Teknogav.com - Operasional perusahaan industri biasanya memanfaatkan infrastruktur yang tersebar dengan pabrik, kantor cabang dan fasilitas penting lain di tempat berbeda. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah, seperti masalah logistik, hambatan komunikasi, kesulitan berkoordinasi, menjaga mutu dan menjamin kepatuhan sesuai aturan setempat. Selain itu, perusahaan industri dengan cabang di berbagai tempat juga menghadapi masalah infrastruktur TI dan keamanan informasi yang kerap terjadi.

Kaspersky menyusun laporan berjudul 'Managing geographically distributed businesses: challenges and solutions'. Laporan tersebut menyelidiki tantangan keamanan jaringan dan informasi yang dihadapi perusahaan-perusahaan yang tersebar secara geografis. Adanya masalah jaringan atau koneksi yang rutin dihadapi oleh satu dari tiga perusahaan industri ditekankan dalam laporan Kaspersky tersebut. Masalah jaringan ini mencakup kegagalan atau gangguan jaringan, kinerja layanan dan aplikasi yang buruk, serta kapasitas koneksi yang tak layak. 

Baca juga: Fortinet Tekankan Pentingnya Mengamankan Sistem Operational Technology Perusahaan

Tantangan ini dihadapi 38% dari mereka satu sampai tiga kali dalam sebulan. Sejumlah 45% bisnis mengalami masalah tersebut beberapa kali dalam sebulan, bahkan 7% mengalaminya setiap minggu. Tantangan tersebut juga dihadapi sejumlah 28% responden setiap beberapa bulan. Jumlah responden yang hanya menghadapi tantangan tersebut setahun sekali atau kurang hanya 12%. 

Upaya untuk mendeteksi dan menyelesaikan insiden keamanan secara efektif dianggap 49% perusahaan manufaktur sebagai tugas yang paling menantang. Perusahaan-perusahaan tersebut menyebutkan  pemantauan penerapan langkah-langkah keamanan (46%) dan membangun kebijakan keamanan yang kohesif (42%) merupakan kesulitan yang signifikan. 

Sejumlah 74% responden mengatakan bahwa perlu waktu sekitar 1-5 jam untuk memulihkan jaringan setelah kegagalan atau gangguan. Sedangkan, 15% menyatakan hanya perlu waktu tak lebih dari 1 jam untuk memulihkan jaringan, dan 10% membutuhkan sehari kerja penuh.

Baca juga: Ini Metode Baru Penjahat Siber untuk Curi Kredensial Perusahaan Industri

Waktu henti dapat merugikan secara finansial dan reptasi, bahkan dapat memakan biaya ribuan dolar per menit, apalagi jika hitungan jam. Jadi perusahaan harus bisa mencegah kemungkinan gangguan jaringan dan mampu memperbaiki dengan cepat jika terjadi kegagalan atau gangguan.

"Masalah jaringan di perusahaan industri sering kali mengakibatkan penundaan, penurunan tingkat produksi, kerugian finansial, dan risiko reputasi. Ketika jaringan terputus, komunikasi dan proses bisnis terganggu, karyawan kehilangan akses ke informasi penting, dan semua ini menyebabkan penurunan produktivitas dan bahkan mengikis kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus melindungi operasinya untuk memastikan kelangsungan bisnis. Perusahaan dapat mengatasi tantangan ini dan melindungi semua proses dengan memahami potensi penyebab masalah jaringan dan menerapkan langkah-langkah strategis secara tepat waktu," ucap Maxim Kaminsky, Manajer Pengembangan Bisnis (Secure Access Service Edge) di Kaspersky.

Baca juga: Kaspersky ICS CERT Deteksi Serangan dengan Tujuan Spionase Industri

Tips Menurunkan Risiko Masalah Jaringan

Kaspersky merekomendasikan beberapa tips berikut ini untuk meminimalkan kemungkinkan masalah jaringan di perusahaan industri. Tips-tips ini juga berfungsi untuk membangun perlindungan menyeluruh yang andal bagi semua aset dan proses di perusahaan tersebut.

• Gunakan platform OT XDR yang menyediakan manajemen aset dan risiko terpusat, audit keamanan dan kepatuhan. Selain itu, platform tersebut juga harus memiliki skalabilitas yang dapat menyediakan jaringan industri dan sistem automasi dengan perlindungan andal. Salah satu platform yang bisa digunakan Kaspersky Industrial CyberSecurity (KICS). Solusi ini memiliki pembaruan terkini yang mendukung 100 titik pemantauan. Selain itu, tersedia juga banyak pilihan untuk membangun jaringan baru yang ditentukan perangkat lunak antara cabang-cabang perusahaan.
• Jika perusahaan membutuhkan solusi terpisah untuk mengelola jaringan dari satu konsol, maka bisa menggunakan solusi khusus. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah Kaspersky SD-WAN yang mengintegrasikan saluran komunikasi dan fungsi jaringan terpisah di seluruh perusahaan. Solusi ini juga bisa meningkatkan kinerja aplikasi, memfasilitasi pembangunan jaringan yang andal dan mempertahankan bisnis yang terdistribusi secara geografis.
• Jika perusahaan memerlukan perlindungan tingkat lanjut, maka bisa menggabungkan kedua solusi tersebut. Integrasi Kaspersky SD-WAN dan Kaspersky Industrial CyberSecurity for Networks memungkinkan perusahaan untuk mentransfer salinan lalu lintas jaringan industri. Kemampuan tersebut memungkinkan untuk membangun sistem pemantauan dan perlindungan terpusat. Sinergi kedua produk ini membuat infrastruktur terdistribusi yang dapat diskalakan, menyediakan layanan jaringan berkualitas tinggi, hingga memprioritaskan lalu lintas ICS/SCADA.

Demikianlah beberapa tips dari Kaspersky untuk mengurangi risiko masalah jaringan dan senantiasa menjaga perlindungan perusahaan.