Epson Hadirkan Proyektor Karya Anak Bangsa dengan TKDN Sampai 53% Epson Hadirkan Proyektor Karya Anak Bangsa dengan TKDN Sampai 53% ~ Teknogav.com

Epson Hadirkan Proyektor Karya Anak Bangsa dengan TKDN Sampai 53%

Teknogav.com - Epson memiliki pangsa pasar proyektor lebih dari 60% di Indonesia selama kuartal pertama tahun fiskal 2024. Seiring pencapaian tersebut, Epson menegaskan komitmen untuk memberikan solusi presentasi di sektor pendidikan dan perkantoran Indonesia melalui peluncuran proyektor terkini. Ada dua proyektor yang diluncurkan, yaitu EB-X600 dan EB-E600. Istimewanya, kedua seri proyektor tersebut dirancang dan dikembangkan talenta lokal, serta diproduksi di Indonesia demi menghadirkan proyektor berkualitas di Indonesia.

Proyektor EB-X600 dan EB-E600 resmi memyandang sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Nilai  total TKDN + BMP dari proyektor EB-X600 dan EB-E600 masing-masing mencapai 52,3% dan 53,0%. Sertifikasi yang diperoleh kedua proyektor tersebut membuktikan kemampuan talenta lokal dalam memproduksi teknologi canggih. Hal ini juga menunjukkan langkah strategis Epson dalam mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian. 

Baca juga: Epson Luncurkan Produk Dalam Negeri: Proyektor, Scanner dan Printer Bisnis

Baik proyektor EB-X600, maupun EB-E600 merupakan solusi tepat untuk meningkatkam pengalaman belajar di dunia pendidikan, termasuk sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, kedua proyektor juga cocok untuk presentasi bisnis di perkantoran.

Pabrik Epson di Cikarang Produksi Proyektor 3LCD 

Epson telah beroperasi di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun lalu dan terus berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi lokal. Sesuai komitmen tersebut, Epson melakukan ekspansi lini produksi pabriknya di Cikarang dengan memproduksi proyektor 3LCD, yaitu EB-X600 dan EB-E600. Kedua proyektor tersebut merupakan produk pertama di kategori proyektor 3LCD yang dirancang dan diproduksi sepenuhnya di Indonesia.
EB-E600

Pembangunan pabrik Epson di Cikarang sesuai dengan visi jangka panjang Epson untuk mendukung peningkatan kandungan lokal dalam produk-produk elektronik. Kehadiran pabrik tersebut juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Fokus fasiljtas produksi ini tidak hanya pada volume produksi, tetapi juga pada kualitas dan efisiensi.

Teknologi yang digunakan pabrik ini mendukung keberlanjutan dan efisiensi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan ini sesuai komitmen global Epson dalam mengurangi dampak lingkungan di seluruh rantai produksi.

Baca juga: Peringati Kemerdekaan Indonesia, Epson Lanjutkan Kampanye Bangga Karya Anak Bangsa

"Proyektor EB-X600 dan EB-E600 merupakan wujud nyata kolaborasi talenta lokal dengan teknologi global. Kami bangga dapat berkontribusi dalam memperkuat industri lokal dan menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar internasional dengan nilai TKDN sampai 53%," ucap Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia. 

EB-X600EB-X600

Epson Dukung Kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah menetapkan berbagai kebijakan yang mendorong penggunaan produk dalam negeri. Salah satu kebijakan tersebut adalah regulasi TKDN yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk-produk yang dihasilkan di Indonesia. Regulasi ini juga mengurangi ketergantungan pada impor komponen dari luar negeri.

Baca juga: Epson Resmikan Pabrik Proyektor Buatan Indonesia di Cikarang

Pemenuhan persyaratan TKDN oleh proyektor EB-X600 dan EB-E600 membuktikan inisiatif Epson melalui kampanye ‘Bangga Karya Anak Bangsa'. Pada kampanye tersebut, Epson berkomitmen mendukung pertumbuhan industri elektronik dalam negeri melalui produksi yang fokus pada kandungan lokal.


Sesuai langkah tersebut, Epson Indonesia memperkuat posisinya di pasar proyektor Indonesia. Langkah ini juga menunjukkan peran Epson sebagai mitra yang berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pemenuhan persyaratan TKDN ini juga meningkatkan daya saing industri dalam negeri di pasar global.
:
Share:

Related Posts:

Artikel Terkini