Huawei Cloud Tegaskan Komitmen untuk Memajukan Industri Fintech Indonesia

Teknogav.com - Huawei Cloud Indonesia senantiasa mendukung transformasi industri fintech Indonesia dengan memfasilitasi para pelaku utama industri fintech melalui Diskusi Panel Industri. Tema yang diusung pada Diskusi Panel tersebut adalah 'Empowering Fintech with Cloud'. Para pelaku industri dapat mendalami berbagai cara inovatif untuk memahami cara teknologi memberdayakan bisnis fintech melalui Diskusi Panel ini. Hal ini penting agar bisnis mereka tetap unggul dalam industri yang terus berkembang.

Pada Diskusi Panel Industri tersebut ditegaskan juga komitmen Huawei dalam memajukan industri fintech Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan cita-cita negara untuk menjadi pusat ekonomi global melalui lompatan ekonomi digital sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mendukung pengembangan dan penguatan industri Inovasi Keuangan Digital. Hal ini disampaikan Satrio Nugroho, Deputi Direktur Pengembangan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD), OJK. Dukungan OJK tersebut selaras dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan IAKD (2024-2028) yang baru diluncurkan OJK. Peta Jalan ini merupakan inisiatif OJK demi menciptakan industri yang terpercaya dan kredibel dengan tetap mendorong inovasi. Selain itu, Peta Jalan tersebut juga ditujukan untuk menjaga stabilitas keuangan dan menegakkan perlindungan konsumen.

“Transformasi digital diharapkan mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan menghubungkan inovasi teknologi dengan kebutuhan nyata masyarakat dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi semua lapisan. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, terutama untuk mendorong inovasi teknologi serta literasi yang bermanfaat untuk untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif, berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, saya mengapresiasi inisiatif baik Huawei untuk menggelar diskusi yang sangat produktif ini dalam rangka mendorong para pelaku utama industri fintech untuk terus bertransformasi dan memberdayakan bisnis fintech sebagai bagian dari lompatan ekonomi digital menuju visi besar mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucap Satrio Nugroho.

Satrio Nugroho, Deputi Direktur Pengembangan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK

Serangkaian inovasi dan solusi cloud Huawei juga diperkenalkan dalam diskusi tersebut. Solusi yang diperkenalkan termasuk yang melampaui teknologi cloud untuk meletakkan infrastruktur dasar bagi industri fintech yang sedang bertransformasi pesat. Kehadiran solusi ini dipicu oleh permintaan akan kelincahan, inovasi dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

“Huawei Cloud, yang dipadukan dengan berbagai solusi tambahan ini, memberdayakan perusahaan fintech untuk mempercepat transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang personal dan lancar. Kami berharap dapat bersama-sama membina jaringan dan kolaborasi, baik itu perusahaan fintech, praktisi industri teknologi, atau regulator, untuk mengeksplorasi bagaimana solusi teknologi, termasuk layanan cloud, keamanan, dan manajemen data, dapat memberdayakan bisnis fintech untuk berinovasi, meningkatkan skala, dan tetap kompetitif," ucap James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia.

James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia

James Zhang mengungkapkan bahwa Huawei berpengalaman menyediakan layanan bagi pelanggan dari sektor keuangan secara global selama bertahun-tahun. Layanan ini dihadirkan dengan pusat data yang berada di lokasi utama di seluruh dunia. Salah satunya pusat data lokal yang diluncurkan di Indonesia sejak tahun 2022.

“Kami menawarkan layanan cloud full-stack dan platform kolaborasi berkualitas tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi semua penyedia layanan keuangan yang membutuhkan platform yang aman, dapat diskalakan, dan hemat biaya untuk memberikan layanan keuangan mutakhir dengan memanfaatkan teknologi cloud bersama dengan manajemen data, keamanan, dan solusi kepatuhan yang canggih, untuk membantu fintech dan lembaga keuangan berkembang dalam lingkungan yang sangat kompetitif,” lanjut James.

Huawei Cloud menegaskan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhnan digital dengan motto layanan 'Everything-as-a-Service'. Layanan komputasi, penyimpanan dan sumber daya jaringan ditawarkan Huawei Cloud bagi perusahaan fintech dari satu jaringan global. Huawei Cloud juga menyediakan fitur layanan yang mencakup konvergensi pemrosesan big data dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Berbekal landasan teknologi cloud yang dilengkapi solusi keuangan digital, Huawei Cloud berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan fintech dan regulator. Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan digital, serta memberi energi baru dalam ekonomi digital Indonesia.

Cara perusahaan fintech dapat menavigasi tantangan industri, meningkatkan operasi dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan juga ditekankan dalam diskusi. Upaya-upaya ini pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan transformasi di sektor keuangan. Para pelaku utama di industri fintech turut hadir dalam diskusi panel, yaitu sebagai berikut:

Resty Amalia, Vice President Finance KoinWorks
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing, Pintu
Martin Hong, Chief Technology Officer Qoala
Marcella Wijayanti, Head of Education, Literacy, and Research Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) and Director of Findaya
Rizkie Sulistio, Vice President of Solution Architect Privy
Michael Li, Country Manager, Finvolution
Chuan Lu, Finance Solution Expert, Huawei Cloud

Kemajuan utama terkini dalam fintech dan konvergensinya dengan insurtech dan aset kripto menjadi fokus dalam Diskusi Panel. Selain itu, juga terdapat fokus mengenai cara tren yang muncul seperti Paylater dan dompet digital dalam merevolusi lanskap keuangan. Diskusi juga membahas dampak inovasi tersebut pada perilaku konsumen dan meneliti kolaborasi antara lembaga keuangan tradisional dan perusahaan rintisan fintech. Penelitian mencakup cara kolaborasi mendorong inklusi keuangan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan membentuk masa depan keuangan. Masa depan keuangan tersebut termasuk peran aset kripto dan potensi solusi asuransi yang dipersonalisasi melalui kemitraan fintech dan insurtech.