Teknogav.com – Tingginya tingkat kepatuhan regulasi Huawei dan peran aktifnya dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia mendapat apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Huawei merupakan perusahaan teknologi multinasional asal Tiongkok yang telah berkiprah di Indonesia selama 24 tahun. Berbagai program peningkatan kompetensi dan kecakapan talenta digital disediakan Huawei sesuai standar kebutuhan industri sehingga mendukung transformasi Indonesia Emas 2045.

Apresiasi tersebut disampaikan Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan saat bertemu Ding Ai Long, President of ICT Human Resource Management Department, Huawei. Pada pertemuan yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok tersebut diapresiasi juga konsistensi dan komitmen Huawei dalam menjalin kemitraan pemerintah-swasta jangka panjang.
 
“Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnis dan kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik Tiongkok,” ucap Ida Fauziyah.

Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, Segenap Pihak Berkolaborasi Kembangkan Talenta Digital

Tak hanya investasi dan dukungan transformasi digital, Huawei juga berkontribusi dalam memajukan ekosistem Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS) di Indonesia. Prinsip EHS tersebut mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, dan praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja. Selain itu, prinsip EHS juga memperluas langkah-langkah keselanatan ke dalam kehidupan sehari-hari yang sangat selaras dengan tujuan Kemenaker.

“Dengan menganut nilai-nilai ini, kita dapat secara kolektif mengatasi tantangan dan menciptakan ekosistem EHS yang berkelanjutan dan tangguh,” ucap Li Jing, Executive Leader of Global Technical Service Huawei.

Huawei juga merupakan perusahaan global penyedia solusi TIK yang memperoleh penghargaan nirkecelakaan (Zero Accident) selama 9 tahun berturut-turut dari Kemenaker. Selain itu, Huawei juga meraih penghargaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19. 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (empat dari kiri) didampingi jajaran petinggi perusahaan teknologi multinasional, Huawei, di Kota Shenzhen, Tiongkok

Baca juga: Kemenaker Anugerahi Huawei Naker Awards 2023 atas Kiprahnya di Ketenagakerjaan

Pada ajang Naker Awards 2023, Huawei juga meraih predikat terbaik dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar. Penghargaan tersebut diberikan atas sumbangsihnya membuka lapangan kerja di sektor TIK. Kemenaker menyelenggarakan Naker Awards untuk memberikan pengakuan bagi perusahaan atas dukungan dan kontribusinya menciptakan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi Indonesia.

Program Pengembangan Kompetensi Digital Huawei Ciptakan Manfaat

Kepedulian Huawei terhadap ekosistem ketenagakerjaan diwujudkan dengan mempekerjakan lebih dari 90% pekerja lokal. Para pekerja lokal ini merupakan lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi. Komitmen Huawei dalam mencetak lebih dari 100 ribu talenta digital Indonesia juta yang tercapai tahun 2023 juga diapresiasi Ida Fauziyah.
 
 “Komitmen ini menunjukkan langkah konkret yang diambil Huawei dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di era digital. Pengembangan talenta digital ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan dan kompetensi individu, tetapi juga mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia,” ucap Ida Fauziyah.

Dukungan dan kolaborasi yang terjalin dengan Kemenaker juga diapresiasi Ding Ai Long, President of ICT Human Resource Management Department, Huawei. Menurutnya bimbingan dan dukungan Kemenaker telah membantu Huawei dalam mematuhi regulasi dan meningkatkan sumbangsih di Indonesia

Baca juga: Huawei dan Kemenaker RI Berkolaborasi Kembangkan dan Sertifikasi SDM Indonesia

”Kami berkomitmen untuk mengembangkan talenta digital dalam rangka menciptakan fondasi yang kuat untuk Indonesia Emas 2045. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat terus berkontribusi kepada transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia,” ucap Ding Ai Long.

Sumbangsih Huawei dalam pengembangan talenta digital di Indonesia juga ditegaskan Terry Liu, Huawei Asia Pacific Human Resource (HR) Director.

“Bersama dengan pemerintah, mitra bisnis, dan perguruan tinggi, Huawei telah mencapai tonggak penting dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Dengan melibatkan para lulusan terbaik dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia, kami bangga bahwa 90% tenaga kerja kami adalah orang Indonesia dan merupakan putra-putri bangsa yang kompeten dan berkomitmen untuk memajukan industri teknologi di tanah air,” ucap Terry Liu.

Kini Huawei telah mempekerjakan lebih dari 2.300 pekerja lokal di Indonesia dan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja. Huawei menyelenggarakan program 100K Digital Talentes Huawei dengan dilandasi komitmen ‘I Do’. Tujuan Huawei adalah mengembangkan kompetensi dan kecakapan sumber daya manusia untuk mendukung transformasi Indonesia Emas 2045.