ITSEC Cybersecurity Summit 2024 Tekankan Pentingnya Keamanan Data pada Infrastruktur ITSEC Cybersecurity Summit 2024 Tekankan Pentingnya Keamanan Data pada Infrastruktur ~ Teknogav.com

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 Tekankan Pentingnya Keamanan Data pada Infrastruktur

Teknogav.com – Perusahaan penyedia jasa keamanan informasi, PT  ITSEC Asia Tbk menyelenggarakan Cybersecurity Summit 2024 di Jakarta pada Rabu, 21 Agustus 2024. Tema yang diangkat pada acara ini adalah “Defending The New Gold, Data Security Protection for Critical Infrastructure”. Penyelenggaraan acara didasari mendesaknya tantangan dari kendala dalam keamanan data yang bisa menimbulkan gangguan, kerugian keuangan, bahkan mengancam keselamatan umum. Hal ini menekankan pentingnya peran data dalam menjaga stabilitas dan ketahanan infrastruktur vital. Pengelolaan dan perlindungan data yang baik akan mempengaruhi kelancaran fungsi infrastruktur.

Para pakar keamanan siber, pejabat pemerintah dan pemangku kepentingan dalam industri berkumpul dalam ajang ini. Acara ini merupakan platform strategis dalam membahas tren terkini dan ancaman yang sedang berkembang dalam lanskap keamanan siber. Tujuan acara ini adalah membekali para peserta dengan alat dan strategi yang dibutuhkan untuk melawan ancaman secara efektif. Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Perlindungan data di berbagai sektor penting seperti pemerintahan, keuangan, telekomunikasi, kesehatan, energi  dan transportasi menjadi fokus khusus ajang tersebut. 


Seiring makin terhubungnya dunia digital dan industri, data telah menjadi aset penting dan berharga yang berperan sebagai landasan pengambilan keputusan. Proses operasional  dan perencanaan strategis di berbagai sektor infrastruktur penting seperti  keuangan, kesehatan, energi dan transportasi didasari oleh data. Penggunaan data dalam industri dilakukan untuk mendukung proses distribusi, pengelolaan sumber daya yang efisien, hingga mengoptimalkan logistik dan keamanan.
Joseph Edi Hut Lumban Gaol, Presiden Direktur PT ITSEC Asia

“Data bukan sekadar informasi, tetapi sudah menjadi tambang  emas. Ancaman siber dapat mengganggu pertahanan  siber suatu negara,  untuk mengatasi  ahl  tersebut harus selalu berinovasi untuk pengamanan data. Kmi telah mencaapai banyak hal dalam inovasi teknologi dan kolaborasi. Kolaborasi  dan kemitraan merupakan upaya kolektif dari semua pemangku kepentingan di bidang keamanan siber pemerintah dan industri. ITSEC fokus pada kemitraan dan meningkatkan layanan profesiional untuk keamanan siber yang sudah digunakan di Singapura, Australia dan Timur Tengah. Kami optimis dengan kemitraan dan kerja sama untuk dapat membangun ekosistem yang aman bagi semua,” ucap Joseph Edi Hut Lumban Gaol, Presiden Direktur PT ITSEC Asia.

Joseph juga mengungkapkan bahwa pengelolaan data yang tidak bijak bisa mengakibatkan konsekuensi keuangan  yang besar. Kebocoran dan peretasan yang menyebabkan pelanggaran data bisa berakibat denda besar, kehilangan pendapatan, dan biaya pemulihan yang tingg. Data yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menghalangi proses operasional perusahaan, produktivitas dan mengganggu  rantai pasok yang kritis. Efek domino tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang melebihi nilai moneter  data itu sendiri.

Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI

“Perkembangan teknologi yang pesat saat ini diikuti dengan meningkatnya kecanggihan serangan siber yang berasal dari seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia yang turut menjadi sasaran dari ancaman tersebut. Melihat kondisi tersebut, kita mendukung adanya berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah, para ahli cybersecurity dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan solusi efektif terkait tantangan keamanan siber, dan juga mendorong berbagai kebijakan-kebijakan untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia,” ucap Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI.


Berbagai upaya pemerintah dalam mendukung keamanan digital disampaikan Irjen. Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Republik Indonesia. Upaya tersebut akan terus dilakukan pemerintah demi keamanan digital dalam badan infrastruktur informasi vital di Indonesia.
Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Republik Indonesia

"Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan dukungan regulasi yang diperlukan untuk memfasilitasi adopsi secara luas dari langkah-langkah keamanan siber yang kuat, serta kolaborasi berkelanjutan dan berbagi informasi untuk memperkuat postur keamanan siber di Indonesia, Disusunnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi atau yang lebih dikenal dengan UU PDP merupakan langkah konkret pemerintah dalam melindungi aset dan data pribadi terhadap ancaman kejahatan siber yang makin marak terjadi,” ucap Andry Wibowo.

Kompleks dan menantangnya lanskap keamanan siber di Indonesia dipaparkan oleh Patrick Dannacher, Presiden Komisaris PT ITSEC Asia Tbk. Menurutnya, seluruh pihak harus dapat bekerja sama secara nyata dan saling membantu seiring meningkatnya  ancaman    siber yang didorong transformasi digital.. Hal ini terkait  dengan meningkatnya ancaman siber yang didorong pesatnya transformasi digital di berbagai sektor.
Patrick Dannacher, Presiden Komisaris PT ITSEC Asia Tbk.

Seluruh pihak, baik itu pemerintah, ITSEC Asia dan pemangku kepentingan harus dapat bekerja dengan konkret untuk saling membantu. Upaya in8 dibutuhkan untuk menjaga keamanan ekosistem digital dalam infrastruktur vital di Indonesia. Selain itu, upaya tersebut juga perlu diimbangi dengan kompetensi sumber daya manusia yang mendukung. 

"ITSEC Asia berupaya memberikan kesadaran, pelayanan dan bantuan untuk membangun ekosistem digital yang aman di kemudian hari melalui acara Cybersecurity Summit 2024," pungkas Patrick.

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 juga menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi talenta digital di bidang keamanan siber. Harapannya, para talenta digital tersebut dapat menciptakan ekosistem digital yang aman. Berikut inj adalah tema pelatihan dan workshop tersebut: 
  • “Data Protection Officer Training” yang ditujukan bagi profesional berpengalaman untuk mengembangkan kecakapan menerapkan kebijakan perlindungan data dan kepatuhan pada regulasi
  • “Leveraging Threat Intelligence for Data Leak Detection Training” yang memberikan wawasan mendalam mengenai prinsip dasar dan penggunaan intelijen ancaman, teknik deteksi kebocoran yang efektif, dan studi kasus dari pelanggaran data yang asli.
Ajang ITSEC Cybersecurity Summit 2024 membuktikan komitmen ITSEC Asia dalam mewujudkan ekosistem keamanan siber yang tangguh. Penyelenggaraan acara ini juga merupakan bentuk solidaritas kolektif komunitas keamanan siber di Indonesia untuk melindungi infrastruktur vital nasional. Forum ini bedtujuan mendorong kemajuan dalam melawan ancaman siber dan memastikan data terlindungi dengan mempertemukan para ahl8 di bidangnya.

Pembicara dan Topik

Berikut ini adalah beberapa topik yang dibawakan para pembicara pada ITSEC Cybersecurity Summit 2024:
  • “Cybersecurity Landscape & ITSEC Asia Profile”. Patrick Dannacher, Presiden Komisaris PT ITSEC Asia Tbk
  • “Cybersecurity Summit 2024 Objectives”. Joseph Edi Hut Lumban Gaol, Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk
  • “Cybersecurity from Governments Perspective”. Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI
  • “PDP-Related Law and Regulations”. Irjen. Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam RI
  • “Navigating Compliance in UU PDP using Cloud”. Agustinus Nicholas L. Tobing, AWS Indonesia-Security Assurance Country Lead
  • “ICS4ICS - Proven Crisis Management Model to Effectively Deal with Industrial Cyber Incidents”. Łukasz Kister, PhD, Woodward-Cybersecurity Expert
  • “OT Security”, Atik Pilihanto, PT ITSEC Asia Tbk-Head of Security Solution
  • “Threat Intelligence & IntelliBroń”, Rasyid Sahputra, PT ITSEC Asia Tbk-Head of R&D
  • “Securing the Software Supply Chain: Strategies for Staying Ahead”, Nop Srinara, Checkmarx-Strategic Account Director
  • “Protect Business Critical Operations in IT/OT Convergence”, Novan Tambunan, Tenable-Security Engineer
  • “Zero Trust with PAM”. Jorge Davis, Senhasegura-APAC Head
  • “Securing your Data with Varonis”. Ryan Wei, Varonis-Sales Engineer
  • “End-to-End Advanced Vulnerability Remediation and Continuous Threat Detection”. Oren Maguid, Vicarius-Regional VP APAC
  • “Unify and Accelerate Your SOC Team with SentinelOne Purple AI”. Antonius Kiki Halim, SentinelOne - Sr. Solutions Engineer
Joseph Edi Hut Lumban Gaol berharap forum ini dapat memberi manfaat nyata bagi sektor keamanan siber dan industri di Indonesia. Diskusi, kemitraan, dan pengetahuan yang diperoleh dari foeum tersebut diharapkan dapat membuka jalan bagi strategi perlindungan data yang lebih kuat dan tangguh di seluruh sektor. 

Share:

Artikel Terkini