia Tenggara dapat memanfaatkan AI Generatif dengan aman melalui solusi yang ditawarkan AWS.

Baca juga: Seiring Perkembangan Teknologi Cloud, AWS Paparkan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan

Solusi-solusi AWS dirancang untuk menjadi infrastruktur cloud global yang aman untuk membangun, memigrasikan dan mengelola aplikasi dan beban kerja. Penyediaan solusi-solusi tersebut didukung 300 layanan dan fitur keamanan yang mendalam. Infrastruktur cloud AWS dan rangkaian keamanan yang luas mendukung pelanggan untuk mengintegrasikan layanan keamanan dan kendali bisnis untuk aman berinovasi. Sebelum diluncurkan, semua produk dan layanan AWS di luar cloud telah lolos pengujian ketat dan diakui tim keamanan.

Kehadiran AI Generatif menjanjikan terciptanya inovasi-inovasi baru. AWS menjadi pilihan pelanggan karena menyediakan platform yang aman dan terjaga privasinya untuk menjalankan beban AI mereka. Di tengah pesatnya perkembangan AI Generatif saat ini, hanya 24% bisnis yang sudah mengamankan proyek-proyek AI Generatif mereka.

Mengamankan AI Generatif merupakan konsep baru, dan solusi-solusi yang ditawarkan AWS merupakan pilihan tepat dalam keamanan AI Generatif. Ini karena infrastruktur cloud AWS aman secara global dan selalu dirancang dengan aman. Hal ini dipadukan dengan keahlian AWS dalam AI dan keamanan selama lebih dari 20 tahun. Keamanan merupakan bagian penting dari budaya AWS.

Baca juga: Intel AI Summit 2024 Bahas Inovasi AI dan Aksesibilitas

AWS reInforce 2024 Perkenalkan Inovasi Terkini AWS

AI generatif dapat memperkuat keamanan pelanggan tanpa menghambat inovasi atau mengurangi kendali pelanggan atas data mereka sendiri. Pada AWS re:Inforce, dipaparkan mengenai penawaran dan solusi yang diperluas bagi pelanggan AWS. Dukungan untuk passkey FIDO2 di AWS Identity and Access Management (IAM) dikembangkan sebagai metode untuk autentikasi multifaktor (MFA). Kini AWS IAM mendukung Passkey sebagai autentikasi kedua sehingga memudahkan proses masuk dengan aman di seluruh perangkat.

Passkey menggunakan kriptografi kunci publik berdasarkan standar FIDO untuk memperkuat autentikasi dan tahan phishing, sehingga lebih aman dibandingkan kata sandi. Kini IAM memungkinkan pengamanan akses ke akun AWS menggunakan passkey untuk MFA dengan autentikator bawaan. Autentikator ini mencakup Touch ID di MacBook atau pengenalan wajah di Windows Hello. Passkey dapat dibuat menggunakan sidik jari, wajah atau PIN yang bisa disinkronisasi di seluruh perangkat untuk masuk ke AWS.

Kemampuan ini memperluas fungsi MFA untuk memasukkan passkey sebagai langkah autentikasi kedua. Passkey di IAM membantu meningkatkan kegunaan dan pemulihan MFA, sehingga dapat menggunakan berbagai metode MFA IAM yang didukung. Metode ini termasuk kunci keamanan bersertifikat untuk masuk ke akun AWS.

Baca juga: Masuki Era AI Generatif, Ini Tips AWS bagi Pelaku Usaha 

Selain itu, diperkenalkan juga fitur baru AWS CloudTrail Lake untuk membuat query bahasa alami yang didukung AI. Fitur ini memudahkan penganalisaan kegiatan AWS di CloudTrail tanpa perlu meulis query SQL yang rumit. Kini pertanyaan mengenai kegiatan API dan pengguna AWS dapat diajukan dalam bahasa Inggris. Contohnya untuk menanyakan jumlah kesalahan yang dicatat selama seminggu terakhir untuk setiap layanan dan penyebabnya. Pertanyaan juga bisa berupa jumlah pengguna yang masuk dan menggunakan konsol kemarin. AWS CloudTrail akan otomatis membuat query SQL sebagai jawaban pertanyaan yang bisa langsung dijalankan atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Kini Amazon GuardDuty Malware Protection juga tersedia secara umum untuk Amazon S3. Peningkatan ini dapat digunakan untuk memindai objek yang baru diunggah ke bucket Amazon S3 untuk potensi malware, virus dan lain-lain. Kemampuan ini mendukung untuk pengambilan tindakan untuk mengisolasi objek sebelum diprosws lebih lanjut. GuardDuty Malware Protection ini tersedia di seluruh wilayah AWS kecuali Tiongkok dan wilayah GovCloud (Amerika Serikat).

“Keamanan adalah prioritas utama kami. AWS menyediakan solusi keamanan cloud kepada pelanggan kami di Indonesia yang memungkinkan mereka bereksperimen dan berinovasi dengan aman. Hal ini membuat mereka dapat bergerak cepat dan tetap aman, terlebih lagi di era kecerdasan buatan generatif. Di konferensi AWS re:Inforce, kami mengumumkan serangkaian layanan dan fitur baru. Pelanggan kami dapat berinovasi dengan aman menggunakan teknologi canggih termasuk kecerdasan buatan generatif, meningkatkan keamanan mereka dengan lebih banyak pilihan autentikasi multi-faktor, dan banyak lagi. Fokus kami adalah untuk terus meningkatkan standar keamanan di industri. Kami ingin menyediakan tempat yang paling aman bagi para pengembang aplikasi inovatif di Indonesia,” ucap Phil Rodrigues, Global Head of Customer Security Outcomes, AWS.