
Teknogav.com – Imajinari kembali membuat gebrakan dengan mempersembahkan film yang tidak biasa, yaitu ‘Kaka Boss’. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Arie Kriting yang ingin membuat kesan berbeda pada film yang bernuansa Indonesia Timur. Menurutnya, selama ini film Indonesia Timur lebih mengangkat kesedihan dan keindahan alam di daerah tersebut. Unsur komedi dan cinta dalam keluarga akan membuat film ‘Kaka Boss’ berbeda dari pakem mengenai film Indonesia Timur. Terlebih, film ini banyak melibatkan insan berbakat asal Indonesia Timur yang membuktikan SDM Indonesia Timur tak kalah dari SDA mereka.
Baca juga: Film “Glenn Fredly The Movie” Kisahkan Cinta, Musik dan Keluarga
Pemeran utama film ini, adalah Godfred Orindeod yang memerankan Ferdinand ‘Kaka Boss’ Omakare, seorang ayah yang berprofesi sebagai debt collector. Sayangnya, profesi sang ayah tersebut membuat si anak perempuan, Angel yang diperankan Glory Hillary malu di hadapan teman-temannya. Sadar akan hal tersebut, Kaka Boss pun ingin beralih profesi menjadi penyanyi, agar anaknya bangga. Hubungan ayah dan anak tersebut dilengkapi juga oleh kehangatan seorang ibu yang diperankan Putri Nere.

Tak hanya menyajikan kehangatan keluarga, unsur komedi juga disajikan dengan kehadiran duo Gafur (Abdur Arsyad) dan Reggae (Mamat Alkatiri). Selain itu, disajikan juga penampilan perdana Aurel Mayori, Chun ‘Funky Papua’, Elsa Japasal dan Nowela Elizabeth di layar lebar. Pemeran lain dari film ini mencakup Adrian Mattheis, Bima Azriel, Ge Pamungkas, Kristo Immanuel, Priska Baru Sagu, dan Reinold Lawalata. Salah seorang produser ‘Kaka Boss’, yaitu Ernest Prakasa pun turut ambil bagian sebagai pemeran.
Baca juga: Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini
Arie Kriting juga mengungkapkan bahwa film ini juga bertujuan untuk mengumpulkan seniman yang ada di Indonesia Timur. Sebagian besar pemeran dan yang terlibat dalam film ini memiliki darah Indonesia Timur. Para talenta berbakat, termasuk musisi dan penari dengan darah Indonesia Timur ikut unjuk kemampuannya berakting dalam film ini.
![]() |
Arie Kriting, penulis dan sutradara film 'Kaka Boss' |
“Teman-teman dari Indonesia Timur tidak punya banyak kesempatan untuk bisa bermain di film. Kalau pun ada, karakternya tidak jauh-jauh dari stereotip yang sudah ada. Saya berharap “Kaka Boss” bisa menjadi etalase bagi seniman Indonesia Timur. Mulai dari akting, menyanyi, menari, dan komedi. Di film ini saya sajikan kepada kalian talenta-talenta Indonesia Timur yang semuanya sanggup,” lanjut Arie Kriting.
Baca juga: Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu
Ernest Prakasa yang memproduseri film ‘Kaka Boss’ ini pun mempercayakan seluruh proses pembuatan film kepada Arie Kriting. Imajinari berupaya membuka ruang untuk bagi kreator untuk memperkeras suara para kreator yang memiliki visi dan cerita yang kuat.
![]() |
Ernest Prakarsa, produser 'Kaka Boss' |
“Cerita yang dibawa Arie Kriting lewat “Kaka Boss” sangat kuat. Membawa kisah tentang keluarga Indonesia Timur yang autentik. Membawa keberagaman representasi di sinema Indonesia. Semoga penonton juga bisa relate dengan cerita keluarga yang ada di film ini, dan terhibur dengan komedinya,” ucap Ernest Prakasa.
Kebahagian Imajinari dalam mempersembahkan film ‘Kaka Boss’ juga disampaikan Dipa Andika, produser ‘Kaka Boss’. Menurut Dipa, embrio film ini sudah ada sebelum Imajinari lahir.
“Ketika keresahan lahir dari kejujuran diri sendiri, akan menjadi karya luar biasa. Jadi itulah mengapa Imajinari mendukung dan memproduksi film ini,” ucap Dipa Andika.
Film “Kaka Boss” akan tayang serentak di jaringan bioskop Indonesia mulai 29 Agustus 2024.