Kemenaker RI Beri Huawei Penghargaan atas Kontribusi dalam Ketenagakerjaan Indonesia Kemenaker RI Beri Huawei Penghargaan atas Kontribusi dalam Ketenagakerjaan Indonesia ~ Teknogav.com

Kemenaker RI Beri Huawei Penghargaan atas Kontribusi dalam Ketenagakerjaan Indonesia

Teknogav.com - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) kembali memberikan penghargaam kepada penyedia TIK global Huawei di ajang Naker Awards 2024 Penghargaan tersebut diraih Huawei kedua kalinya atas kepatuhannya terhadap regulasi Indonesia, kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan mematuhi standar K3. Ajang Naker Awards digelar Kemenaker RI untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Indonesia atas kontribusi mereka dalam transformasi digital dan pembangunan ekonomi. 

Huawei berhasil meraih penghargaan dari Kemenaker RI dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar setelah lolos verifikasi faktual. Verifikasi tersebut mencakup beberapa kriteria berikut ini:

  • pelaporan ketenagakerjaan perusahaan (WLKP)
  • izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA)
  • keaktifan dalam memasang iklan lowongan kerja secara online
  • laporan BPJS
  • tidak adanya PHK yang tidak sesuai aturan
  • tidak adanya perselisihan tripartit di wilayah ketenagakerjaan Jakarta Selatan
  • laporan struktur gaji yang sesuai standar
  • fasilitas perkantoran bagi pekerja difabel
  • pemenuhan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  • program magang
  • inspeksi Norma 100

Baca juga: Kemenaker Anugerahi Huawei Naker Awards 2023 atas Kiprahnya di Ketenagakerjaan

Penghargaan yang diberikan Kemenaker RI merupakan apresiasi bagi perusahaan yang sudah menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Pengelolaam tersebut mencakup pengembangan internal dan eksternal. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia. Dan diterima Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation, Huawei Indonesia. Serah terima penghargaan tersebut dilakukan di Jakarta International Expo. Serah terima disaksikan juga oleh perwakilan dari Kemenaker RI, yaitu:

  • Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,  
  • Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU, Wakil Menteri Ketenagakerjaan  
  • Sekretaris Kementerian

Baca juga: Sumbangsih Huawei dalam Pengembangan Talenta Digital di Indonesia Diapresiasi Kemenaker

Huawei juga menerima penghargaan zero-accident selama 10 tahun berturut-turut sejak tahun 2014. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Sc., Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dan diterima oleh Laichaosen, Vice President Delivery & Services Business, Laichaosen. Serah terima penghargaan tersebut turut disaksikan oleh:

  • Kian Chen, Vice President, Huawei Indonesia 
  • Emilza Yuswar, Direktur Sumber Daya Manusia 

“Komitmen jangka panjang Huawei dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia dicerminkan melalui upaya kami membangun hubungan industrial yang harmonis, tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, serta lingkungan kerja yang aman dan sehat. Kami juga ingin menegaskan bahwa Huawei selalu siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan keterampilan sumber daya manusia, demi mempersiapkan diri menyambut era transformasi digital serta mempercepat terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045,” ucap Jeffrey Wang.

Baca juga: Huawei dan Kemenaker RI Berkolaborasi Kembangkan dan Sertifikasi SDM Indonesia

Huawei saat ini mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, lebih dari 90% merupakan warga negara Indonesia. Lebih dari 500 start-up dan UMKM yang tersebar di 15 anak perusahaan juga mendapat dukungan dari Huawei. Upaya tersebut menciptakan 20.000 lapangan kerja. 

Selama empat tahun terakhir, Huawei berhasil mencapai target pelatihan 100.000 talenta digital. Pencapaian tersebut lebih cepat dari target awal, yaitu lima tahun. Huawei berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pengembangan kapasitas talenta digital demi mendukung percepatan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Share:

Artikel Terkini