Huawei Terus Perluas Program Pengembangan Talenta Digital demi Indonesia Emas Huawei Terus Perluas Program Pengembangan Talenta Digital demi Indonesia Emas ~ Teknogav.com

Huawei Terus Perluas Program Pengembangan Talenta Digital demi Indonesia Emas

Teknogav.com – Huawei menyelenggarakan acara diskusi bertajuk ‘Menemukan Cakrawala Baru Menuju Talenta Digital Emas Indonesia’. Pada acara tersebut, Huawei menegaskan komitmen untuk memperluas program pengembangan talenta digital demi mencapai Indonesia Emas. Selama empat tahun terakhir, Huawei sudah berhasil mencapai misi pengembangan talenta digital, setahun lebih cepat dari target. Penyelenggaraan acara diskusi tersebut bertujuan menciptakan tonggak sejarah baru meneruskan pencapaian yang telah diraih.

Acara diskusi tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan, yaitu sebagai berikut:

  • Jenderal (Purn.) Dr. Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP)
  • Dr. Wachyu Hari Haji, Kepala Program Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB)
  • Dr. Eng, Hary Budiarto M.Kom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kemenkominfo)

Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, Segenap Pihak Berkolaborasi Kembangkan Talenta Digital 

Kolaborasi antar-ekosistem dalam pembinaan talenta digital, hususnya antara KSP dan Huawei diapresiasi Jenderal (Purn.) Dr. Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden. Khususnya kolaborasi dalam program 100.000 talenta digital. 

“Di era digital saat ini, kita harus merangkul perspektif baru kolaborasi multihelix tentang bagaimana menggunakan kearifan kita dengan lebih baik dalam menggunakan perangkat konvensional dan digital yang ada untuk memecahkan banyak masalah yang dihadapi bangsa kita. Ke depannya, kita berharap memiliki pengelolaan talenta digital nasional yang lebih komprehensif,” ucap Dr. Moeldoko.

Hal senada disampaikan Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom, Kepada BPSDM Kemenkominfo yang menekankan pentingnya sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. 

“Dalam proses digitalisasi atau transformasi digital, mencakup tiga hal yang harus dilaksanakan yaitu pembangunan infrastruktur digital seperti jaringan telekomunikasi, akses internet dan lain-lain, pengembangan ekosistem digital melalui pembuatan aplikasi, marke place, dan lain-lain dan pengembangan talenta digital melalui pelatihan, perbaikan modul pendidikan, hackathon, kompetisi, dan lain-lain,” ucap Hary.

Menurut Hary, pemerintah Indonesia sedang fokus membangun pusat talenta digital di setiap provinsi. Upaya ini dilakukan untuk adapat menyediakan talenta  digital merata di seluruh wilayah. Langkah tersebut juga memanfaatkan peluang ekonomi digital untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan tangguh. 

Baca juga: Asia-Pacific Digital Talent Summit 2024 Tekankan Pentingnya Peran Talenta Digital

Upaya mencetak talenta digital sudah dilakukan program Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB). Hal tersebut disampaikan Dr. Wahyu Hari Haji, Kepala Program MSIB.

“Digital sudah dipikirkan sejak awal diluncurkannya program MSIB. Kami juga memastikan bahwa institusi yang berpartisipasi dalam program ini mengikuti standar yang diakui oleh lembaga pendidikan tinggi dan pihak ketiga industri sehingga penerima manfaat program memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan selama magang,” ucap Dr. Wachyu Hari Haji.

Program MSIB sudah diikuti 276 mitra, dengan total 77.173 peserta dari 34 provinsi di tahun 2024. Pemberdayaan generasi mendatang dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan demi masa depan Indonesia yang cerah juga dilakukan Huawei. Dedikasi Huawei dalam memerluas inisiatif dan pemberdayaan tersebut disampaikan oleh Kian Chen, Vice President Huawei Indonesia.

Baca juga: Sumbangsih Huawei dalam Pengembangan Talenta Digital di Indonesia Diapresiasi Kemenaker

“Baru-baru ini, kami baru saja menyelesaikan program Huawei Seeds for the Future di Tiongkok, tempat para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan global dan mendalami teknologi canggih. Program unggulan ini melengkapi program kami yang lain, seperti Fresh Graduate Development Program dan program magang, tempat kami menawarkan pengalaman dunia nyata dan keahlian teknis kepada mahasiswa dan lulusan baru. Kami sangat berharap ke depannya, lebih banyak talenta Indonesia yang dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan,” ucap Kian Chen.

Program pelatihan 1.000 Guru juga diluncurkan Huawei di awal Oktober 2024 di bawah Huawei ICT Academy. Tujuan program ini untuk memperluas kompetensi dan literasi digital di kalangan dosen dan guru sekolah kejuruan di Indonesia. Huawei berbagi wawasan mengenai tren teknologi mutakhir dalam program tersebut Teknologi-teknologi mutakhir ini mencakup kecerdasan buatan (AI), cloud, 5G, dan berbagai penerapannya di industri.

Share:

Artikel Terkini